MPR Juga Dipaksa Mencari Mobil Maung, Saya Bangga Kalau Aku Bisa Menggunakannya
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. Menurut Eddy, arahan ini bisa memberikan kesempatan bagi industri otomotif dalam negeri untuk meningkatkan produksi dan mendapatkan keuntungan dari mobil yang diproduksi oleh anak bangsa.
Eddy berharap pimpinan MPR RI juga bisa menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. Dia mengaku bangga dengan produksi otomotif dalam negeri dan harap semua pejabat negara bisa menggunakan mobil Maung, bukan mobil yang diproduksi dari luar negeri.
Menurut Eddy, sejak era Presiden Soekarno, menteri kabinet selalu menggunakan mobil buatan luar negeri. Oleh karena itu, arahan Prabowo kepada para menterinya untuk menggunakan mobil Maung bisa menjadi ajang promosi untuk karya bangsa. "Sekarang kalau kita menggunakan produksi dalam negeri, saya kira itu merupakan suatu usulan yang sangat baik," kata Eddy.
Presiden RI, Prabowo Subianto memerintahkan jajaran Kabinet Merah Putih agar menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas. Dia menyatakan bahwa Indonesia dapat memproduksi mobil sendiri dalam waktu tiga tahun lagi dan telah menyiapkan anggaran untuk produksi mobil dalam negeri.
"Ingat, kamu Presiden RI, harus beri contoh, pakai Maung terus. Sebentar lagi, saudara-saudara harus pakai Maung semua," kata Prabowo saat rapat sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Eddy menilai bahwa usulan Prabowo dapat membantu mendongkrak produksi industri otomotif dalam negeri. Dia berharap semua pejabat negara bisa menggunakan mobil Maung dan tidak hanya para menteri yang digunakan. "Saya kira ini seluruh pimpinan MPR pasti akan sangat senang dan bangga menggunakan produksi Maung," kata Eddy.
Dengan demikian, Eddy berharap semua pejabat negara bisa menjadi contoh bagi industri otomotif dalam negeri untuk meningkatkan produksi mobil Maung.
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. Menurut Eddy, arahan ini bisa memberikan kesempatan bagi industri otomotif dalam negeri untuk meningkatkan produksi dan mendapatkan keuntungan dari mobil yang diproduksi oleh anak bangsa.
Eddy berharap pimpinan MPR RI juga bisa menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. Dia mengaku bangga dengan produksi otomotif dalam negeri dan harap semua pejabat negara bisa menggunakan mobil Maung, bukan mobil yang diproduksi dari luar negeri.
Menurut Eddy, sejak era Presiden Soekarno, menteri kabinet selalu menggunakan mobil buatan luar negeri. Oleh karena itu, arahan Prabowo kepada para menterinya untuk menggunakan mobil Maung bisa menjadi ajang promosi untuk karya bangsa. "Sekarang kalau kita menggunakan produksi dalam negeri, saya kira itu merupakan suatu usulan yang sangat baik," kata Eddy.
Presiden RI, Prabowo Subianto memerintahkan jajaran Kabinet Merah Putih agar menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas. Dia menyatakan bahwa Indonesia dapat memproduksi mobil sendiri dalam waktu tiga tahun lagi dan telah menyiapkan anggaran untuk produksi mobil dalam negeri.
"Ingat, kamu Presiden RI, harus beri contoh, pakai Maung terus. Sebentar lagi, saudara-saudara harus pakai Maung semua," kata Prabowo saat rapat sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Eddy menilai bahwa usulan Prabowo dapat membantu mendongkrak produksi industri otomotif dalam negeri. Dia berharap semua pejabat negara bisa menggunakan mobil Maung dan tidak hanya para menteri yang digunakan. "Saya kira ini seluruh pimpinan MPR pasti akan sangat senang dan bangga menggunakan produksi Maung," kata Eddy.
Dengan demikian, Eddy berharap semua pejabat negara bisa menjadi contoh bagi industri otomotif dalam negeri untuk meningkatkan produksi mobil Maung.