Persikotas Tasikmalaya Siap Mencuri Fokus Perspektif Publik Dengan Gelaran Berat Badan Baru untuk Meluncur di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat Musim 2025-2026.
Hari Minggu malam ini, persaingan gelar di Kota Tasikmalaya kian meriah. Kelahiran jersey baru Persikotas Tasikmalaya menjadi sorotan publik sepak bola Tasikmalaya, menyebabkan suporter fanatik Tasik City Society (TCS) membawa bendera, menyalakan flare dan menyanyikan yel-yel kebanggaan.
Pada acara yang digelar di Indosoccernesia Siloka, Jalan Brigjen Wasita Kusuma, Indihiang, Kota Tasikmalaya, manajemen Persikotas memperkenalkan tiga desain jersey terbaru: biru sebagai kostum home, putih untuk away, dan hitam sebagai jersey alternatif.
Menurut Ketua Umum Persikotas, Ecep Suwardaniyasa, warna biru pada jersey utama mencerminkan identitas klub kebanggaan warga Kota Tasikmalaya. Desain bambu runcing di sisi kiri dan kanan menggambarkan semangat perjuangan, sedangkan logo klub menampilkan unsur payung geulis, gapura Adipura, dan perisai lambang Kota Tasikmalaya.
Ecep juga menyatakan bahwa musim ini Persikotas mendapat dukungan dari sejumlah sponsor baru yang siap mendorong kemajuan klub. Target mereka pun tak main-main untuk lolos ke Liga 3 Nasional tahun depan.
Namun, Ecep menyebut Persikotas tidak akan menggunakan Stadion Wiradadaha sebagai kandang sementara waktu. Ia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan berupa pengembangan lapangan menjadi tempat pertandingan secara optimal agar dapat menopang kemampuan tim di pertandingan Liga 4 Seri 1 Jawa Barat musim ini.
Terdapat 9 pemain muda dan berpengalaman dari berbagai daerah seperti Aceh, Gorontalo, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta talenta lokal hasil promosi dari akademi klub yang akan membentuk skuad Persikotas.
Hari Minggu malam ini, persaingan gelar di Kota Tasikmalaya kian meriah. Kelahiran jersey baru Persikotas Tasikmalaya menjadi sorotan publik sepak bola Tasikmalaya, menyebabkan suporter fanatik Tasik City Society (TCS) membawa bendera, menyalakan flare dan menyanyikan yel-yel kebanggaan.
Pada acara yang digelar di Indosoccernesia Siloka, Jalan Brigjen Wasita Kusuma, Indihiang, Kota Tasikmalaya, manajemen Persikotas memperkenalkan tiga desain jersey terbaru: biru sebagai kostum home, putih untuk away, dan hitam sebagai jersey alternatif.
Menurut Ketua Umum Persikotas, Ecep Suwardaniyasa, warna biru pada jersey utama mencerminkan identitas klub kebanggaan warga Kota Tasikmalaya. Desain bambu runcing di sisi kiri dan kanan menggambarkan semangat perjuangan, sedangkan logo klub menampilkan unsur payung geulis, gapura Adipura, dan perisai lambang Kota Tasikmalaya.
Ecep juga menyatakan bahwa musim ini Persikotas mendapat dukungan dari sejumlah sponsor baru yang siap mendorong kemajuan klub. Target mereka pun tak main-main untuk lolos ke Liga 3 Nasional tahun depan.
Namun, Ecep menyebut Persikotas tidak akan menggunakan Stadion Wiradadaha sebagai kandang sementara waktu. Ia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan berupa pengembangan lapangan menjadi tempat pertandingan secara optimal agar dapat menopang kemampuan tim di pertandingan Liga 4 Seri 1 Jawa Barat musim ini.
Terdapat 9 pemain muda dan berpengalaman dari berbagai daerah seperti Aceh, Gorontalo, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta talenta lokal hasil promosi dari akademi klub yang akan membentuk skuad Persikotas.