Pertamina Inspeksi 500 SPBU di Jatim Imbas Motor 'Brebet'

Masyarakat di Jawa Timur yang mengeluh dengan 'brebet' motor kini ditegar Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina. Keterangannya bukanlah untuk mengatakan bahwa motor 'brebet', tetapi karena itu mungkin terjadi kerusakan akibat tidak sesuai dengan spesifikasi.

"Di Jawa Timur, saya ingat ada sekitar 700-an SPBU. Terakhir saya ke sana dua hari lalu sudah masuk ke 560-an," ujarnya. Kualitas bahan bakar yang ditampung di SPBU tersebut telah teruji. "Kami terus memperbaiki diri, mengecek kualitas dan pastikan. Pada akhirnya, yang harus mendapat pelayanan terbaik adalah masyarakat," ucapnya.

Pertamina membentuk posko pengaduan dan menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel mitra di Jawa Timur. Jika masyarakat merasa gangguan setelah mengisi BBM, disarankan untuk datang ke bengkel dengan membawa struk pembelian tersebut.

"Struk tersebut dibutuhkan oleh Pertamina untuk menunjukkan lokasi pembelian BBM," ujarnya.
 
Gue rasa ini keren banget ya! Simon Aloysius Mantiri itu pintar nggak? Nah, kalau ternyata motor 'brebet' karena kerusakan akibat tidak sesuai dengan spesifikasi, maka gue paham aja. Karena kalau SPBU yang banyak di Jawa Timur itu pasti udah memeriksa kualitas bahan bakar dulu.

Gue rasa yang pentingnya Pertamina bisa berbagi informasi dengan masyarakat tentang posko pengaduan dan kerja sama dengan bengkel mitra. Nah, kalau masyarakat merasa gangguan setelah mengisi BBM, maka mereka harus membawa struk pembelian itu ke bengkel aja. Gue rasa ini bisa berjalan lancar banget! 🙌
 
Gue pikir ini salah strategi dari mantan. Jika ari keluh, kenapa jadi negatif? Sebaiknya buat konten edukasi dan memberikan solusi langsung. Gue rasa ini gak jelas sih, di mana dia bilang ada 700 SPBU di Jawa Timur? Ini bikin semakin bingung. Pertamina harus lebih proaktif, bukan hanya merespons setelah masyarakat marah.
 
omg banget kayak gini! si mantiri itu agak bilangas kan? jk nggak ada masalah sama Pertamina, kenapa harus cari tahu di SPBU mana punya problem? tp kalau masyarakat nyari tahu ke bengkel aja, itu lebih baik dulu. aku pikir pertamina giliran nyiangi diri sendiri dulu, sebelum mengatakan siapa yang salah!
 
Motor 'brebet' di Jawa Timur itu keren aja, karena artinya bisa bikin pemborosan pengguna mobil nggak terlalu banyak 🤑. Kalo tidak ada masalah, pengguna mobil bisa fokus utamanya adalah untuk mencari keuntungan dari bisnis mobil, bukan untuk memasangi di SPBU yang tak perlu 💸. Pertamina nggak perlu khawatir, karena mereka sudah punya posko pengaduan dan bengkel mitra di Jawa Timur, jadi kalau ada masalah, pengguna mobil bisa langsung datang ke sana 📍. Saya pikir ini solusi yang bagus, karena pengguna mobil tidak perlu khawatir tentang motor 'brebet', tapi lebih fokus pada hal positif, seperti mencari keuntungan dari bisnis mobil 💡.
 
Saya pikir mantan itu gak terlalu jujur, ya. Jika tidak sesuai spesifikasi motor itu beresiko rusak, tapi apa sih yang dia lakukan? Kita orang jawa timur udah nggak sabar, kan. Saya juga pikir pertamina harus nanti ada kebijakan khusus untuk pengisian bensin motor di wilayah ini, ya. Jangan terus-menerus mengeluh dan tidak solusinya. Bisa nanti ada konsekuensi dari hal ini, seperti penumpahan BBM atau yang gitu.
 
Gue pikir pertamina udh bikin strategi yang tepat nih, di Jawa timur ada banyak bengkel mitra yang bisa membantu masyarakat jk ngisi bbm lama. gue rasa keren banget kalau bengkel-bengkel itu dihubungi dulu sebelum ada masalah, nggak perlu keluar ke posko pengaduan dan apa-apa.
 
Aku pikir itu bikin konsumen lebih penasaran, apalagi kalau ada struktur yang jelas seperti itu. Tapi apa salahnya ya kalau masyarakat Jawa Timur punya 150-an SPBU lagi? Itu bikin semangat belanja BBM di SPBU itu, ya…
 
hehe 😂 siapa sih yang masih lama-lamu isi SPBU? mantiri kayaknya nggak perlu ngomong lagi, bisa jadi saja motor brebet karena kualitas bahan bakar yang asal-asmanya sudah teruji deh 💁‍♂️. apa yang harus ditunjukkan sih oleh struk pembelian BBM? sih nanti aku mau membawa struk pembelian BBM ke bengkel sih? 🤣 sementara itu, 700-an SPBU di jawa timur udah bagus banget, makanan punyanya 🍜.
 
