Malaysia Berikan Gavel ASEAN ke Filipina Tahun 2026, Filipina Siap Menghadapi Tantangan Menyelenggarakan Sidang Khusus ASEAN.
Gestur ASEAN di tahun 2026 dipegang oleh Presiden Filipina, Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr, setelah Malaysia menyerahkannya ke tangan. Hal ini dilakukan selama acara penutup 47th ASEAN Summit dan pertemuan terkait di Kuala Lumpur Convention Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 28 Oktober 2025.
Malaysia mengatakan, mereka sangat berterima kasih kepada para pemimpin ASEAN serta mitra dialog yang mendukung mereka. Ketika menyampaikan penghargaannya, Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa keberanian dan langkah-langkah kecil dapat membantu wilayah mencapai keamanan dan keadilan.
Anwar berharap ASEAN akan terus maju dengan pandangan dan tindakan yang jelas. Pada pertengahan tahun 2026, Filipina akan mengambil alih kewarganegaraan ASEAN. "Saya sangat bangga menyerahkan kepemimpinan ini ke Filipina. Selamat, Bongbong," ujarnya.
Meskipun demikian, Anwar percaya bahwa dengan Marcos di helm, ASEAN akan terus maju dan menjadi lebih jelas dalam pandangan serta tindakan mereka. Sementara itu, Marcos juga mengucapkan terima kasih atas kesuksesan Malaysia sebagai kepemimpinan ASEAN.
Bongbong Marcos menyatakan bahwa Filipina sangat berhutang budi kepada Malaysia atas kesuksesan Anwar Ibrahim sebagai kepemimpinan ASEAN. Ia juga menekankan bahwa Filipina akan bekerja keras untuk mengintegrasikan Timor Leste ke dalam famili ASEAN. "ASEAN adalah kapal kita, dan pada tahun 2026, kita akan mulai berlayar bersama-sama menuju horizon yang sama," ujarnya.
Gestur ASEAN di tahun 2026 dipegang oleh Presiden Filipina, Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr, setelah Malaysia menyerahkannya ke tangan. Hal ini dilakukan selama acara penutup 47th ASEAN Summit dan pertemuan terkait di Kuala Lumpur Convention Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 28 Oktober 2025.
Malaysia mengatakan, mereka sangat berterima kasih kepada para pemimpin ASEAN serta mitra dialog yang mendukung mereka. Ketika menyampaikan penghargaannya, Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa keberanian dan langkah-langkah kecil dapat membantu wilayah mencapai keamanan dan keadilan.
Anwar berharap ASEAN akan terus maju dengan pandangan dan tindakan yang jelas. Pada pertengahan tahun 2026, Filipina akan mengambil alih kewarganegaraan ASEAN. "Saya sangat bangga menyerahkan kepemimpinan ini ke Filipina. Selamat, Bongbong," ujarnya.
Meskipun demikian, Anwar percaya bahwa dengan Marcos di helm, ASEAN akan terus maju dan menjadi lebih jelas dalam pandangan serta tindakan mereka. Sementara itu, Marcos juga mengucapkan terima kasih atas kesuksesan Malaysia sebagai kepemimpinan ASEAN.
Bongbong Marcos menyatakan bahwa Filipina sangat berhutang budi kepada Malaysia atas kesuksesan Anwar Ibrahim sebagai kepemimpinan ASEAN. Ia juga menekankan bahwa Filipina akan bekerja keras untuk mengintegrasikan Timor Leste ke dalam famili ASEAN. "ASEAN adalah kapal kita, dan pada tahun 2026, kita akan mulai berlayar bersama-sama menuju horizon yang sama," ujarnya.