Aku sengaja nonton kasus ini dan aku rasa sedih banget dengerin Djuyamto yang selama ini dianggap sebagai orang korup siapa pun. Aku pikir dia benar-benar bercanda kalau katanya uang suap itu digunakan untuk donasi pembangunan kantor NU dan wayang. Tapi aku juga paham kenapa Djuyamto merasa kesal, aku rasa dia tidak memilih jalan yang tepat tapi aku juga harap majelis hakim bisa melihat kebenaran dari sisi Djuyamto. Aku rasa ini bukan tentang siapa yang benar atau salah, tapi tentang bagaimana kita semua bisa belajar dan menjadi lebih bijak dari kesalnya... 