Polda Metro Jaya Gandeng Ormas Jaga Keamanan Jakarta

Jakarta, 15 Februari 2025 - Pemanggilan pasukan untuk menjaga ketertiban di kawasan penampungan imigran di Jakarta oleh Polda Metro Jaya (Polda Metro) menjadi poin penting dalam pertemuan antara Kepala Polda Metro Subianto Harahap dengan Ketua Gerakan Ormas Jaga Keamanan Jakarta, Bambang F. Setiawan.

Dalam pertemuan tersebut, Polda Metro menyatakan akan bekerja sama dengan ormas Jaga Keamanan Jakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan di daerah-daerah sensitif seperti penampungan imigran. Hal ini ditujukan untuk mengurangi resiko konflik dan menurunkan tingkat kemacetan yang dialami masyarakat setempat.

"Kita tidak ingin terjadi kejadian yang memalukan lagi, jadi kita harus bekerja sama," kata Subianto Harahap. Dia juga menyampaikan pernyataan bahwa Polda Metro akan menyiapkan pasukan untuk menjaga ketertiban di wilayah-wilayah tersebut.

Menurut Bambang F. Setiawan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga keamanan dan kerjasama dengan pihak berwajib. Dia juga menyampaikan bahwa ormas Jaga Keamanan Jakarta memiliki pengalaman yang cukup dalam hal menjaga keamanan di daerah-daerah sensitif.

Dengan demikian, program pemanasan antara Polda Metro dan ormas Jaga Keamanan Jakarta ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi resiko konflik di wilayah-wilayah tersebut.
 
heya guys, apa kabar? aku lagi ngobrol dengan temenku yang suka ngeblog tentang teknologi ๐Ÿค–. tadi aku baca kabar tentang pasukan Polda Metro yang akan digunakan untuk menjaga ketertiban di kawasan penampungan imigran di Jakarta... itu kayaknya penting banget, jangan bisa terjadi kejadian yang memalukan lagi ๐Ÿ˜ฌ.

aku pikir kalau cara ini juga baik, tapi aku rasa ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan di daerah-daerah sensitif. kalau tidak, aja konflik dan kemacetan akan terus berlanjut ๐Ÿšง.

tapi secara umum, aku rasa program ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi resiko konflik di wilayah-wilayah tersebut ๐Ÿ’ก.
 
aku rasa kalau pasukan mereka datang ke penampungan imigran, bisa jadi langsung masuk ke rumah orang itu aja dan ambil siapa saja yang tidak ada dokumenya. aku pikir itu tidak adil banget, kalau mereka mau menjaga ketertiban, harusnya bikin kesempatan bagi orang-orang tersebut untuk memperbaiki dokumen mereka dulu. aku penasaran kenapa pasukan ini langsung datang ke sana?
 
๐Ÿค” aja di Jakarta udah banyak yang terjebak di penampungan imigran, kan? ๐Ÿšถโ€โ™‚๏ธ malu banget kalau ada konflik lagi, kita harus bisa bekerja sama dengan pihak berwajib dan masyarakat juga agar bisa mengurangi kemacetan, nih... ๐Ÿ™
 
๐Ÿ”ฅ๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ siapa nih yang pikir pasukan digunakan lagi untuk menjaga ketertiban di penampungan imigran? itu cara lama, kita harus cari solusi lain ya! ๐Ÿค” apalagi kalau kita bisa membangun perumahan dan fasilitas yang layak bagi mereka. kita harus fokus pada pembangunan sosial, bukan hanya penanganan konflik. ๐Ÿ’ผ๐Ÿ  kita harus memikirkan masa depan mereka, bukan hanya mengatasi masalah sekarang. ๐Ÿ•ฐ๏ธ
 
Mungkin ini semua karena terus bertambahnya jumlah imigran yang datang ke Indonesia, kan? Sejarah menunjukkan bahwa ketika terjadi perubahan signifikan dalam demografi suatu negara, seringkali akan diikuti oleh konflik atau ketidakstabilan. Misalnya saat kolonialisme berakhir, banyak konflik terjadi antara penduduk lokal dan imigran baru. Jadi, ini bukanlah hal yang tidak terduga jika Polda Metro memutuskan untuk mengambil tindakan untuk menjaga ketertiban di daerah-daerah sensitif seperti penampungan imigran ๐Ÿค”
 
Gue pikir pasangannya di Polda Metro keren banget! Mereka siap-siap ngajak pasukannya ke penampungan imigran Jakarta, gue already buy ticket ke Jakarta ya ๐ŸšŒ๐Ÿ’ธ. Coba aja nih, mungkin mereka bisa menurunkan harga tiket naik angkot sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000 saja ๐Ÿ’ธ. Gue juga nggak sabarin untuk ngajak orang lain ke penampungan imigran Jakarta, karena gue already tahu ada promo diskon dari Polda Metro, misalnya free food dan free drink ๐Ÿ”๐Ÿฅค!
 
hahaha, apa sih yang mau dipanggil pasukan ke polisi lagi? ๐Ÿคฃ kayaknya gak ada yang mau datang ke Jakarta lagi pas ngeracuni ๐Ÿ™ƒ setuju aja dengan polda metro, kalau jaga aman lah di daerah sensitif, kaya tidak perlu konflik dan macet ๐Ÿš—๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ
 
ini gini, aku pikir ini salah jalur dari masalah utama ya... penampungan imigran itu banyak terjadi konflik di Jakarta, tapi apa yang dibicarakan sini masih fokus pada menangani ketertiban saja, kalau aku ingin melihat solusi yang lebih luas buat penampungan imigran ini, perlu ada reformasi di dalam sistemnya juga, seperti sistem pemeriksaan masuk dan keluar imigran yang lebih transparan, serta perlindungan hak-hak para imigran yang sudah berhak untuk memiliki kenyamanan dan perlindungan.
 
