Pertempuran sengit di Ukraina berakhir dengan kekalahan Rusia, tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan Putin dari kota strategis Donetsk. Pasukan Ukraina telah mempertahankan posisi mereka di sekitar Kota Pokrovsk, yang merupakan pintu gerbang menuju dua kota besar terakhir yang masih dikuasai Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukannya terus bergerak maju di bagian utara Pokrovsk dalam upaya menguasai sepenuhnya kota tersebut. Namun, staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina membantah klaim itu dan menyatakan bahwa pihak mereka masih menahan garis pertahanan dan terus memblokir pergerakan pasukan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa pasukannya masih bertahan di sekitar Pokrovsk dan mengklaim hingga 300 tentara Rusia di kota itu gagal membuat kemajuan berarti dalam 24 jam terakhir. Ia juga menyatakan bahwa wilayah sekitar Pokrovsk masih dalam tekanan berat, tapi garis pertahanan mereka tetap bertahan.
Sementara itu, Moskow menuding Zelensky sengaja menutupi situasi sebenarnya di medan tempur dan menyatakan bahwa pasukannya akan terus bergerak maju dalam upaya menguasai sepenuhnya kota Pokrovsk. Namun, tidak ada bukti yang dapat memverifikasi klaim dari kedua belah pihak secara independen.
Pertempuran di Ukraina telah menjadi peristiwa global dan banyak negara berjanji akan memberikan dukungan kepada Ukraina dalam pertarungan melawan Rusia. Sementara itu, pasukan Rusia terus bergerak maju di wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk, yang merupakan bagian dari upaya mereka untuk menguasai sebagian besar wilayah Ukraina.
Dengan demikian, perjuangan Ukraina dalam melawan kekalahan tetap kuat dan tidak ada tanda-tanda bahwa pertempuran sengit di Ukraina akan berakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukannya terus bergerak maju di bagian utara Pokrovsk dalam upaya menguasai sepenuhnya kota tersebut. Namun, staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina membantah klaim itu dan menyatakan bahwa pihak mereka masih menahan garis pertahanan dan terus memblokir pergerakan pasukan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa pasukannya masih bertahan di sekitar Pokrovsk dan mengklaim hingga 300 tentara Rusia di kota itu gagal membuat kemajuan berarti dalam 24 jam terakhir. Ia juga menyatakan bahwa wilayah sekitar Pokrovsk masih dalam tekanan berat, tapi garis pertahanan mereka tetap bertahan.
Sementara itu, Moskow menuding Zelensky sengaja menutupi situasi sebenarnya di medan tempur dan menyatakan bahwa pasukannya akan terus bergerak maju dalam upaya menguasai sepenuhnya kota Pokrovsk. Namun, tidak ada bukti yang dapat memverifikasi klaim dari kedua belah pihak secara independen.
Pertempuran di Ukraina telah menjadi peristiwa global dan banyak negara berjanji akan memberikan dukungan kepada Ukraina dalam pertarungan melawan Rusia. Sementara itu, pasukan Rusia terus bergerak maju di wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk, yang merupakan bagian dari upaya mereka untuk menguasai sebagian besar wilayah Ukraina.
Dengan demikian, perjuangan Ukraina dalam melawan kekalahan tetap kuat dan tidak ada tanda-tanda bahwa pertempuran sengit di Ukraina akan berakhir.