Gue rasa pihak PT Pertamina yang udah melakukan kegiatan perbaikan, tapi siapa yang bilang motor 'brebet' itu tidak ada sumbernya? Gue pikir mungkin karena motor itu sudah usiang dan memerlukan perbaikan, jadi gue ragu banget terhadap kisah itu.
 
Gue rasanya kalau mantiri itu kayak banget! Kalo gue ngeliat suara 'brebet' motor, pertama gue pikir ada masalah sama motor, tapi justru kaya mantiri yang bilang kayaknya motor itu tidak sesuai spesifikasi. Nah, sekarang Pertamina punya posko pengaduan untuk membantu masyarakat di Jawa Timur yang mengeluh sama isian BBM. Mungkin gue ngerti banget dengan situasi ini... 😊
 
Gue rasa si mantiri sambil-sambil ya... apa keberatan masyarakat nggak bisa teken jawabannya, kayaknya si mantiri cuma tryteknis buat jaga diri sendiri aja 😐. gue rasa bengkel-bengkel di Jawa Timur lebih canggih dr Soal SPBU, tapi mantiri cuma ngeluh kalau ada masalah 🤷‍♂️.
 
Aku pikir itu bagus banget ya. Pertamina jadi yang berani tahu apa yang salah dan kapan ganti apa. Tapi aku ragu, kalau motor itu 'brebet' siapa yang bertanggung jawab? Belum ada petunjuk sih, hanya Pertamina yang bilang siapa tahu aja. Aku harap mereka bisa jujur sih, bukan hanya berbicara-bicara saja...
 
omong omong kaya mantiri sih... 700 spbu di jatim, kemarin aku ke sana pun udah aja masuk 560-an ari... siapa tahu aku juga akan mengeluh "brebet" motor nanti kan... tapi sebenarnya ya mantiri nggak salah, mungkin itu karena kerusakan dari tidak sesuai spesifikasi ari.. saya pikir apa yang harus kita lakukan adalah mengadakan kesadaran dan edukasi tentang pentingnya mempergunakan bahan bakar dengan benar dan tepat. kaya aku punya rekomendasinya untuk di SPBU sekarang, cari bahan bakar dengan kualitas terbaik ari... 🚨
 
ini terus terjadi, ya? masyarakat di jawa timur yang ngeluh karena motor brebet, tapi sebenarnya itu karena pertamina nggak bisa mengatur produksi atau distribusi bahan bakar ya? dan mungkin ada yang salah dari SPBU tersebut. tapi Pertamina sih malah membuat posko pengaduan dan kerja sama dengan bengkel mitra, gampang banget aja! tapi apa yang penting itu, pertamina pasti nanya masyarakat apakah sudah membawa struk pembelian bahan bakar ya? kalau tidak, gimana dia bisa mengatakan bahwa motor brebet, kan?
 
Gampang aja sih yang bikin motor brebet, cuma harus tahu apa-apa di mana sumber masalahnya ya! Saya ingat waktu saya masih kecil, beli minyak tanah di SPBU yang masih banyak, sekarang udah jauh dari itu. Pertamina selalu berusaha memperbaiki, tapi sih bagaimana caranya menghindari situasi ini pada kenyataan? Saya rasa pihak Pertamina harus bekerja sama dengan bengkel mitra dan masyarakat untuk mencari solusi yang tepat 🤔
 
Saya penasaran gini, siapa tahu apa sebenarnya yang salah dengan motor di Jawa Timur 🤔. Saya pernah ke SPBU di Surabaya, ada punya 700 SPBU di sana, itu beda kan dengan informasi yang ditayangkan media online, mungkin karena informasi yang kurang akurat? Saya rasa kita harus lebih teliti lagi sebelum memutuskan apa yang salah.
 
Aku pikir ini masalah yang bikin motor kita 'brebet' sebenarnya sederhana aja, aku yakin Pertamina sudah nggabul kesalahan dari SPBU2 yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Kalo mau motor kita jadi lebih aman, harusnya SPBU2 di Jawa Timur memperbaiki diri terlebih dahulu 🚗💪. Aku senang liat Pertamina makin proaktif dalam mengecek kualitas bahan bakar dan memastikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, ini lumayan bikin aku percaya dengan perusahaan besar seperti PT Pertamina 😊.
 
Gue jadi penasaran sih kalau SPBU 700an di Jawa Timur udah berkurang sekarang. Gue ari kalau ada masalah udah dipadukan dengan kinerja Pertamina, tapi gak ada cara untuk memulihkan kondisi yang udah terjada.
 
Hmm, ngomong-ngomong itu sebenarnya kayaknya bukan cuma 'brebet' motor aja. Mungkin ada apa-apa dengan SPBU di Jawa Timur. Saya pikir itu bisa jadi karena banyak sekali SPBU yang ada di daerah tersebut. Tapi Pertamina yang ngomong-ngomong tentang kerusakan akibat tidak sesuai dengan spesifikasi, itu kayaknya kayak aja. Maka dari itu, masyarakat yang merasa gangguan setelah mengisi BBM harus datang ke bengkel dengan membawa struk pembelian tersebut ya. Saya pikir itu cara yang baik untuk mengecek kualitas dan pastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat 😊
 
kembali
Top