Polda Bali Ciduk 2 Vandal Bendera Merah Putih yang Protes KUHAP

Dua pelaku vandalisme bendera merah putih di Taman Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Jawa Barat, ditemukan. Mereka adalah KAC (24) dan KAKP (25). Aksi vandal mereka tercatat pukul 23.00 WITA Selasa (18/11/2025).

Menurut Dirreskrimum Polda Bali, Kombes Pol. I Gede Adhi Mulyawarman, kedua pelaku sering melihat unggahan mengenai pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) di media sosial. Mereka merasa bahwa KUHAP itu merugikan tanpa membaca RKUHAP tersebut.

Modus operandi dari perbuatan tersebut adalah secara bersama-sama merusak dan mencoret bendera dengan maksud menodai, menghina dan merendahkan kehormatan negara. Berdasar hasil interogasi, kedua pelaku merasa bahwa KUHAP merupakan simbol kebebasan negara.

Dikatakan oleh Adhi, salah satu pelaku berperan sebagai pembeli cat, sementara seorang pelaku lainnya yang berprofesi sebagai tukang sablon. Polisi menyebut, penemuan ini dilaksanakan dengan spontan.

Tiga tempat vandalisme dilaksanakan oleh kedua pelaku yaitu Taman Kota Negara, SPBU Ngurah Rai, dan pos satpam Pasar Umum Bahagia.

Polisi berhasil mengamankan keduanya di rumah masing-masing yang terletak di Kelurahan Jimbaran dan Kelurahan Pemogan pada Rabu (19/11/2025).
 
Oooh, ini bikin aku jijik banget kan? Mereka bikin vandalisme bendera merah putih di tempat-tempat umum aja... Siapa bilang bahwa KUHAP itu berisiko tapi tidak membaca RKUHAP? Aku pikir yang bikin masalah adalah mereka sendiri, karena nggak mau ambil waktu untuk mempelajari aturan-aturan yang seharusnya diketahui semua warga negara...

Aku rasa modus operandi mereka terlalu sederhana dan tidak bijak. Mereka pikir hanya dengan menghina dan merendahkan bendera, mereka bisa menunjukkan pendapat mereka? Tapi, itu bukan cara yang tepat untuk berbagi pendapat atau membangun konversi...

Aku harap pelaku-pelaku ini belajar dari kesalahan mereka dan ambil kesempatan untuk memahami tentang pentingnya KUHAP dan RKUHAP. Mereka bisa jadi tidak menyadari bahwa kebebasan itu tidak berarti bebas melakukan apa saja...
 
Wah, gan... aku bingung apa yang bikin gini! Dua orang itu bikin vandalisme bendera merah putih sementara mereka tahu itu simbol negara kita 🤔. Aku pikir mereka udah paham arti apa yang dikitak, tapi ternyata mereka masih nggak percaya. Kalau nggak suka KUHAP, toh jangan bikin vandalisme aja! 😒

Aku rasa mereka harus belajar tentang pentingnya menjaga kehormatan negara kita. Bendera itu bukan mainan atau benda yang bisa diubah-ubah 🙅‍♂️. Aku harap polisi bisa membuat contoh bagi mereka agar tidak pernah melakukannya lagi 🤞.

Dan aku rasa ini bukan soal KUHAP, tapi soal kesadaran kita sebagai masyarakat untuk menjaga kehormatan negara kita 💪. Aku berharap kalau gini tidak terjadi lagi di masa depan 👍.
 
Ooohhh, kayaknya kayak aja buat mereka ngeliat2 aja udah lihat ada apa apa tentang KUHAP di media sosial nih... Mereka jadi pikir bahwa itu nggak penting banget sih, tapi ternyata harus dicoba langsung aja deh. Hahaha, si KAC dan KAKP kayaknya serius sekali nih, ngaruh-nyerah aja udah dijarang oleh kepolisian... Saya rasa yang penting bukan sih apa itu KUHAP, tapi bagaimana kita semua bisa memahami dan menghormati aturan-aturan yang ada di negara ini. 🤦‍♂️💡
 
Aku pikir mereka nggak usah dihukum kayak gitu... Aku rasa mereka benar-benar merasa bahwa KUHAP itu jujur banget, tapi mungkin mereka tidak paham bagaimana cara menggunakannya dengan tepat. Mereka cuma ingin menunjukkan perbedaan pandang dan ingin membawa perhatian tentang pentingnya KUHAP. Aku rasa kalau ada kesempatan untuk mereka belajar lebih lanjut tentang hukum dan bagaimana cara menggunakannya dengan bijak, mungkin itu yang bisa menjadi solusi yang lebih baik dari dihukum.
 
Gue rasanya sangat bangga dengen hasil penangkapan 2 pelaku vandalisme bendera merah putih deh! Gue harap mereka bisa belajar dari kesalahan gue dan orang lain yang terkena dampak dari aksi tersebut. Kalau kita lihat, kasus ini bukan tentang hal politik atau ideologi, tapi lebih tentang kesalahpahaman dan kurangnya pengetahuan. Kita harus berjaga-jaga agar informasi palsu tidak menyebar luas di media sosial. Saya ingin mengajak semua temen-temen untuk selalu memeriksa sumber informasi sebelum membagikannya, jadi kita bisa hindari dari kesalahan seperti ini.
 
Aku pikir gara-gara keduanya itu suka banget ngobrol di media sosial, ternyata mereka punya pikiran yang sama. KUHAP itu kayaknya bukan mainan, tapi aku rasa ini semua bisa dipahami. Mereka hanya tidak paham betapa pentingnya bendera merah putih kita 🇮🇩. Aku juga sedikit penasaran apa sebenarnya KUHAP yang bikin mereka ngiler 😊.
 
Hahaha, siapa nih yang berani vandalisme bendera merah putih? Aku rasa mereka gonta-ganti pikiran, mau menodai negara tapi mau pakai KUHAP sebagai simbol kebebasan? Gak bisa juga! Aku pikir mereka udah dipukul lemasa dengan hukum, kalau gini aja apa yang diharapkan? Aku rasa mereka udah jadi contoh bagaimana tidak menjaga diri sendiri. Saya rasa kalau ganti buat mereka bekerja atau konsultasi hukum dulu sebelum bikin vandalisme, aku rasa hasilnya akan lebih baik ya...
 
Mengenai kasus vandalisme bendera merah putih itu, aku pikir kalau kita harus berbicara tentang hal ini, maka kita harus sadar bahwa kita hidup di negara yang memiliki nilai-nilai kebebasan yang cukup tinggi. Tapi, sepertinya ada yang salah dengan mentalitas para pelaku vandalisme itu. Mereka merasa bahwa KUHAP itu adalah simbol kebebasan negara, tapi aku pikir itulah yang salah! Karena Jika kita hanya memandang hanya satu sisi dari sudut pandang kita sendiri saja, maka kita tidak akan bisa memahami nilai sebenarnya dari hukum dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh negara. Mereka melihat dari dalam kegelapan tanpa menyadari bahwa KUHAP adalah salah satu alat untuk menjaga agar kita semua bisa hidup dengan damai dan tetap menjadi bangsa yang unggul! 🤔💡
 
Saya pikir kayaknya aksi vandalisme itu kayak banget, sih 🤯. Bisa jadi mereka gak tahu apa artinya bendera negara itu. Kita harus mengingatkan mereka bahwa kita harus menghormati dan merawat negara kita, bukan memakiin. Saya harap penjagaan di tempat-tempat tersebut lebih ketat agar tidak terjadi hal seperti ini lagi 🚫.
 
kembali
Top