Pertamina Inspeksi 500 SPBU di Jatim Imbas Motor 'Brebet'

Pertamina Inspeksi 500 SPBU di Jatim Imbas Motor 'Brebet', Ada Kualitas BBM yang Kurang Bagus?

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, baru saja melakukan inspeksi sekitar 560 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jawa Timur. Insiya, pihaknya telah menerima keluhan dari warga mengenai motor yang berjalan 'brebet' atau tidak stabil setelah mengisi BBM.

Simon menyatakan bahwa perusahaan tidak menyangkal kejadian ini dan terus memperbaiki diri untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan kepada masyarakat sudah sesuai spesifikasi. Pihaknya telah melakukan pengecekan sekitar 700 SPBU di Jawa Timur, tetapi ini kali hanya sebanyak 560.

Hasil inspeksi yang dilakukan Simon menunjukkan bahwa kualitas BBM sudah sesuai dengan standar. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang kualitas BBM yang ada di SPBU Pertamina.

Namun, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, Pertamina tetap membentuk posko pengaduan dan menjalin kerja sama dengan beberapa bengkel mitra di Jawa Timur sebanyak 32 bengkel. Jika masyarakat mengalami gangguan setelah mengisi BBM Pertamina, mereka dapat langsung datang ke bengkel tersebut dengan membawa struk pembelian BBM.

Pihak Pertamina juga ingin menegaskan bahwa inspeksi ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menampung semua aspirasi masyarakat. Mereka tidak menyangkal kejadian ini tetapi melakukan pengecekan secara bersamaan.
 
Hahaha, ya aja, sekarang Pertamina udah jadi pengadilan motor 'brebet' deh 🤣. Saya pikir si Simon Aloysius Mantiri udah capek lho dengan inspeksi ini... 560 SPBU di Jatim? Makanya lagi pertamina punya mobil check up yang terus datang, gak ada istirahat aja 🚗💨. Dan apa yang terjadi kalau ada yang salah? Kita jadi 'brebet' juga sih 😂. Tapi, sepertinya Pertamina udah benar-benar memperbaiki diri, karena kalau tidak, si Simon Aloysius Mantiri gak bakal punya istirahat deh 🤪.
 
Gue pikir kalau gue perlu bilang, kalau gini terjadi lagi, siapa tau kualitas BBMnya jadi masalah besar. Pertamina harus lebih serius dulu sebelum nanti masyarakat mulai khawatir. Saya nggak paham kenapa inspeksi hanya 560 SPBU, gue pikir harus semua SPBU di Jatim dicek dulu.
 
Kurangnya kualitas BBM yang membuat motor brebet gini sih bikin akrab banget dengar ya, kalau Pertamina memperbaiki diri apa bedanya lagi deh ? Mereka udah 700 SPBU dipadati lho. Tapi nggak ada yang bisa dijalani sih, kalau ingin motor nyaman tapi harus beli merk lain.
 
Gue pikir nggak bisa percaya lagi sama Pertamina, kalau nggak ada yang salah punya kualitas BBM kayaknya. 500 SPBU di Jatim aja sih, gimana kan kalau ada yang kurang bagus dari itu? Gue sendiri sempet jalan motor brebet setelah beli BBM Pertamina, kayaknya kualitasnya tidak terlalu baik. Saya rasa perlu dilakukan inspeksi lebih serius lagi nih, nggak bisa cuma 700 SPBU aja, harus semua ya!
 
ada kabar gembira sih, Pertamina ini masih bisa salah... inspeksi 500 SPBU dan masih ada yang brebet kan? aku nggak percaya kalau kualitas BBM itu benar-benar baik, kayaknya ada yang kurang. aku juga penasaran apa aja salahnya, sih? apakah karena sifat motor itu sendiri atau karena BBM yang kurang bagus? toh Pertamina ini bilang tidak khawatir, tapi aku nggak bisa dipercaya...
 
Pagi kawan, aku pikir kalau Pertamina gini harus dilakukan, kayaknya mau jujur dengan masyarakat, tapi sama-sama aku bayangkan, bagaimana rasanya jika aku isinya, aku jadi salah paham sih, tapi Pertamina bilang sudah sesuai standar. Kalau ya benar sih, kayaknya mereka harus seriusin banget meningkatkan kualitas BBM-nya, karena kalau tidak, masyarakat yang sudah tidak percaya lagi.
 
Gue pikir siapa aja yang pernah niat bikin motor brebet setelah mengisi BBM? kayaknya ada yang salah di SPBU Pertamina di Jatim, tapi siapa tahu hasil inspeksi Simon Mantiri benar-benar sesuai standar. Gue rasa pentingnya terus dilakukan pengecekan dan posko pengaduan di setiap SPBU agar masyarakat bisa nyaman menggunakan jasa Pertamina 😊.
 
