Pertamina Geothermal Bukukan Laba Bersih Rp1,7 T di Kuartal III

Pertamina Geothermal Tunggu Puncakkan Laba di Kuartal III, Rp1,73 Triliun

Dalam laporan keuangan kuartal pertama 2025, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengepung laba bersih sebesar Rp1,73 triliun. Meskipun mengalami penurunan 22,2 persen dibandingkan periode sebelumnya, peningkatan ini terjadi dalam latar belakang kinerja penjualan yang meningkat.

Dipercaya dari laporan keuangan PGEO, pendapatan bersih naik 4,06 persen menjadi Rp318,84 juta dolar AS. Namun, penambahan ini didominasi oleh kenaikan Beban Pokok Pendapatan (BPP) yang melonjak sebesar 16,83 persen menjadi Rp140,21 juta dolar AS.

Kenaikan BPP ini mengakibatkan laba kotor PGEO turun sebesar 4,17 persen menjadi Rp178,63 juta dolar AS. Beban umum dan administrasi juga meningkat sebesar 10,7 persen, sementara beban keuangan naik sebesar 23,2 persen.

Mengakibatkan penurunan laba bersih hingga 22,2 persen, PGEO menyatakan bahwa penurunan ini berlangsung di tengah peningkatan kinerja penjualan.
 
Pertamina Geothermal kayaknya masih nunggu hasil Puncakkan Laba ya... siapa tau bisa konsisten nanti? Saya rasa PGEO perlu fokus pada meningkatkan efisiensi produksi, jadi laba pun bisa naik ya! ๐Ÿค”

Saya juga curhatin, gini aja keadaan industri energi terbarukan di Indonesia... masih banyak potensi untuk ditemukan dan dikembangkan. PGEO sih sudah banyak bekerja keras, tapi mungkin perlu ada inovasi dan investasi yang lebih besar lagi untuk mencapai kesuksesan yang sebenarnya! ๐Ÿ’ก

Siapa tahu, nanti kita lihat bagaimana strategi baru dari PGEO? Saya rasa peningkatan kinerja penjualan itu pasti bukan main-main aja... ๐Ÿค‘
 
Pertamina Geothermal terus menantang diri dengan target laba di kuartal III ๐Ÿ˜…. Tapi siapa tahu, 1,73 triliun masih sangat bagus banget! ๐Ÿค‘ Mungkin karena mereka bisa mengelola kebutuhan pokok yang lebih efisien, ya? ๐Ÿค” Saya senang melihat pertumbuhan penjualan mereka, tapi aku juga sedikit khawatir dengan penurunan laba bersih. Sepertinya masih ada beberapa hal yang perlu diatur agar tidak terjadi kesalahan lagi ๐Ÿ™.
 
heyyy! aku pikir Pertamina Geothermal Energy (PGE) masih bisa meningkatkan laba bersihnya di quartaer 3 ini. tapi kalau BPP terus naik, mungkin aq jadi sedikit khawatir. bagaimana kalau pemerintah mau memberikan bantuan lebih untuk energi geothermal ini? mungkin bisa membantu PGE meningkatkan laba dan produksi mereka.
 
gampang aja, kan? penurunan itu sebenarnya tidak terlalu parah sih... Pertamina Geothermal Energy masih bisa menunjukkan pertumbuhan yang cukup besar dari pendapatan bersihnya ๐Ÿค‘. dan kalau dilihat dari perspektif bisnis, peningkatan kinerja penjualan itu penting sekali ๐Ÿ’ช. sepertinya PGEO hanya sedang menghadapi perubahan kecil-kecil saja dalam beban biaya, kan? ๐Ÿ˜Š tidak ada yang salah jika mereka mengambil waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang berubah ๐Ÿ”„.
 
Laba Pertamina Geothermal nggak sebanding dengan lamanya... di masa lalu kita masih bisa lihat laba yang nyaman, sementara sekarang harus bersyukur hanya Rp1,73 triliun. Kalau nanti mau naik lagi, harusnya tambah strategi aja, bukan just penjualan aja ya? Dan Beban Pokok Pendapatan (BPP) melonjak begitu besar... gimana caranya sih bisa mengaturnya? Pertamina Geothermal harus lebih berhati-hati, nggak bisa cuma terburu-buru aja.
 
