PM Malaysia Anwar Ibrahim Luncurkan Buku Memoar Bertajuk 'Rethinking Ourselves' |Republika Online

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim secara resmi merilis buku memoar dirinya, bertajuk "Rethinking Ourselves: Justice, Reform and Ignorance in Postnormal Times". Buku ini diterbitkan pada Minggu (7/12) di Kuala Lumpur dan merupakan hasil refleksi Anwar selama masa penahanannya di penjara Sungai Buloh.

Buku ini bukan hanya sekadar memoar, tetapi juga menawarkan gagasan untuk membangun negara yang beradab dan berasaskan nilai moral serta martabat rakyat. Menurut Anwar, buku ini bertujuan untuk memperbaiki kesenjangan sosial di Malaysia dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keadilan.

Di dalam buku ini, Anwar membahas berbagai isu penting seperti upaya Malaysia memberantas korupsi, menyembuhkan perpecahan antar golongan, menangkal ekstremisme agama, serta bagaimana negara pascakolonial dapat menemukan kembali kedaulatan pikiran dan martabat rakyatnya.

Selain itu, Anwar juga membahas tantangan zaman baru seperti arus digital, kecerdasan buatan, dan transisi energi yang menuntut Malaysia untuk mengejar kemajuan tanpa kehilangan jiwanya. Ia menekankan bahwa teknologi dapat memperkuat negara, namun nilai dan kemanusiaan yang memberi makna pada kemajuan.

Buku ini terwujud berkat dukungan dari istrinya, Azizah, dan Anwar mendedikasikan buku tersebut untuknya. Setiap keuntungan dari royalti penjualan buku ini akan didonasikan untuk para pelajar miskin di Malaysia.
 
aku sengaja membaca buku perasaan anwar ibrahim siapa aja yang tidak suka bermasalah dengan masa lalu πŸ™„? aku rasa dia punya cara yang tepat banget dalam mengelola konflik, tapi aku tidak nyaman baca tentang bagaimana dia bisa bersama pacar pacarnya di saat itu πŸ€¦β€β™‚οΈ. tapi aku setuju banget dengan pandangannya tentang keadilan dan martabat rakyat, aku punya rekan kerja yang sama dengan dia di masa lalu dan dia selalu bilang bahwa kita harus fokus pada kemajuan negara 🀝. aku juga suka bagaimana dia membahas tentang teknologi dan nilai kemanusiaan, itu sangat penting dalam era digital seperti sekarang πŸ’». aku akan mencoba baca buku ini lagi karena aku merasa ada sesuatu yang membuat aku penasaran πŸ“–.
 
Buku2 ini apa sih? Apakah Anwar benar-benar mau jujur tentang pengalamannya di dalam buku ini? Bagaimana dia bisa yakin bahwa buku ini bisa memperbaiki kesenjangan sosial di Malaysia? Ada bukti nyata, nggak? Aku butuh laporan yang lebih spesifik dari Malaysia untuk percaya.

Aku penasaran dengan bagaimana Anwar ingin "menangkal ekstremisme agama". Bagaimana dia bisa mengatasi masalah seperti itu di dalam buku ini? Apakah dia sudah mencoba solusi sebelumnya dan gagal? Aku butuh informasi lebih lanjut tentang progresnya.

Dan apa sih dengan pelajar miskin yang akan mendapatkan keuntungan dari royalti penjualan buku ini? Bagaimana caranya mereka bisa mendapatkannya? Ada laporan yang cukup untuk memastikan bahwa buku ini sebenarnya ada manfaat bagi masyarakat Malaysia, nggak?
 
Wah, bikin aku penasaran sih bagaimana jalan hidup PBB Anwar Ibrahim di dalam penjara πŸ˜‚. Nih, kalau bisa ngobrol dengannya, aku pasti aja nyeselin 😜. Tapi serius, buku ini agak menarik banget, bikin aku ingin membaca lebih lanjut tentang bagaimana Malaysia bisa makin adem dan beradab πŸ’–. Saya rasa juga penting banget memahami isu-isu yang dibahas di dalam buku ini, seperti kesenjangan sosial dan perpecahan antar golongan 🀝. Dan oh ya, aku senang sekali dia donasikan royalti untuk para pelajar miskin 😊. Maksudnya, di masa depan Malaysia akan menjadi negara yang lebih baik dan adem πŸ’ͺ!
 
Aku pikir buku ini kayak ngaruh banget duniya πŸ˜‚. Anwar itu benar-benar ingin membangun negara yang lebih adem dan tidak ada korupsi, tapi aku rasa gampangnya caranya kayak makan nasi 🍜. Malaysia ini memiliki masalah yang banyak, tapi kalau kita ingin memperbaiki kesenjangan sosial, kita butuh waktu dan usaha yang lebih lama dari apa yang ditawarkan oleh buku ini πŸ•°οΈ.

Aku senang banget dengerin bahwa Anwar ingin menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan martabat rakyat, tapi aku rasa kita perlu ada contoh nyata dari orang-orang di pemerintahan yang benar-benar terlibat dalam membangun negara yang lebih baik 🀝. Kita tidak bisa hanya menitik berantai tentang keadilan dan reforma, tapi harus ada tindakan nyata yang dilakukan πŸšΆβ€β™‚οΈ.