Mungkin seharusnya PT Pertamina ganti minyak BBM di SPBU yang terkena "brebet" dengan minyak yang lain, karena kalau tidak, apa yang nantinya terjadi? Sepertinya kualitas BBM itu masih kurang baik, kok ya...
 
🤔 Saya senang nih kalau Pertamina nyata-nyata bertanggung jawab atas kualitas BBM yang dijualannya. Tapi, apa kewajiban mereka sebagai penginspeksi 500 SPBU? Mereka harus lebih serius dan tidak hanya melihat saja, tapi juga perlu melakukan analisis yang lebih dalam untuk mengetahui sebenarnya apa masalahnya. Kalau Pertamina benar-benar ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat, maka mereka harus menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk masyarakat, seperti layanan pertolongan mesin dan perbaikan motor setelah terjadi kesalahan pengisian BBM. Sementara itu, saya penasaran apa yang sebenarnya menjadi penyebab motor "brebet" setelah mengisi BBM... 🤔
 
Kalau gini lagi, Pertamina masih jangan sih bisa ngerti apa aja masalahnya kalau BBM ngelompat kayak motor brebet 🤦‍♂️. Inspeksi 500 SPBU di Jatim aja cuma hasilnya kualitas BBM udah sesuai spesifikasi, tapi masih ada yang khawatir deh 😅. Maksudnya apa kalau Pertamina lagi nggak sih ngerasa tanggung jawabannya? 🙄

Sekarang aja Pertamina bikin posko pengaduan dan kerja sama dengan bengkel mitra, apa kegunaan itu sih? Kalau masyarakat sudah bisa datang ke bengkel yang terlebih dahulu, apa masalahnya lagi kalau BBM ngelompat kayak motor brebet? 🤔.

Sekedar penilaiannya aja, Pertamina harus lebih teliti dan sih cakap juga dengan teknologi modern untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan ke masyarakat sudah benar-benar sesuai spesifikasi, biar gak ada lagi keluhan seperti ini 😊.
 
gue pikir simon agak lepas papan kalau sih, wajib cek kualitas bbm dulu sebelum inspeksi 😒. tapi aku rasa apa yang diinginkan itu bukannya kejadian 'brebet' motor di SPBU Pertamina. kalo asumsi ada kualitas bbm yang kurang bagus, aku yakin pihak Pertamina akan langsung mengambil tindakan, gak perlu menyalahkan masyarakat dulu 🙅‍♂️. sementara itu, ayo masyarakat pastikan memilih bengkel mitra yang tepat dan jangan terlalu khawatir dengan hal ini, kalo masih penasaran, langsung aja ke posko pengaduan ya 😊.
 
Gue rasa si mantiri kayaknya harus tanya lebih lanjut apa punya pengalaman warga tentang motor brebet itu, apakah benar adanya atau cuma cerita? Gue juga rasa pertamina harus meningkatkan kualitas BBM di SPBU-SPBU di jatim, gue sendiri pernah ke tiga spbu dan rasanya tidak enak kan 🤔
 
ya, ngebayangin lagi kapan kalau Pertamina masih nggabung dengan Perminyak ya... sekarang aja sudah terpisah, tapi masih jadi Petrolimina, apa sih keuntungan dari itu? 🤔 kalau memang ada masalah BBM, harusnya pihaknya ngawasi lebih teliti dulu, bukan ngebawa inspeksi sementara aja... dan bengkel mitra 32 bengkel, itulah cara yang lebih tepat cari solusi, tapi masih kekhawatiran masyarakat ya... kalau Pertamina jadi benar-benar konsisten dalam hal ini, masyarakat akan lebih percaya, tapi sekarang masih ada keraguan, apalagi kalau warga Jatim ini banyak 🙃
 
omong omong, kalau Pertamina gini aja tapi ada yang terus ngeliat kualitas BBMnya kan? sapa lagi yang mau ke SPBU ini jika harus berisiko seperti itu? aku rasa pertamina perlu lebih serius dalam hal ini, bukan hanya inspeksi saja kayak gini. mungkin harus ada pengawasan dari otoritas lain juga, biar tidak kalah lagak jualanBBM aja 🤑💦
 
aku rasa pihak pertamina malah harus menyesuaikan diri dengan kondisi sebenarnya, bukan hanya meminta orang untuk tidak khawatir. kalau asumsi ada yang kurang bagus, apa lagi yang harus diulangi? aku pikir lebih baik jika mereka melihat kembali cara kerja dan proses produksi BBM pertamanya, agar tidak terulang kembali kesalahan serupa di masa depan 🤔💡
 
kembali
Top