Pelaksana Tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto, mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang kasus dugaan korupsi yang dihadapi Abdul Wahid. Dia bingung dengan tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan langsung dengan kasus tersebut.
SF Hariyanto memperjelas bahwa dia tahu adanya penangkapan Abdul Wahid karena mereka bersama-sama di lokasi yang sama pada saat itu, tetapi dia tidak memiliki informasi tentang pelaporannya. Dia mengakui bahwa saat KPK melakukan operasi tangka tangan (OTT), dia sedang menikmati kopi dan tidak memiliki kesadaran tentang kejadian tersebut.
Dia juga meminta agar semua anak buahnya dipertimbangkan dalam kasus ini, karena dia tidak ingin terlihat sebagai penipu. SF Hariyanto berharap agar Abdul Wahid dapat dengan lancar melalui perkara yang tengah dihadapinya dan mendoakan agar diringankan bebannya.
Selain itu, dia memastikan bahwa roda pemerintahan dan pelayanan publik di Riau tetap berjalan normal tanpa gangguan. SF Hariyanto mengatakan bahwa semua OPD siap untuk bekerja dengan baik dan tidak ada satupun lumpuh yang akan mempengaruhi pelayanan publik.
Kasus korupsi Abdul Wahid ini sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan pelaksana tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto, tidak memiliki hubungan langsung dengan kasus tersebut.
SF Hariyanto memperjelas bahwa dia tahu adanya penangkapan Abdul Wahid karena mereka bersama-sama di lokasi yang sama pada saat itu, tetapi dia tidak memiliki informasi tentang pelaporannya. Dia mengakui bahwa saat KPK melakukan operasi tangka tangan (OTT), dia sedang menikmati kopi dan tidak memiliki kesadaran tentang kejadian tersebut.
Dia juga meminta agar semua anak buahnya dipertimbangkan dalam kasus ini, karena dia tidak ingin terlihat sebagai penipu. SF Hariyanto berharap agar Abdul Wahid dapat dengan lancar melalui perkara yang tengah dihadapinya dan mendoakan agar diringankan bebannya.
Selain itu, dia memastikan bahwa roda pemerintahan dan pelayanan publik di Riau tetap berjalan normal tanpa gangguan. SF Hariyanto mengatakan bahwa semua OPD siap untuk bekerja dengan baik dan tidak ada satupun lumpuh yang akan mempengaruhi pelayanan publik.
Kasus korupsi Abdul Wahid ini sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan pelaksana tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto, tidak memiliki hubungan langsung dengan kasus tersebut.