Hmm, apa yang terjadi sih? Pasukan polisi langsung dikirim ke penampungan imigran untuk menjaga ketertiban? Kalau tidak ada tindak lanjut dari kasus-kasus yang memanggang orang-orang di luar sana, aku rasa ini cuma cara menutup mulut saja. Masyarakat punya tanggung jawabnya sendiri untuk menjaga keamanan di daerah-daerah sensitif seperti ini. Tapi apa kalau tidak ada kesadaran atau pendidikan dari pihak berwajib? Aku rasa ini cuma awal yang baik, tapi tidak cukup lagi.
 
Pengamanan di penampungan imigran nggak bisa dipungkiri udah jadi masalah besar di Jakarta ๐Ÿค”. Kalau kalian mau nanti siapa aja yang akan aman? Kita harus fokus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan di daerah-daerah sensitif, bukan hanya pasukan kepolisian yang harus ada ya ๐Ÿ’ก. Kita butuh strategi yang lebih baik dan solusi yang lebih inovatif untuk mengatasi masalah ini.
 
omong omong kalau pasukannya ke penampungan imigran, siapa tahu bisa menurunkan tingkat kemacetan ya? tapi gak sabar banget lihat mereka bekerja sama dgn ormas Jaga Keamanan Jakarta, mungkin aja bisa mengurangi resiko konflik dan makin nyaman masyarakat setempat. siapa nanti yang bikin kesadaran masyarakat meningkat, si Polda Metro atau si ormas? ๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘€
 
kira-kira gampang banget buat orang-orang Indonesia saja, kalau ada masalah di penampungan imigran di Jakarta, polda metro akan segera datang & menertibkan orang yang salah. ini bagus sekali, jadi kita semua bisa rileks & nyaman. kalau gini aja, kenapa harus menunggu terus masalah-masalah? aku senang banget dengan inisiatif ini ๐Ÿ˜Š
 
gini juga keren banget program ini ๐Ÿค, tapi aku pikir ada sesuatu yang kurang jelas. apa benar-benar pasukan untuk menjaga ketertiban itu harus ada? gimana caranya jika terjadi kejadian yang memalukan lagi kayaknya ada prioritas lain ya... dan apa urusan pasukan itu aja bukan urusan pihak berwajib seperti Polda Metro?
 
paling sering aku liat skenario seperti ini, pasukan tidak ada artinya kalau nggak ada kesadaran dari masyarakat, mau buat ketertiban atau tidak. apalagi skenario yang berhubungan dengan penampungan imigran, banyak pihak yang tidak bisa langsung memahami bagaimana caranya membuat keamanan di daerah tersebut, tapi salah satu yang penting adalah pendidikan dan kesadaran masyarakat.
 
gak percaya aja pasukan di Jakarta aja untuk menjaga ketertiban... lama kelamaan gak ada lagi konflik, tapi bagaimana caranya? apakah karena Polda Metro dan ormas Jaga Keamanan Jakarta bekerja sama dengan baik, atau karena masyarakat sudah lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan di daerah-daerah sensitif seperti penampungan imigran? saya berharap program ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada lagi kejadian yang memalukan... ๐Ÿคž
 
hehe, pasal ini terasa gampang banget sih! kenapa punya pasukan lagi deh di penampungan imigran... kira-kira aja siapa yang mau ikut kejar-kejar orang imigran? ๐Ÿคฃ jadi nggak cuma pasukan, tapi juga kesadaran masyarakat, kayaknya polda metro udah pikirannya yang baik ๐Ÿ˜Š
 
Aku penasaran sama kebijakan ini... apakah benar-benar kita butuh pasukan untuk menjaga ketertiban di penampungan imigran? Aku ingat saat 90-an, penampungan imigran di Jakarta jadi sorotan negara kita, tapi malah buka peluang bagi kita untuk belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu. Sekarang ini, aku rasa lebih baik lagi... kita punya banyak sekolah dan organisasi yang fokus pada kesadaran masyarakat dan pengurangan konflik. Apakah kita tidak bisa menggunakan teknologi atau pendekatan lain untuk mengatasi masalah ini?
 
ini kayaknya pas kalau polisi Jakarta gajat aja, bukannya ganti dengan masyarakat yang pintar dan waspada? kenapa harus polisi yang dipanggil untuk menjaga ketertiban, nggak ada lagi program edukasi atau kesadaran bagi masyarakat? aku pikir ini salah strategi, kita tidak boleh menyerah pada kekerasan, tapi buat program pendidikan dan kesadaran. kalau gajat polisi, apa yang bisa dilakukan masyarakat?
 
Saya pikir itu bagus banget ๐Ÿค. Jangan sabar-sabaran kalau ada masalah, harus segera ditangani. Semoga pasukan di Jakarta bisa menjaga ketertiban dengan baik ๐Ÿš”.
 
kembali
Top