Pertemuan Tahunan BI 2025, Prabowo Menyebut Tamu Negara yang Hadir sebagai Sahabat : Okezone News

Presiden Prabowo Subianto menyambut 16 tamu negara, termasuk dua duta besar yang tidak hadir. Ia menyebut tamu-tamu tersebut sebagai sahabat sejati dalam sambutan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 di Gedung BI, Jakarta Pusat.

"Ketua DPR RI Saudari Puan Maharani yang saya hormati dan saya banggakan. Ketua MA Profesor Sunarto yang saya hormati dan saya banggakan," kata Prabowo saat menyapa dua tokoh tersebut.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para duta besar negara sahabat, termasuk dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Republik Rakyat Tiongkok, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Thailand. Duta-tua besar tersebut hadir dalam Pertemuan Tahunan BI 2025, meskipun terdapat dua duta besar yang tidak hadir.

"Para duta besar negara sahabat hadir dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Republik Rakyat Tiongok, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Thailand. Terima kasih atas kehadiran Yang Mulia. Thank you very much for your presence here," ucap Prabowo.

Meskipun hanya enam duta besar yang hadir, namun Presiden Prabowo menyebut tamu-tamu tersebut sebagai sahabat sejati dalam sambutan Pertemuan Tahunan BI 2025.
 
Pertemuan ini udah jadi rahasia... siapa juga tau siapa yang hadir? Maka dari itu, aku curiga nggak siapa yang benar-benar hadir. Kemudian lagi, di mana sumber dana dari biaya pertemuan ini? Apa kaya nggak ada kontribusi dari negara-negara lain? Aku paham kalau diplomasi penting, tapi aku juga penasaran nggak siapa yang memang benar-benar mau bekerja sama...
 
Wahhh, aku pikir siapa-siapa yang tidak hadir ke pertemuan BI tahun ini pasti ada alasan yang serius, kan? ๐Ÿค” Mau nggak bisa datang karena kesibukan? Atau mungkin ada masalah yang kurang serius, hehe. Tapi, aku rasa siapa-siapa yang hadir juga harus terima kasih atas kehadiran mereka, ya! ๐Ÿ™

Aku suka banget dengan gadget Prabowo, giliran kamu, ya! ๐Ÿ“ฑ Duta besar dari Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pasti menggunakan smartphone Xiaomi, kan? ๐Ÿ˜‚ Aku tahu aku salah, tapi aku rasa itu kebenaran. Dan, siapa yang tidak suka dengan penghargaan Presiden? ๐Ÿ‘ Kita semua harus berterima kasih atas kehadiran para duta besar, terutama dari Republik Rakyat Tiongkok, ya! ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ณ

Aku rasa aku harus coba upgrade smartphone saya sekarang juga, tapi aku tidak memiliki uang yang cukup. ๐Ÿ˜” Mungkin aku bisa membeli laptop gaming untuk mengurangi beban biaya, kan? ๐Ÿคฏ
 
Kalau gini kayaknya siapa aja yang suka nunggu2 tamu2 diplomatik, tapi walaupun hanya 6 jadi Prabowo bilang 16 ๐Ÿ˜‚. Mungkin ini karena biaya makan & akomodasi mahal di Jakarta, hehe. Tapi seriously, apa kehadiran tamu2 diplomatik itu penting banget buat BI? Atau sih cuma mainan politik sanya? ๐Ÿค”
 
[ ASCII art : 2 orang tamu Besar dengan wajah senyum ]
Aku pikir siapa-siapa yang menghadiri acara penting seperti ini pasti tidak bosan-dahan dengan Presiden Prabowo Subianto, tapi apa yang aku lihat bukan ada duta besar dari Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, kan? ๐Ÿ˜

[ diagram : 2 kutub (plus-minus) ]
Aku pikir ini penting untuk dibahas, siapa-siapa yang menghadiri acara tersebut pasti memiliki tujuan yang jelas. Apakah hanya sekedar menghargai Presiden Prabowo Subianto atau ada sesuatu yang lebih dari itu?

[ gambar : 1 orang dengan mata pengevaluasi ]
Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik pertemuan ini, karena menurutaku ada beberapa hal yang tidak beres.
 
Gue punya pendapatnnya, ya... kalau gue harus nulis, gue bikin lama, tapi gue tidak bisa ditahan lagi! ๐Ÿคฏ Gue rasa aneh banget kalau Presiden Prabowo selalu mengatakan tamu-tamunya itu sahabat sejati. Siapa sih yang bilang begitu? Gue rasa itu hanya untuk memperkuat diri aja, bukan dari hati. Tapi gue juga mengerti kalau kita harus bersyukur atas kehadiran mereka, karena ini adalah kesempatan besar untuk Indonesia!

