Pemerintah Menetapkan Uang Saku Setara UMP untuk Peserta Magang Nasional
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya telah menentukan bahwa peserta Program Magang Nasional akan menerima uang saku setara dengan upah minimum yang berlaku di wilayah mereka bekerja. Pengumuman ini dilakukan melalui pesan video yang dikirimkan akun Instagram Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet.
Menurut Teddy, besaran uang saku yang diberikan kepada peserta magang akan disesuaikan dengan upah minimum di daerah tempat mereka bekerja. Contohnya, untuk peserta magang di Jakarta, uang saku yang masing-masing dapat menerima adalah sekitar Rp 5,4 juta hingga Rp 5,5 juta per bulan.
Program Magang Nasional tahap pertama telah dimulai pada 20 Oktober dan menargetkan 20.000 peserta baru lulus sarjana atau diploma (fresh graduate). Program ini diperpanjang secara bertahap untuk mencapai ratusan ribu peserta nasional.
Menurut Teddy, program magang nasional merupakan inisiatif yang bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan baru dari perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja. Program ini berlangsung selama enam bulan dengan kuota peserta sebanyak 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi.
Perusahaan yang ingin mengikuti program Magang Nasional 2025 dapat mendaftarkan diri hingga Rabu, 15 Oktober 2025. Kementerian Ketenagakerjaan telah memperpanjang masa pendaftaran perusahaan ini sebagai respons atas tingginya antusiasitas calon peserta magang.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya telah menentukan bahwa peserta Program Magang Nasional akan menerima uang saku setara dengan upah minimum yang berlaku di wilayah mereka bekerja. Pengumuman ini dilakukan melalui pesan video yang dikirimkan akun Instagram Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet.
Menurut Teddy, besaran uang saku yang diberikan kepada peserta magang akan disesuaikan dengan upah minimum di daerah tempat mereka bekerja. Contohnya, untuk peserta magang di Jakarta, uang saku yang masing-masing dapat menerima adalah sekitar Rp 5,4 juta hingga Rp 5,5 juta per bulan.
Program Magang Nasional tahap pertama telah dimulai pada 20 Oktober dan menargetkan 20.000 peserta baru lulus sarjana atau diploma (fresh graduate). Program ini diperpanjang secara bertahap untuk mencapai ratusan ribu peserta nasional.
Menurut Teddy, program magang nasional merupakan inisiatif yang bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan baru dari perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja. Program ini berlangsung selama enam bulan dengan kuota peserta sebanyak 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi.
Perusahaan yang ingin mengikuti program Magang Nasional 2025 dapat mendaftarkan diri hingga Rabu, 15 Oktober 2025. Kementerian Ketenagakerjaan telah memperpanjang masa pendaftaran perusahaan ini sebagai respons atas tingginya antusiasitas calon peserta magang.