Korban Banjir di Aceh Utara Selamat Tiba Setelah Terjebak Berhari-Hari
Elvina Farahdilla alias Pina berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam bus selama dua hari di wilayah yang terkena banjir dan longsor di Aceh Utara.
Pihak travel yang menumpangi Pina mengatakan, pada malamnya Selasa (25/11/2025) malam, dia meluncur ke Sigli sambil berangkat menuju Medan menggunakan jasa travel dengan mobil jenis minivans. Tiba-tiba datang banjir dan sangat dalam di kota Sigli.
Mobil yang dinaungi saat itu tidak bisa melewati banjir semakin tinggi hingga akhirnya dia dipindahkan ke sebuah bus agar dapat melanjutkan perjalanan.
Pada Rabu (26/11/2025) pagi, bus yang dinaungi Pina terjebak di sebuah pohon tumbang dan akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju Medan saat hujan lebat mengguyur, tidak ada listrik, dan tidak ada sinyal.
Pihak travel yang menumpangi Pina mengatakan, bus yang dianinya terjebak di sebuah desa dan para penumpang semakin kedinginan dan kelaparan hingga terjebak selama dua hari dalam kondisi tanpa jaringan, makanan yang terbatas, dan dihantui banjir yang mulai meninggi.
Pada pertengahan malam Rabu, Pina memutuskan untuk mengajak penumpang lain melarikan diri dengan berdiri di atas truk yang ada di sana.
Elvina Farahdilla alias Pina berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam bus selama dua hari di wilayah yang terkena banjir dan longsor di Aceh Utara.
Pihak travel yang menumpangi Pina mengatakan, pada malamnya Selasa (25/11/2025) malam, dia meluncur ke Sigli sambil berangkat menuju Medan menggunakan jasa travel dengan mobil jenis minivans. Tiba-tiba datang banjir dan sangat dalam di kota Sigli.
Mobil yang dinaungi saat itu tidak bisa melewati banjir semakin tinggi hingga akhirnya dia dipindahkan ke sebuah bus agar dapat melanjutkan perjalanan.
Pada Rabu (26/11/2025) pagi, bus yang dinaungi Pina terjebak di sebuah pohon tumbang dan akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju Medan saat hujan lebat mengguyur, tidak ada listrik, dan tidak ada sinyal.
Pihak travel yang menumpangi Pina mengatakan, bus yang dianinya terjebak di sebuah desa dan para penumpang semakin kedinginan dan kelaparan hingga terjebak selama dua hari dalam kondisi tanpa jaringan, makanan yang terbatas, dan dihantui banjir yang mulai meninggi.
Pada pertengahan malam Rabu, Pina memutuskan untuk mengajak penumpang lain melarikan diri dengan berdiri di atas truk yang ada di sana.