Perusahaan Anak BRI Group Setor Rp 8,2 T, Sumbang 19,9% Laba

BRI Group, anak perusahaan BRI yang terus mencatatkan kinerja solid hingga Triwulan III 2025. Sinergi antar entitas di bawah BRI Group telah menghasilkan pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan. Perusahaan anak saat ini menjadi pilar penting dalam mendukung profitabilitas dan kekuatan fundamental bisnis perseroan.

Total asset perusahaan anak BRI tumbuh 15,0% YoY menjadi Rp244,5 triliun, sedangkan laba bersih meningkat 27,6% YoY menjadi Rp8,2 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto pada saat Press Conference Kinerja Keuangan Triwulan III-2025.

Agus Noorsanto menyatakan bahwa sinergi perusahaan anak BRI Group telah memberikan kontribusi laba mencapai sebesar 19,9% dari total laba konsolidasi dan aset sebesar 11,45% dari total aset konsolidasian perseroan. Kontribusi positif ini menunjukkan bahwa strategi integrasi dan kolaborasi antar unit bisnis berjalan semakin optimal.

BRI memiliki 10 perusahaan anak yang beroperasi di berbagai lini industri jasa keuangan, seperti PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BRI Life, BRI Insurance, dan lain-lain. Masing-masing entitas memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing BRI dan memperluas jangkauan layanan kepada seluruh segmen masyarakat.

BRI terus menjalankan transformasi bisnis yang berkelanjutan melalui program "BRIVolution Reignite" yang berfokus pada dua pilar utama: transformasi bisnis funding serta penguatan core business secara berkelanjutan.
 
Gak bisa nggak terkesan kalau BRI Group masih bisa bertahan dengan baik, padahal saingan-saingannya udah mulai jatuh. Mungkin karena mereka bisa membuat kerja sama antar anak perusahaan yang lebih baik, sehingga makin seru. Saya rasa itu juga penting untuk pertumbuhan bisnis, kalau tidak ada kerja sama yang solid, nanti semua berakhir dengan kalah.
 
Aku rasa BRI Group ini masih terlalu fokus pada birokrasi & keamanan, apa lagi dengan perusahaan anaknya? Mereka terus meningkatkan profitabilitas, tapi nggak ada bukti bahwa mereka benar-benar bantu masyarakat. Aku masih ragu apakah mereka benar-benar ingin membantu pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur yang mampu? Banyak perusahaan anak BRI Group ini masih jauh dari idealisme, lebih fokus pada laba dan keuntungan saja! 🤔💸
 
Pesan ini bikin aku senang banget 🙌, BRI Group akhirnya bisa mencatatkan kinerja solid hingga triwulan III 2025! Aku pikir strategi integrasi dan kolaborasi antar unit bisnis BRI Group memang benar-benar efektif 💡. Masing-masing perusahaan anaknya memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing BRI dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh segmen masyarakat. Aku harap BRI bisa terus mengoptimalkan program "BRIVolution Reignite" mereka untuk mendukung transformasi bisnis yang berkelanjutan 🌱!
 
aku pikir sinergi antara anak perusahaan BRI di masa lalu itu sangat penting, karena kalau gak ada kerja sama mereka kalau BRI group punya kesempatan untuk berkembang tapi sekarang sudah bisa jadi ini berhasil terlaksana dan aku senang melihat bahwa mereka berhasil mencatatkan kinerja solid hingga triwulan III 2025 😊.
 
Kira-kira gampang banget aja BRI Group mau mengelola anak-anaknya dengan baik, terus mencatatkan kinerja solid... tapi gimana kalau ada yang salah di dalam proses itu? Misalnya, bagaimana aset Rp244,5 triliun itu bisa didapatkan dengan cara apa? Perlu adanya transparansi dan jurnalisme keuangan yang lebih baik.

Dan yang bikin penasaran lagi, kontribusi laba BRI Group dari anak-anaknya sebesar 19,9%... gimana kalau ada kompetisi di pasarnya? Apakah mereka benar-benar berlaku di industri keuangan ini? Perlu adanya sambutan yang lebih positif dan jujur tentang persaingan.
 
Gak jelas sih, apa asal duit Rp244,5 triliun itu? Siapa bilang kalau BRI Group bisa mencatatkan kinerja solid hingga Triwulan III 2025? Tolong bawa sumber buktinya aja, nih. Mungkin ada yang tertipu dengan kata-kata gembira dari Agus Noorsanto. Aku rasa perlu lihat neraca keuangan BRI Group dan lihat apakah ada proses transparan dalam pengelolaan aset dan laba.
 
kembali
Top