"Perang Dagang Hati di Pariwisata Dunia: Persatuan Olahraga Nasional (PON) Mendukung Protes Indonesia Terhadap Keterlibatan Atlet Israel"
Batuhan, Papua - Buku pertandingan ke-21 PON yang diselenggarakan di Papua masih belum selesai, namun perdebatan tentang penghakiman FIG (Fédération Internationale de Gymnastique) telah memicu protes luas dari kalangan atlet dan pelatih nasional.
Dalam pertemuan tertutup yang diselenggarakan di Batuahan, Papua, Persekutuan Olahraga Nasional (PON) menuntut penghakiman FIG untuk diperbarui karena keputusan tersebut telah menimbulkan kontroversi luas. Menurut pendapat beberapa atlet dan pelatih, penghakiman ini tidak sesuai dengan aturan internasional dan telah mempengaruhi kesempatan Indonesia dalam pertandingan.
"Kami merasa bahwa penghakiman FIG tersebut tidak adil dan tidak sesuai dengan aturan internasional," kata seorang pelatih tim nasional. "Kami percaya bahwa keputusan tersebut akan diperbarui dan kami berharap agar keputusan baru tersebut dapat mendukung kesempatan Indonesia dalam pertandingan."
Sementara itu, Perserikatan Olahraga Nasional (PON) juga menuntut agar atlet Israel yang berkompetisi di PON 2021 dikenakan sanksi. Menurut pendapat beberapa atlet dan pelatih, kehadiran atlet Israel tersebut telah memicu protes luas dan telah merusak kesempatan Indonesia dalam pertandingan.
"Kami tidak ingin melihat kehadiran atlet Israel di PON lagi," kata seorang atlet tim nasional. "Kami percaya bahwa atlet Israel tersebut telah melakukan sesuatu yang salah dan kami berharap agar atlet tersebut dikenakan sanksi yang tegas."
Batuhan, Papua - Buku pertandingan ke-21 PON yang diselenggarakan di Papua masih belum selesai, namun perdebatan tentang penghakiman FIG (Fédération Internationale de Gymnastique) telah memicu protes luas dari kalangan atlet dan pelatih nasional.
Dalam pertemuan tertutup yang diselenggarakan di Batuahan, Papua, Persekutuan Olahraga Nasional (PON) menuntut penghakiman FIG untuk diperbarui karena keputusan tersebut telah menimbulkan kontroversi luas. Menurut pendapat beberapa atlet dan pelatih, penghakiman ini tidak sesuai dengan aturan internasional dan telah mempengaruhi kesempatan Indonesia dalam pertandingan.
"Kami merasa bahwa penghakiman FIG tersebut tidak adil dan tidak sesuai dengan aturan internasional," kata seorang pelatih tim nasional. "Kami percaya bahwa keputusan tersebut akan diperbarui dan kami berharap agar keputusan baru tersebut dapat mendukung kesempatan Indonesia dalam pertandingan."
Sementara itu, Perserikatan Olahraga Nasional (PON) juga menuntut agar atlet Israel yang berkompetisi di PON 2021 dikenakan sanksi. Menurut pendapat beberapa atlet dan pelatih, kehadiran atlet Israel tersebut telah memicu protes luas dan telah merusak kesempatan Indonesia dalam pertandingan.
"Kami tidak ingin melihat kehadiran atlet Israel di PON lagi," kata seorang atlet tim nasional. "Kami percaya bahwa atlet Israel tersebut telah melakukan sesuatu yang salah dan kami berharap agar atlet tersebut dikenakan sanksi yang tegas."