Kasus Tragedi Al Khoziny, 6 Orang Tewas di Ambulans yang Gugur di Jalan
Dalam kejadian yang paling tragis dalam sejarah Polres Banyuwangi (Polda Jatim), 6 orang korban kasus Al Khoziny yang tergelincir dan jatuh dari ambulans saat berada di jalan umum masih belum mendapatkan peringatan dari pihak pesantren atau warga sekitar.
Kasus ini terjadi pada saat sedang siang hari, 31 Desember lalu, ketika sebuah ambulans dari Rumah Sakit Jiwaruh Banyuwangi berangkat menuju Puskesmas yang ada di daerah Al Khoziny. Saat itu, 6 korban yang diterbangkan dengan cepat keluar dari rumah sakit tersebut tiba-tiba tergelincir dan jatuh ke dalam jalan.
Kejadian tragis ini masih belum memicu reaksi dari pihak pesantren atau warga sekitar yang menyangkut peringatan atau bantuan. Dalam waktu singkat, 6 korban mengalami kematian akibat luka bakar dan cedera parah.
Kemudian, Polres Banyuwangi melakukan penyelidikan atas kejadian ini dan berhasil menemukan penyebab utama tragisitasnya. Penyelidikan yang dilakukan oleh petugas polisi tersebut, masih belum dikonfirmasikan apakah ada hubungan antara korban dengan pihak pesantren atau warga sekitar yang dapat mempengaruhi kejadian ini.
Setelah mengalami kekalahan sebesar itu, keluarga korban berharap agar pihak pemerintah dan polda dapat mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya tragedi seperti ini di masa mendatang.
Dalam kejadian yang paling tragis dalam sejarah Polres Banyuwangi (Polda Jatim), 6 orang korban kasus Al Khoziny yang tergelincir dan jatuh dari ambulans saat berada di jalan umum masih belum mendapatkan peringatan dari pihak pesantren atau warga sekitar.
Kasus ini terjadi pada saat sedang siang hari, 31 Desember lalu, ketika sebuah ambulans dari Rumah Sakit Jiwaruh Banyuwangi berangkat menuju Puskesmas yang ada di daerah Al Khoziny. Saat itu, 6 korban yang diterbangkan dengan cepat keluar dari rumah sakit tersebut tiba-tiba tergelincir dan jatuh ke dalam jalan.
Kejadian tragis ini masih belum memicu reaksi dari pihak pesantren atau warga sekitar yang menyangkut peringatan atau bantuan. Dalam waktu singkat, 6 korban mengalami kematian akibat luka bakar dan cedera parah.
Kemudian, Polres Banyuwangi melakukan penyelidikan atas kejadian ini dan berhasil menemukan penyebab utama tragisitasnya. Penyelidikan yang dilakukan oleh petugas polisi tersebut, masih belum dikonfirmasikan apakah ada hubungan antara korban dengan pihak pesantren atau warga sekitar yang dapat mempengaruhi kejadian ini.
Setelah mengalami kekalahan sebesar itu, keluarga korban berharap agar pihak pemerintah dan polda dapat mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya tragedi seperti ini di masa mendatang.