Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan diri untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganalisis program-program yang dianggap bermasalah, seperti Pembelajaran Berbasis Gambar (MBG).
Dalam rapat eksekutif PKS yang digelar di Jakarta, Kepala Badan Eksekutif Partai Keadilan Sejahtera (Bekas) Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa partai ini siap membantu Presiden dalam mengidentifikasi program-program yang tidak beres dan perlu diperbaiki.
"Hari ini kita akan menerima tawaran dari Presiden untuk membantu evaluasi program-program yang dianggap bermasalah. Kami siap membantu Presiden dalam mengidentifikasi program-program yang perlu diperbaiki dan memberikan solusi alternatif," kata Hidayat.
PKS juga menekankan bahwa partai ini tidak hanya fokus pada pengembangan ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan faktor sosial dan lingkungan. "Kami percaya bahwa Presiden Jokowi memiliki visi untuk mengembangkan Indonesia yang lebih baik, dan kami siap membantu merealisasikannya," tambah Hidayat.
Namun, perlu diingat bahwa PKS juga memiliki perbedaan pandangan dengan Presiden Jokowi dalam beberapa hal. Oleh karena itu, partai ini akan melakukan evaluasi yang teliti sebelum memberikan saran kepada Presiden.
Dalam rapat eksekutif PKS yang digelar di Jakarta, Kepala Badan Eksekutif Partai Keadilan Sejahtera (Bekas) Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa partai ini siap membantu Presiden dalam mengidentifikasi program-program yang tidak beres dan perlu diperbaiki.
"Hari ini kita akan menerima tawaran dari Presiden untuk membantu evaluasi program-program yang dianggap bermasalah. Kami siap membantu Presiden dalam mengidentifikasi program-program yang perlu diperbaiki dan memberikan solusi alternatif," kata Hidayat.
PKS juga menekankan bahwa partai ini tidak hanya fokus pada pengembangan ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan faktor sosial dan lingkungan. "Kami percaya bahwa Presiden Jokowi memiliki visi untuk mengembangkan Indonesia yang lebih baik, dan kami siap membantu merealisasikannya," tambah Hidayat.
Namun, perlu diingat bahwa PKS juga memiliki perbedaan pandangan dengan Presiden Jokowi dalam beberapa hal. Oleh karena itu, partai ini akan melakukan evaluasi yang teliti sebelum memberikan saran kepada Presiden.