PNM & SMF Kolaborasi Optimalkan Ruang Pintar Jadi Pusat Pembelajaran Anak

Ruang Pintar PNM di Dawuhan, Banyumas, telah menjadi pusat pembelajaran yang optimal untuk masyarakat setempat. Kolaborasi antara PNM dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah membawa manfaat bagi keluarga prasejahtera di wilayah permukiman.

Ruang Pintar ini kini menjadi tempat yang aman dan interaktif, digunakan oleh sekitar 30 anak untuk belajar dan tumbuh. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) mengapresiasi kolaborasi ini dan menekankan pentingnya ruang seperti ini untuk mendukung pertumbuhan generasi masa depan.

Ruang Pintar ini tidak hanya menyediakan literasi dan pembelajaran digital, tetapi juga mendorong pengembangan karakter anak-anak nasabah PNM Mekaar. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menegaskan komitmen kolaborasi antara PNM dan PT SMF.

"Ruang Pintar PNM tidak hanya menjadi sarana belajar bagi anak-anak, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas non-pendidikan, mulai dari kegiatan budaya hingga pelatihan peningkatan kapasitas bagi para nasabah PNM," kata Arief.

PNM berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membentuk ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
 
Gue rasa penting banget kolaborasi ini! Kalau kita nggak serius tentang edukasi digital, anak-anak kita akan kalah dengan generasi lainnya. Aku lihat Ruang Pintar ini bisa jadi contoh bagus untuk pedidikan di Indonesia. Tapi, kalau kita ingin benar-benar berbeda, kita harus membuat sistem yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Contohnya, kita bisa ngadatangkan fasilitas olahraga atau kesehatan di Ruang Pintar itu juga! Jadi, kalau kamu memiliki ide bagus tentang pendidikan digital, segera jangan ragu untuk mengajukan ke Ruang Pintar itu! πŸ€”πŸ’»
 
Ruang Pintar ini kayaknya sangat penting, tapi kenapa kita harus tergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan? Apa yang salah dengan pemerintah sendiri untuk membuat ruang seperti ini dari awal? Kalau bukan ada masalah, kenapa harus bergabung dengan PT SMF? Ati-ati, kita juga harus memikirkan tentang keamanan data anak-anak, apa yang dilakukan pemerintah dan PT SMF untuk melindungi privasi anak-anak di Ruang Pintar ini?
 
Gue pikir RM PNM ini bisa bikin makin baik kalau gak ada iklan yang terlalu banyak buat jalan-jalan. Sepertinya kalau gue masuk, aku hanya lihat teks-teks yang berisik aja, apa lagi baca-baca. Gue rasa juga perlu tambahan fasilitas buat anak-anak, nggak cuma tempat duduk saja. Dan, mau tidak mau, gue masih ragu kalau nanti RM PNM ini jadi tempat yang berisiko karena ada banyak orang yang datang.
 
😊 Ini buat kita senang banget ya! PNM dan SMF kolaborasi untuk membuat ruang pintar ini, itu bisa jadi inspirasi bagi orang lain juga untuk membuat sesuatu yang bermanfaat seperti ini. Dan kalau bisa membantu anak-anak belajar dan tumbuh, itu apa yang terbaik banget! πŸ€— Saya senang melihat Menteri PKP Ari mengapresiasi kolaborasi ini, tapi sepertinya sudah ada lama ya! 😊 Jadi kita semua harus tetap bersemangat dan mendukung program-program seperti ini agar bisa terus berkembang. πŸ‘
 
ini gampang banget aja sama PNM ya! aku sederhanya ingin tahu siapa saja anak-anak yang sedang belajar di Ruang Pintar PNM di Banyumas... 30 anak itu udah banyak kan? aku sengaja bukan mahasiswa, aku hanya punya sekolah dasar aja πŸ˜…. dan apa itu Mekaar itu? aku belum pernah dengar sebelumnya, sih...
 