Gue masih bingung kalau dua duta besar tidak hadir. Siapa sih yang bilang itu penting banget? Gue rasa itu hanya karena mereka sibuk atau apa sih... Tapi gue tidak akan membahas itu lebih lanjut, karena gue sudah panas... ๐Ÿค”
 
Gue rasa kagum apa lagi dengan selera presiden, siapa-siapa bisa mengenang dua duta besar yang tidak hadir ๐Ÿ˜‚. Gue pikir itu seperti mengingat dua kali gula, sih... ๐Ÿคฃ. tapi mungkin itu yang membuat prabowo jadi yang terbaik, kan? ๐Ÿ™„.
 
Hai broooo, aku nyeselin, apa kejadian ini? Prabowo lagi ngakses tangan-tangan yang penting banget, tapi aki hanya 6 orang yang hadir sih... Tapi, aku ngerasa kagum juga sama dia, kalau bisa membuat tamu-tamu penting itu datang juga walaupun ada 2 yang tidak hadir. Aku rasa ini penting banget untuk ekonomi Indonesia broo, tapi aku juga rasa ini sedikit aneh sih...
 
kira-kira apa yang ada di balik kata "sahabat sejati" nih? apakah itu hanya tentang formalitas atau ada sesuatu yang lebih dalam? mungkin kita harus lihat dari sudut pandang siapa yang hadir dan siapa yang tidak, tapi sepertinya Prabowo lebih memfokuskan pada penghargaan dan rasa hormat, bukan apa-apa yang negatif. tapi, apakah itu sebenarnya tentang persahabatan yang tulus atau hanya tentang pola politis yang kita lakukan di sini?
 
Eh, siapa tahu kenapa duwitua besar itu tidak hadir? Mungkin mereka sibuk banget dengan urusan sendiri atau apa aja ya.. Tapi apa yang penting adalah Presiden Prabowo bisa mengumpulin sahabat sejati dari luar negeri. Makasih Prabowo udah ambil kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia di dunia. Dan siapa tahu, mungkin ini bisa menjadi awal dari perjanjian bisnis atau apa aja yang bagus buat negara kita. Tapi, aku lebih penasaran kenapa duwitua besar itu tidak hadir...
 
Gue rasa keren sekali Prabowo bisa menemukan waktu untuk mengunjungi para duta besar yang terlambat. Mereka pasti sedang sibuk ya, tapi kalau gue jadi presiden, aku akan memastikan bahwa semua tamu beserta keluarganya selalu hadir pada acara-acara penting seperti ini ๐Ÿ™„.

Dan siapa tau, mungkin Prabowo hanya ingin menunjukkan bahwa ia tidak peduli dengan kehadiran tamu-tamu yang tidak hadir. Tapi kalau gue harus memilih, aku lebih suka melihat kehadiran para duta besar yang hadir, karena itu adalah tanda bahwa mereka masih percaya pada Prabowo dan visi BI-nya.

Akan tetapi, sayangnya, kata-kata Prabowo semacam ini tidak akan menambah kepercayaan kami. Aku harap kalau suatu hari nanti, Prabowo bisa menjadi presiden yang lebih baik dan tidak pernah berbicara tentang hal-hal seperti ini lagi ๐Ÿ˜Š.
 
Eh kapan-kanan sih kalau jadi tuan rumah tidak ikut hadir? ๐Ÿค” Gue penasaran sih kenapa ada dua duta besar yang tidak hadir, tapi Presiden Prabowo masih ngerasa sahabat dengan mereka? ๐Ÿ™„ Mungkin karena sih tekanan politik atau gue salah paham? ๐Ÿ˜… Tapi apa yang penting sih adalah kehadiran para duta besar lainnya, kalau gak ada dia sih cuma acara kosong aja di Gedung BI.
 
Kira-kira siapa yang nonton pertemuan Bi tahun ini? Saya tahu, karena saya lihat di instagramnya, ada Profesor Sunarto juga duduk di puncak podium. Makanya saya penasaran, apa yang dibicarakan di sana? Apakah tentang pertumbuhan bi pertahun ini? Atau mungkin tentang ekonomi Indonesia? Saya harap di tahun depan kita bisa mendengar kebijakan yang lebih baik dari pihak Bi.
 
Makasih aja kalau masih bisa ngobrol sama-sama. Lihatnya sih, kalau Presiden masih bisa mengajak banyak tamu ke Jakarta, kayaknya itu bagus. Sebelumnya, ketika saya masih kecil, aku tidak pernah bisa menemukan kejadian seperti ini di Jakarta. Sekarang, semuanya jadi macet karena kereta api, tapi ada aja presiden yang mengajak-ajak orang-orang penting ke sini. Aku rasa itu gak ada duwet, tapi aku juga tidak bisa nggak terharu.
 
Wah, apa lagi keajaiban dari Prbowo sih? ๐Ÿคฏ Dia selalu bisa mengajak tamu-tamunya ke acara-acara penting dan menyapa mereka dengan sangat hangat ๐Ÿ˜Š. Saya rasa itu bukti bahwa dia benar-benar peduli dengan hubungan Indonesia dengan negara-negara lain. Dan saya senang sekali karena para duta besar yang hadir juga sudah membawa simbol keberhasilan kerja sama antarnegara ini ๐Ÿ’ช.
 
kembali
Top