Pemimpin Golkar Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Kepala Kabinet Republik Indonesia menginstruksikan untuk meningkatkan tindakan penangkapan terhadap kasus narkoba. Sementara itu, Polri berhasil merampas aset terkait narkoba sebesar Rp 161 miliar dan Rp 80 miliar yang kemudian akan diserahkan kepada negara.
Selama bulan Oktober hingga November 2025 lalu, Polri telah mengungkapkan 49.306 kasus penyalahguna narkoba, menangkap 65.572 tersangka, serta melaksanakan 1.898 program rehabilitasi penyalahguna narkoba dengan menggunakan metode restorative justice.
Prabowo juga memerintahkan untuk meningkatkan pencegahan dan penghentian peredaran narkoba di Indonesia. Banyak kasus yang terjadi akibat peredaran narkoba, Prabowo yakin bisa diatasi jika diperhatikan serius oleh masyarakat.
Selain itu, Polri juga menindak tegas kasus pencucian uang yang berasal dari kejahatan narkoba. Dengan melakukan pengusutan 22 kasus besar dan menangkap 29 tersangka, Polri berhasil menyita aset sebesar Rp 221 miliar.
Keberhasilan ini juga disambut dengan hadirnya berbagai menteri yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan sebagainya.
Sementara itu, Prabowo juga menegaskan bahwa jika ada indikasi peredaran narkoba, warga harus segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan mengurangi peredaran narkoba di Indonesia.
Selama bulan Oktober hingga November 2025 lalu, Polri telah mengungkapkan 49.306 kasus penyalahguna narkoba, menangkap 65.572 tersangka, serta melaksanakan 1.898 program rehabilitasi penyalahguna narkoba dengan menggunakan metode restorative justice.
Prabowo juga memerintahkan untuk meningkatkan pencegahan dan penghentian peredaran narkoba di Indonesia. Banyak kasus yang terjadi akibat peredaran narkoba, Prabowo yakin bisa diatasi jika diperhatikan serius oleh masyarakat.
Selain itu, Polri juga menindak tegas kasus pencucian uang yang berasal dari kejahatan narkoba. Dengan melakukan pengusutan 22 kasus besar dan menangkap 29 tersangka, Polri berhasil menyita aset sebesar Rp 221 miliar.
Keberhasilan ini juga disambut dengan hadirnya berbagai menteri yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan sebagainya.
Sementara itu, Prabowo juga menegaskan bahwa jika ada indikasi peredaran narkoba, warga harus segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan mengurangi peredaran narkoba di Indonesia.