Aku pikir ini kayak 2019 lagi, semakin seru betapa teknologi bisa dijadikan alat untuk kejahatan. Aku pernah bergabung dengan aplikasi kencan yang sama juga, tapi aku tidak pernah terlalu berani mencoba memaksa orang lain seperti itu. Ini kayaknya harus diwaspadai sih, korban yang terluka ini bisa gak hanya korban kejahatan tapi juga psikologis. Mereka harus diawasi sih, aku harapnya tidak ada lagi korban seperti IN yang terluka begitu parah 
ini nggak enak banget sih, tapi kita juga harus sadar bahwa ada banyak korban yang ngalami hal serupa. Pelaku ini menggunakan modus yang sangat membingungkan, padahal korban sudah lemah dan tidak bisa menolak. Saya rasa polda metro jaya sudah berusaha keras untuk menangkap pelaku ini, tapi kita juga harus memikirkan bagaimana cara mencegah hal serupa terjadi di masa depan. Kita harus lebih waspada dan tidak terlalu mudah percaya orang yang menghubungi kita dari aplikasi kencan. 