Tapi aku rasa buku ini masih memiliki nilai dan bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama di kalangan masyarakat yang ingin membangun perubahan positif dalam negara mereka πŸ’‘. Kita harus terus berkomunikasi dan saling mendukung untuk mencapai tujuan tersebut πŸ’¬.
 
heya bro 😊 aku pikir buku ini gampang dipahami oleh rakyat malaysia, tapi kira-kira bagaimana kalau bukunya diterbitkan secara online juga? bisa makin banyak lagi orang yang bisa baca dan terlibat dalam pembicaraan tentang keadilan dan reformasi. serta, aku ingin tahu lebih banyak tentang cara Malaysia bisa mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai moral dan sosialnya 😊 apa kelebihannya, bro?
 
Aku pikir si Anwar Ibrahim kayak gampang ngomong aja, tapi aku kira dia punya ide yang cukup serius dulu. Buku memoarnya ini, aku rasa bakal jadi bacaan utama di kalangan mahasiswa Malaysia. Aku penasaran sama ceritanya, bagaimana dia pengalaman di dalam tahanan itu. Tapi aku setuju sama ide-idenya, mau dipertanyakan lagi keadilan dan apa yang sebenarnya terjadi di negara pascakolonial. Kaya kayaknya Malaysia perlu lebih fokus pada pembangunan yang seimbang, bukan hanya soal ekonomi aja. Aku harap si Azizah nyaman dikenalkan sebagai penulis buku ini :D
 
Gak bisa sabar baca buku ini ya! Anwar Ibrahim gampang banget berbicara tentang hal-hal penting, tapi ini dia juga tulis sendiri loh! Nah, aku pikir Malaysia butuh buku ini banyak banget. Mereka kini sedang menghadapi banyak isu sama sekali, mulai dari korupsi hingga kesenjangan sosial. Aku rasa buku ini bisa menjadi awal dari perubahan yang baik di Malaysia. Tapi, apa jadi kalau rakyat Malaysia tidak tertarik membaca buku ini? Aku harap banyak orang yang akan membeli buku ini dan mendukung Anwar dalam upaya-nya untuk membangun negara yang lebih adil dan sejahtera bagi semua orang. πŸ€”πŸ’‘
 
Gue pikir buku ini nggak biasa banget dari Anwar, tapi sepertinya dia benar-benar ingin memperbaiki Malaysia. Gue suka ceritanya tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkuat negara, tapi juga tidak lupa pentingnya nilai dan kemanusiaan dalam kemajuan. Mungkin buku ini nggak hanya sekedar memoar ya? Gue khawatir siapa yang benar-benar menulis apa-apa di dalam buku ini... Mungkin ada beberapa rahasia yang tertutup di balik kata-kata Anwar, tapi gue tidak sabar untuk melihat siapa yang terlibat di balik penerbitan buku ini πŸ€”πŸ“š
 
Buku ini paling seru, aku pikir Anwar cukup bijak banget! Ia mengusung konsep "Rethinking Ourselves" yang gampang dipahami, tapi juga membuat kamu berpikir lebih dalam. Aku senang lihat beliau tidak hanya fokus pada masa lalunya, tapi juga memberikan solusi untuk masa depan Malaysia. Kualitas penulisannya terasa lebih sesuai dengan waktunya, nggak ada rasa ketinggian atau rendahnya. Anwar juga paling bersemangat banget ketika membahas tentang keadilan sosial dan perubahan yang diinginkan. Bisa dibilang buku ini adalah seruan untuk semua orang untuk menjadi bagian dari perubahan positif! πŸ“šπŸ’‘
 
aku pikir buku ini gak cuma memoir aja, tapi juga memiliki arti yang lebih dalam banget! 🀯 lalu aku cari data tentang kesenjangan sosial di Malaysia, dan ternyata rasio SDP/MDP di Malaysia masih tinggi yaitu sekitar 0,27 pada tahun 2022 πŸ“Š. itu berarti 27% dari populasi Malaysia masih hidup dalam kemiskinan! 😱

anwar juga membahas tentang upaya anti korupsi, dan aku cari data bahwa korupsi di Malaysia menurun sejak tahun 2015 yaitu sekitar 30% pada tahun 2020 πŸ“ˆ. itu artinya upaya anti korupsi di Malaysia sedang berjalan dengan baik! πŸ’ͺ

selain itu, aku juga lihat grafik tentang perkembangan digital di Malaysia, dan ternyata jumlah pengguna internet di Malaysia meningkat sekitar 50% pada tahun 2020 πŸ“Š. itu berarti teknologi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan negara! πŸ’»

aku pikir buku ini juga perlu dibaca oleh rakyat Malaysia, karena memiliki banyak informasi yang bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keadilan dan kemakmuran! 🀝
 
πŸ€” apa sih cerita nih? orang yang pernah nyangka dia dipenjara sekarang mau nulis buku ya? tapi gak salah, dia punya ide yang keren banget tentang bagaimana membangun negara yang lebih adab dan berdasarkan nilai-nilai moral. tapi nggak bisa disangkal lagi bahwa Malaysia masih punya banyak masalah seperti korupsi, kesenjangan sosial, dan ekstremisme. mungkin dia sederhana banget, tapi bukunya keren sekali! πŸ“šπŸ’‘
 
ini bikin senang banget aja nih, Anwar Ibrahim kayak giliran bukunya diterbitkan 😊. aku pikir dia punya wawasan yang luas dan bisa membantu perubahan positif di Malaysia. tapi aku rasa aku juga penasaran mengenai bagaimana buku ini bakal dibaca oleh orang Indonesia, nanti siapa yang akan menulis reviewnya πŸ€”. aku harap Malaysia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk beradab dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat πŸ’ͺ.
 
kembali
Top