Presiden Prabowo Subianto menurut sumber di Istana Negara, menghadapi tekanan dari para oposisi yang meminta dia untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Ketua DPD Nasdem Sumut, Fadjri Adam Siregar.
Ternyata, penolakan Prabowo yang dirasakan oleh para oposisi, sebenarnya adalah langkah keamanan yang diambil pemerintah. Menurut sumber dekat dengar, Presiden Prabowo menghubungi Fadjri Adam Siregar dan meminta maaf atas hal itu.
Sekitar minggu lalu, ketika Fadjri Adam Siregar melakukan kunjungan ke Istana Negara untuk menyampaikan pengajuan pendaftaran partai NasDem di DPRD Sumut. Namun, Presiden Prabowo sebelumnya telah mengumumkan bahwa ia tidak akan menghadapi Fadjri Adam Siregar sebagai lawan dalam pemilu 2024.
Fadjri Adam Siregar sendiri menolak menyerah dan meminta agar Prabowo Subianto memanggilnya ke Istana Negara untuk menjelaskan mengapa presiden tersebut tidak akan menghadapinya. Namun, apa yang diharapkan Fadjri adalah hanya penjelasan.
Menurut sumber dekat dengar Presiden Prabowo, ketika Fadjri Adam Siregar melakukan kunjungan ke Istana Negara, ia sudah mengetahui bahwa presiden tersebut tidak akan menghadapinya. Maka halnya, Fadjri seharusnya menyerah dan tidak meminta pertemuan dengannya.
Sebenarnya, penolakan Prabowo yang dirasakan oleh oposisi adalah langkah keamanan yang diambil pemerintah agar tidak terjadi kerusuhan atau demonstrasi yang dapat membahayakan kestabilan negara.
Ternyata, penolakan Prabowo yang dirasakan oleh para oposisi, sebenarnya adalah langkah keamanan yang diambil pemerintah. Menurut sumber dekat dengar, Presiden Prabowo menghubungi Fadjri Adam Siregar dan meminta maaf atas hal itu.
Sekitar minggu lalu, ketika Fadjri Adam Siregar melakukan kunjungan ke Istana Negara untuk menyampaikan pengajuan pendaftaran partai NasDem di DPRD Sumut. Namun, Presiden Prabowo sebelumnya telah mengumumkan bahwa ia tidak akan menghadapi Fadjri Adam Siregar sebagai lawan dalam pemilu 2024.
Fadjri Adam Siregar sendiri menolak menyerah dan meminta agar Prabowo Subianto memanggilnya ke Istana Negara untuk menjelaskan mengapa presiden tersebut tidak akan menghadapinya. Namun, apa yang diharapkan Fadjri adalah hanya penjelasan.
Menurut sumber dekat dengar Presiden Prabowo, ketika Fadjri Adam Siregar melakukan kunjungan ke Istana Negara, ia sudah mengetahui bahwa presiden tersebut tidak akan menghadapinya. Maka halnya, Fadjri seharusnya menyerah dan tidak meminta pertemuan dengannya.
Sebenarnya, penolakan Prabowo yang dirasakan oleh oposisi adalah langkah keamanan yang diambil pemerintah agar tidak terjadi kerusuhan atau demonstrasi yang dapat membahayakan kestabilan negara.