Polisi Cilincing menemukan seorang korban yang membawa rahasia yang mengguncang jiwa. Selama upacara membersihkan sekatan sampah di aliran Kali Banjir Kanal Timur, dua petugas UPS ditemuinya. Mereka sedang bekerja keras untuk membersihkan tumpukan sampah di dekat palka HDPE.
Keduanya melihat sesuatu yang tersangkut di antara palka itu dari jauh. Awalnya mereka berdua mengira bahwa itu adalah boneka-boneka mainan anak-anak yang terdampar di sungai. Tapi ketika mendekati lebih dekat, ternyata itu bukanlah boneka, melainkan seorang laki-laki yang tidak memiliki identitas.
Penemuan ini membuat polisi langsung menurunkan tangan untuk menyelidiki kejadian ini. Saksi mata mereka sendiri menyaksikan penemuan mayat korban dan membantu memutuskan bahwa jasad itu adalah seorang laki-laki yang tidak memiliki identitas.
Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menegaskan, "Sesosok mayat laki-laki itu bukanlah boneka. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut."
Keduanya melihat sesuatu yang tersangkut di antara palka itu dari jauh. Awalnya mereka berdua mengira bahwa itu adalah boneka-boneka mainan anak-anak yang terdampar di sungai. Tapi ketika mendekati lebih dekat, ternyata itu bukanlah boneka, melainkan seorang laki-laki yang tidak memiliki identitas.
Penemuan ini membuat polisi langsung menurunkan tangan untuk menyelidiki kejadian ini. Saksi mata mereka sendiri menyaksikan penemuan mayat korban dan membantu memutuskan bahwa jasad itu adalah seorang laki-laki yang tidak memiliki identitas.
Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menegaskan, "Sesosok mayat laki-laki itu bukanlah boneka. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut."