Polda Metro Jaya memberi dukungan psikologis bagi korban ledakan SMAN 72 Jakarta. Tim psikologi Polri dan Polda Metro Jaya melakukan pendampingan psikososial kepada para korban, keluarga, dan tenaga pendidik. Pendampingan ini akan terus berlanjut hingga dua minggu ke depan.
Diberikan dukungan awal psikologis oleh tim psikologi Polri kepada para korban ledakan SMAN 72 Jakarta, termasuk penguatan rasa aman dan pengelolaan stres. Di sekolah, tim psikologi juga memberikan sesi konseling kepada kepala sekolah dan guru yang terdampak secara emosional.
Hasil observasi tim Polda Metro Jaya menunjukkan 12 korban dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, sedangkan 29 korban telah dipulangkan. Beberapa keluarga korban menyampaikan anak-anak mereka masih memerlukan pendampingan psikologis lanjutan.
Polri juga memberi tahu bahwa pihak sekolah tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait izin dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar. Renovasi di area yang terdampak ledakan sedang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading.
Budi Hermanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa pendampingan psikologis akan berlanjut hingga dua minggu ke depan untuk membantu pemulihan menyeluruh bagi para siswa agar dapat kembali beraktivitas dengan tenang dan percaya diri.
Diberikan dukungan awal psikologis oleh tim psikologi Polri kepada para korban ledakan SMAN 72 Jakarta, termasuk penguatan rasa aman dan pengelolaan stres. Di sekolah, tim psikologi juga memberikan sesi konseling kepada kepala sekolah dan guru yang terdampak secara emosional.
Hasil observasi tim Polda Metro Jaya menunjukkan 12 korban dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, sedangkan 29 korban telah dipulangkan. Beberapa keluarga korban menyampaikan anak-anak mereka masih memerlukan pendampingan psikologis lanjutan.
Polri juga memberi tahu bahwa pihak sekolah tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait izin dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar. Renovasi di area yang terdampak ledakan sedang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading.
Budi Hermanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa pendampingan psikologis akan berlanjut hingga dua minggu ke depan untuk membantu pemulihan menyeluruh bagi para siswa agar dapat kembali beraktivitas dengan tenang dan percaya diri.