Maksudnya kenaikan laba pertamina geothermal itu sebenarnya gak terlalu mengejutkan sih, karena kita sudah tahu pasaran energi geothermal di Indonesia masih banyak lagi potensi yang belum dieksploitasi ๐Ÿ˜Š. Dan kalau ngeluhin penurunan laba bersih itu, aku bayangin aja kalau pertamina geothermal ini gak akan bisa maju jika tidak terus berinovasi dan mencari cara baru untuk meningkatkan kinerjanya ๐Ÿ”„. Kita perlu lihat dari sisi positif ya, peningkatan pendapatan bersih itu bisa jadi awalnya untuk pembangunan infrastruktur geothermal yang lebih baik di Indonesia ๐ŸŒณ.
 
Aku pikir Pertamina Geothermal masih bisa mencapai targetnya ya... tapi gini aja laba yang turun 22% kok? aku bayangin, kalau aku punya usaha kecil-kecilan di rumah, kalau laba itu 22% lagi kayaknya aku jadi kacau banget ๐Ÿ˜…. mungkin mereka harus cari cara baru untuk meningkatkan laba? ๐Ÿค”
 
Gue rasanya akrab banget dgn hasil keuangan pertamina geothermal ya๐Ÿ˜’. 1,73 triliun laba bersih itu gak bisa dibilang mengecewakan loh. Tapi apa artinya sih kalau kinerja penjualan naik tapi laba bersih jg turun? Gue rasa ada sesuatu yang salah di sini... ๐Ÿค”

Kenaikan Beban Pokok Pendapatan (BPP) 16,83 persen itu gak bisa dibiarkan loh. Artinya kalau kinerja penjualan naik, gak mau ditabalkan dengan laba bersih yang jg turun. Gue rasa perusahaan harus lebih bijak dlm mengelola keuangan ya... ๐Ÿ˜’
 
Gue rasa laba yang turun 22% itu masih bisa dianggap cukup baik banget! Mau tidak mau Pertamina Geothermal tetap bisa menempati posisi terkemuka dalam industri energi geothermal ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ฐ. Gue penasaran apa yang membuat penjualan meningkat, sih? ๐Ÿค” Pasti ada strategi yang cerdas di balik perusahaan itu.
 
Kalau nggak salah, PT Pertamina Geothermal Energy itu masih punya potensi besar banget! Laba mereka Rp1,73 triliun? Wah, itu lumayan! Tapi sepertinya mereka harus fokus pada mengurangi Beban Pokok Pendapatan yang makin berlebihan. Nah, kalau mereka bisa mengontrol anggaran, laba bersih mereka pasti bisa meningkat lagi. Saya rasa ini adalah tanda bahwa pertamina Geothermal Energy masih punya potensi besar di masa depan ๐Ÿค‘๐Ÿ’ฐ
 
aku pikir kalau Pertamina geothermal gini kayaknya harus fokus lebih banyak pada efisiensi energi, bukan hanya terus-menerus menabung uang ya ๐Ÿ˜Š. aku rasa kalau mereka bisa lebih cerdas dalam mengelola sumber daya, maka laba bersihnya akan semakin meningkat. tapi masih ada yang bikin aku penasaran, apa sih asal duit Rp 318,84 juta dolar AS itu? seharusnya diau berapa jika diubah ke rupiah ya? ๐Ÿ’ธ
 
aku pikir jadi gampang banget untuk menghasilkan laba saat ini. aku lihat pertamina geothermal nggak bisa mengejar target laba yang ada lagi, tapi mereka udah punya kinerja penjualan yang lebih baik. aku rasa itu caranya yang tepat. mungkin mereka juga harus menyesuaikan dengan konjungsi pasar yang tidak stabil lagi. tapi jadi apa sih yang diharapkan dari perusahaan ini? aku pikir perlu ada strategi baru untuk meningkatkan laba bersih.
 
kembali
Top