Polda Jabar Bersama Lintas Agama Gelar Doa Bagi Warga Terdampak Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kepolisian Daerah Polda Jawa Barat bersama lintas agama melakukan doa bagi warga terdampak bencana banjir bandang di Aceh, Sumut dan Sumbar. Pertemuan yang dilakukan melalui platform zoom meeting ini bertujuan untuk mendoakan para korban yang meninggal diterima disisi Allah SWT.

Saat ini, banyak wilayah diAceh, Sumut dan Sumbar mengalami banjir bandang akibat hujan lebat. Banyak warga yang terdampak bencana ini kehilangan rumah-rumah mereka, sehingga memerlukan bantuan dari masyarakat serta pemerintah.

"Kami bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), forum pondok pesantren, lintas agama, badan musyawarah antar golongan gereja (Bamag), Dewan Masjid Indonesia (DMI) turut mendoakan warga terdampak di Aceh, Sumatra Utara dan Sumbar supaya diberikan kesabaran menghadapi cobaan ini," kata AKBP Moch Faruk Rozi, Kapolres Tasikmalaya Kota.

Doa bersama ini bertujuan untuk memberikan kesabaran, keselamatan, hati yang adem, kemudahan menghadapi coban tersebut kepada warga terdampak. Selain itu, keluarga korban juga diminta diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Polres Tasikmalaya Kota akan fasilitasi bantuan masyarakat yang menyampaikan donasi untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumut, Sumbar sebagai wujud dan empati," tambah AKBP Moch Faruk Rozi.

Pertemuan ini juga dilakukan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, KH Amunudin Bustomi. Menurut beliau, banjir bandang yang terjadi di Aceh, Sumut dan Sumbar merupakan bencana bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus melakukan doa bersama untuk mendoakan para korban yang meninggal dan keluarga mereka diterima disisi Allah SWT.
 
Banget aja doa keseimbangan antara kepolisian & lintas agama yang jadi kebersamaan di masa mudik lebaran 🤝. Saya rasa ini sangat penting banget nih, karena banjir banjang itu masalah besar di Aceh, Sumut dan Sumbar... kalau kita juga berdoa bersama-sama maka tentu akan lebih cepat mendapatkan solusi dari pemerintah 💪. Aku harap doa keseimbangan ini bisa memberikan kesabaran & ketabahan kepada warga terdampak bencana banjir bandang... serta keluarga korban yang sangat membutuhkan kasih sayang & bantuan dari masyarakat 🤗.
 
😟 Banjir bandang di Aceh, Sumut dan Sumbar terus berlanjut, banyak warga kehilangan rumah... 😭 Sedangkan di Tasikmalaya Kota, masih banyak pengguna internet yang tertinggal tanpa listrik... 🚫 Dan kabar buruknya, banyak mahasiswa yang dipanggil ke tempat kerja oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PKR) untuk melakukan pekerjaan sementara musim hujan... 😔
 
Maksudnya gampang banget sih. Polres Tasikmalaya Kota ini kayaknya sudah mulai bantu warga di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang terkena banjir bandang. Mereka langsung ajak masyarakat dan keluarga korban untuk berdonasi dan doa bersama. Nah, gini bikin aku bayangkan, kalau aku sedang sekolah di Aceh, tapi aku harus pindah ke tempat yang lain karena bencana banjir bandang. Aku pasti panik dan tidak tahu apa-apa. Tapi kayaknya warga dan keluarga korban sudah memiliki kesabaran dan ketabahan. Hmm, aku rasa ini adalah contoh bagus dari jaringan sosial yang baik, ya!
 
Pagi ini aku lihat ada banyak warga di Aceh, Sumut dan Sumbar yang terpaksa kehilangan rumah-rumahnya... Kenapa harus begitu? Aku salah apa? Tapi aku tahu doa bersama ini bisa berbeda.
 
Banyak doang kesan si doa bersama ini nggak kudu dibutuhin banget, ari saking teknologi yang begitu luas kini kita bisa berdoa bersama melalui zoom meeting. Kenapa harus pakai teknologi sambil masih bisa berdoa? Kalau nggak ada masalah sama sama doang dulu kan?
 
ini banget sedih banget ya, aku liat keadaan di Aceh Sumut dan Sumbar itu sangat kabur... banjir bandang itu bukan hanya mengancam kehidupan warga, tapi juga memerlukan bantuan dari banyak orang. aku harap pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk membantu warga yang terdampak ini. doa bersama seperti itu juga sangat berarti, karena kita butuh kesabaran dan keselamatan di masa depan... semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada keluarga korban ini 💕🙏
 
ini gak bisa tidak ditanggapi ya... banjir bandang di Aceh, Sumut dan Sumbar pasti sangat memprihatinkan. masing-masing wilayah terdampak kehilangan rumah-rumah mereka, eh kapan waktunya bantuan dari pemerintah? harusnya cepat cari solusi agar banjir bandang ini berakhir ya...
 
ada suka ngobrol banget nih, tapi jangan lupa doa buat korban ya... aku pikir polres tasikmalaya keren banget nih, fasilitasi donasi dari masyarakat itu serius! tapi aku rasa perlu ada yang sih bantu-bantu warga terdampak lebih dari itulah, misalnya ariya pasca bencana atau apa...
 
Oh man 😱, banjir bandang di Aceh, Sumut dan Sumbar ini kayaknya terasa sangat memukau 🤯! Berdoa bersama seperti gini kayaknya penting banget 💕. Saya rasa bantuan dari masyarakat dan pemerintah harus cepat aja agar warga yang terdampak bisa balik ke rumah mereka dengan aman 🏠. Dan doa-doaan ini jangan sampai habis aja, kita harus terus doa untuk keluarga korban yang meninggal 💔. Saya harap semoga Allah SWT merahmati kita semua 😊.
 
Saya rasa doa bersama ini memang bagus, tapi mungkin juga perlu diikuti dengan aksi nyata buat membantu warga terdampak banjir bandang ya... Banyak warga yang kehilangan rumah-rumah mereka, sehingga memerlukan bantuan dari masyarakat serta pemerintah. Polres Tasikmalaya Kota harus juga fokus memberikan fasilitas buat donasi yang diluncurkan oleh masyarakat, nih...
 
Maksudnya siapa yang bilang ada doa bersama ni? Dulu aja cinta kasih sama pemerintah, sekarang siapa yang terus membantu warga di Aceh itu? Mungkin ada rencana tertutup dari kalian para kubu agama, kan? Banyak bantuan yang dibawa oleh lintas agama itu? Pasti ada biaya yang harus dibayar dulu, kan? Tapi aku tidak percaya, aku akan jadi hati-hati lagi dengan doa-doa bersama ini... 🤔
 
gak kelas banget ya... pemerintah ini terus aja ngambil kesempatan untuk doa bersama dengan lintas agama, tapi apa yang dibawa doaan itu ? bantuan yang sebenarnya ? mungkin kalau benar-benar mau membantu, mereka harus melakukan sesuatu yang nyata, bukan hanya doa-doaan sembarangan 🤔. toh banyak warga di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang kehilangan rumah-rumahnya karena banjir bandang, tapi apa yang dibawa oleh pemerintah ? hanya doa-doaan sembarangan aja...
 
kembali
Top