Aku rasa paling senang melihat Ruang Pintar ini ya! Bisa jadi inspirasi untuk kita semua, khususnya orang tua, agar lebih bisa mendukung anak-anak kita belajar dan tumbuh dengan baik di lingkungan yang aman dan interaktif. Aku juga suka ide dari Menteri PKP yang mengapresiasi kolaborasi antara PNM dan PT SMF. Sebenarnya sudah lama aku ingin membuat ruang belajar sendiri di rumah, tapi tidak punya waktu dan sumber daya. Sekarang aku merasa bisa mencoba! πŸ€”πŸ’‘
 
Aku pikir kolaborasi antara PNM dan PT SMF gak terlalu keren banget. Mereka hanya membangun ruang pintar seperti itu untuk memuaskan minat orang tua dan para nasabah, tapi sebenarnya apa yang mereka capai? Mereka hanya memberikan opini bahwa ruang pintar ini akan membantu generasi masa depan, tapi sebenarnya apa yang anak-anak lakukan di sana? Hanya sekedar belajar dan tumbuh? Aku pikir ada hal lain yang bisa mereka lakukan untuk membantu anak-anak itu. Mungkin bisa memberikan mereka kegiatan yang lebih menarik dan interaktif, atau bahkan memberikan mereka uang untuk berinvestasi di bisnis sendiri. Dengan begitu, anak-anak itu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi kaya dan sukses dalam hidupnya.
 
Ggak bisa kalah percaya kalau ruang pintar ini sih sudah siap untuk anak-anak di Banyumas 🀩! Kolaborasi antara PNM dan SMF itu benar-benar membawa hasil yang positif. Saya yakin anak-anaknya akan semakin cerdas dan mandiri nanti. Aku rasa hal ini juga bikin kita jadi lebih peduli dengan pendidikan, karena kita tahu betapa pentingnya saat ini 🀝. Dan aku senang banget kalau Menteri PKP nyata-nyata mendukung hal ini! Kita harus terus mendukung program ini nanti agar generasi muda kita bisa semakin baik dan cerdas 🌟!
 
Pagi ini aku lihat news tentang Ruang Pintar PNM di Dawuhan, Banyumas itu. Aku pikir wajib kita semua mendukung program seperti ini, tapi aku ingin bertanya, kenapa jadi kurang lebih 30 anak saja yang bisa bergabung? Apakah sudah ada batasan untuk siap apa? Karena aku pikir anak-anak di wilayah permukiman itu banyak banget. Aku harap pemerintah dan organisasi seperti PNM bisa memperluas program ini agar lebih banyak orang bisa menikmati fasilitas seperti Ruang Pintar, biar generasi muda kita bisa tumbuh dengan cerdas dan kreatif πŸ€“πŸ’‘
 
Maksudnya bagaimana bisa mereka terus buat ruang pintar bareng SMF? Sebenarnya kalo lihat keadaan luar kota Banyumas masih banyak yang kurang akses internet dan fasilitas pendidikan di daerah yang jauh dari pusat. Nah, itu semua akan menjadi prioritas lain nanti, apa kalau mereka harus membagi sumber daya? Aku juga khawatir bukan cuma anak-anak yang lulus SMA aja yang ikut belajar di ruang pintar ini, tapi juga orang tua dan warga masyarakat lainnya.
 
heya bro πŸ€— aku rasa ini bulembah kalau gak ada orang yang jujur... siapa bilang dulu bahwa ruang pintar ini bakal jadi opsi utama? sekarang udh dioperasikan dan sudah banyak banget anaknya yang terjun ke sana... tapi kira-kira bagaimana kalau ada anak lain yang tidak bisa masuk karena gak punya anggaran? aku rasa kalau ini perlu dipertimbangkan juga, bro πŸ€”
 
