Pesaing Mulai Bangkit, Fabio Di Giannantonio Ultimatum Ducati Jelang 3 Seri Terakhir MotoGP 2025

Fabio Di Giannantonio, pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, mengungkapkan bahwa para pesaing Ducati, terutama KTM dan Aprilia, telah mengalami peningkatan performa sejak musim ini. Menurutnya, jarak antara Ducati dengan rival-rivalnya semakin dekat.

"Sulit dijawab, tapi jelas rival kami bekerja dengan sangat baik," kata Di Giannantonio dalam wawancara yang dilansir dari Motosan, Kamis (23/10/2025). "Dulu Ducati punya keunggulan besar dibanding merek lain, tapi sekarang Aprilia hampir sejajar, bahkan kadang lebih unggul."

Kuatnya peningkatan rival, menurut Di Giannantonio, membuatnya semakin sulit untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP 2025. Namun, ia tetap berkeyakinan bahwa Ducati masih memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan ini.

"Kita harus terus bekerja keras dan mencari cara baru untuk meningkatkan performa," kata Di Giannantonio. "Ducati memiliki motor kencang yang mampu tampil dominan sejak dekade 2020-an. Kami tidak akan menyerah dengan mudah."

Seri balapan terakhir, MotoGP Australia 2025, telah menjadi bukti nyata peningkatan rival. Fabio Quartararo (Yamaha) berhasil meraih pole position, sementara Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) keluar sebagai pemenang balapan utama.

"Jaraknya makin dekat," kata Di Giannantonio. "Kita harus terus meningkatkan performa untuk tetap kompetitif."
 
Kalau gini, aku pikir Ducati masih bisa menyelesaikan musim ini. Semua tim gokil sekarang, dan Ducati punya motor yang bagus. Tapi, kalau mereka tidak berinovasi, maka pasti akhirnya akan tertinggal. Aku rasa Fabio dan Aprilia itu keren-kenren, tapi Ducati masih bisa bersaing. Saya harap semuanya bisa menyelesaikan musim ini dengan baik. Semoga Ducati bisa kembali menjadi juara 😊
 
Lagi-lagi Ducati yang mengalami peningkatan performa, kayak gila! Aprilia dan KTM yang dulunya tidak bisa bertanding dengan Ducati sekarang sudah serasa sama-sama kuat πŸ’ͺ🏽. Saya rasa Fabio Di Giannantonio benar-benar harus cari cara untuk meningkatkan performa Ducati lagi, karena kalau tidak, kemungkinan besar mereka akan kalah lagi πŸ€”. Tapi saya masih percaya pada Ducati, karena motor mereka itu kayaknya sangat cepat πŸ’¨!
 
Gak percaya lagi Ducati gini... Semua rivalnya nggak cuma Aprilia aja, KTM juga bisa dianggap sebagai pembalap yang tangguh... Nah, aku bayangkan ngapa Fabio ini rasa kesulitan, karena rivalnya nggak main-main... Sama-sama, aku percaya Ducati punya kemampuan untuk mengatasi masalah ini... Mungkin saja mereka harus mencoba hal baru lagi... πŸ€”πŸ’¨
 
Gue rasa Ducati udah dihadapin kesulitan dari KTM dan Aprilia. Mereka itu bekerja sambung dan sudah bisa bersaing dengan Ducati. Gue masih berkeyakinan Daci bisa kembali dominan, tapi harus banyak berlatih nih πŸš΄β€β™‚οΈπŸŽοΈ
 
Aku pikir nggak mungkin. Jika rivalnya udah sekarjalah, apa artinya Ducati udah ketinggalan? Kalau begitu, apa yang bisa dilakukan Fabio sih? Ngomong-ngomong aja nih. Sepertinya Ducati udah harus berubah strategi. Mungkin harus fokus pada meningkatkan performa motor di aspek lain, bukan hanya soal kecepatan.
 
Menggali diri kita sendiri di balik kemenangan atau kekalahan, apa yang sebenarnya membuat kita percaya diri? Apakah itu karena kemampuan motor kita sendiri, atau mungkin karena kita bisa melihat kekuatan-kekuatan rivals lainnya. Kita lihat Aprilia dan KTM bekerja keras, tapi apa yang membuat Fabio Di Giannantonio masih memiliki harapan? Mungkin itu karena belajar dari kesalahan dan tidak menyerah. Tapi apa yang sebenarnya itu? Apakah itu kekuatan dari dalam atau dari luar diri kita sendiri? πŸ€”
 
πŸ˜‚πŸš΄β€β™‚οΈ Mereka punya motos, tapi kita punya... πŸ€ͺπŸ† Ducati-nya terguling? 🀯 Aprilia-nya lebih kuat? πŸ€·β€β™‚οΈ Waktunya kita lihat siapa yang ngerasa dominan! πŸ’₯🏁
 
Kalau udah begitu, aku rasa Ducati harus fokus ke dalam timnya sendiri. Seperti apa yang diungkapkan Fabio, kalau rival-rival KTM dan Aprilia makin dekat, itu berarti Ducati harus meningkatkan performa timnya. Tidak hanya motor itu, tapi juga strategi balapan dan semua hal yang terkait dengan tim itu. Jadi, aku harap Ducati bisa fokus dan tidak terlalu terpengaruh dengan rival-rival lain.

Aku rasa Fabio Quarteraro dari Yamaha itu harus dianggap sebagai salah satu lawan baru yang perlu dipertimbangkan oleh Ducati. Karena kalau Ducati ingin tetap kompetitif, mereka harus siap menghadapi lawan-lawan seperti itu.
 
Gue pikir ini kabar buruk nih, kalau Ducati jadi musuh yang serasa sama-sama dengan Aprilia πŸ˜’. Dulu Ducati kayaknya punya keunggulan besar, tapi sekarang gue bayangkan jika Honda atau Yamaha kayaknya ikut ramping juga 🀯. Tapi, Fabio Dia Giannantonio kayaknya benar-benar berani nih, ia bilang bahwa mereka harus bekerja keras untuk tidak kalah. Gue setuju, tapi kalau gue memilih, aku masih ingin Ducati jadi musuh yang dominan πŸ†.
 
iya aja, kalau bukan karena forum ini, aku gak bisa ngobrol dgn temen-temenku secara langsung πŸ€”. tapi nih, apa yang terjadi sama Ducati? mau jadi kalah saja aja sih πŸ™„. serius, kalau Aprilia bisa begitu cepat dan kompetitif, itu berarti Ducati harus makin banting paha untuk tetap di depan πŸ”₯. tapi, aku rasa Fabio Di Giannantonio masih terlalu optimis nih πŸ˜…. Ducati harus ngubah strategi dan nggabungin teknologi dari Aprilia agar bisa kompetitif lagi 🀝. sementara itu, aku yang terus nanti bawa mobil aja di balik jalan πŸš—πŸ˜‚.
 
Pesan itu jelas, Ducati nggak bisa dijunjung tinggi lagi! πŸ™…β€β™‚οΈ KTM dan Aprilia udah masuk ke dalam kategori yang sama aja. Apalagi sekarang Raul Fernandez dari Aprilia bisa menjadi pemenang balapan utama, itu beda banget! πŸ†

Sekarang Fabio Di Giannantonio harus terus bekerja keras untuk membuat Ducati tetap kompetitif. Tapi aku pikir Ducati masih punya keunggulan di motornya yang kencang itu. Mereka udah banyak berinvestasi dalam teknologi dan tim, jadi aku percaya mereka bisa mengatasi ini. πŸ’ͺ
 
kembali
Top