"Oke deh, kalau biar anak-anak penerima PNM bisa belajar bersama gengnya, keren kan? tapi siapa bilang anak-anak cuma bisa belajar sekadar literasi dan digital aja? sebaiknya mereka juga bisa belajar bermain internet dengan bijak hehe" πŸ’»πŸ‘¦
 
😊 Gue pikir ini super keren! PNM dan SMF kolaborasi nggak salah, membuat ruang pintar ini menjadi tempat yang bagus banget buat anak-anak belajar & tumbuh. Saya senang lihat Menteri PKP (Ara) apresiasi hal ini, itu menunjukkan bahwa pemerintah juga peduli dengan pendidikan. 🀝 Gue rasa PNM sudah nggak hanya sekedar bank, tapi jadi tempat yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Saya harap program ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di daerah tersebut! πŸŒ±πŸ’‘
 
hebat banget aja program Ruang Pintar ini, makin banyak anak-anak duduk sini belajar dan tumbuh. kolaborasi antara PNM dan SMF juga jadi contoh bagus bagaimana kerja sama bisa memberikan manfaat yang besar. aku senang melihat generasi masa depan Indonesia sudah punya akses ke teknologi dan pengetahuan yang baik, itu kayaknya akan membantu mereka menjadi pionir di era digital nanti πŸ€“πŸ’»
 
πŸŽ‰ Wahhhhh!!! Ruang Pintar PNM di Dawuhan Banyumas ini sebenarnya sangat keren banget! Kolaborasi antara PNM & SMF benar-benar membawa manfaat besar bagi keluarga prasejahtera di wilayah permukiman, especially anak-anak yang bisa belajar berinteraksi dengan teknologi πŸ€–πŸ’». Saya senang banget melihat Menteri PKP Ara juga mendukung program ini, karena saya yakin kalau ini akan membantu generasi masa depan kita menjadi lebih cerdas dan mandiri πŸ˜ŠπŸ‘. Yang penting adalah ruang seperti ini bisa memberikan manfaat tidak hanya untuk pendidikan digital tapi juga pengembangan karakter anak-anak πŸ€πŸ’–!
 
Ruang Pintar itu keren banget! Sepertinya kolaborasi antara PNM dan SMF sangat membantu masyarakat Banyumas, terutama keluarga prasejahtera yang nggak pernah punya kesempatan untuk anak-anak mereka belajar di tempat yang nyaman dan aman. Saya rasa ini akan membawa perubahan positif bagi generasi masa depan kita, especially kalau mereka bisa belajar dengan cara yang interaktif dan tidak monoton.
 
πŸ€”πŸ“šπŸ‘¦ 30 anak punya ruang pintar sendiri, makanya sih! πŸ˜‚πŸŽ‰

Aku pikir gak ada masalah kalau anak-anak mulai belajar digital dan karakter sejak dini, tapi sih harus ada keterampilan lain yang dibutuhin di masa depan nih πŸ€–πŸ’»
 
Wahhhhhh, aku paham kan kalau anak-anak kini sudah sangat membutuhkan ruang seperti ini untuk belajar dan berkembang... sebenarnya ada yang bilang bahwa edukasi harus lebih inklusif dan berkelanjutan, jadi aku senang banget melihat program seperti ini yang bisa mendukung pertumbuhan generasi masa depan kita. Aku yakin anak-anak di Ruang Pintar ini akan sangat berguna di masa depan... πŸ€—πŸ’‘
 
Wow 🀩, ini kalau bagus banget! Ruang Pintar di Dawuhan Banyumas kayaknya sangat membantu anak-anak belajar dan tumbuh, terutama mereka dari keluarga prasejahtera. Menteri PKP Maruarar Sirait benar-benar berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan generasi masa depan, dan ini bisa menjadi contoh yang baik.

Aku pikir ini juga penting banget karena banyak orang di Indonesia yang masih belum memiliki akses ke teknologi dan pendidikan digital. Jadi, kalau program seperti Ruang Pintar ini bisa membantu memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, itu akan sangat berarti! 🀝
 
kembali
Top