Berita mengejutkan para penggemar sepak bola di Indonesia, ketika beberapa hari yang lalu, mantan pemain tim nasional Indonesia, STY, mengeluarkan pernyataan maaf atas tindakan yang melukai banyak hati. Pernyataan tersebut datang setelah STY diperintahkan untuk meninggalkan klub K-League Ulsan di Korea Selatan.
Menurut sumber dekat dengan STY, mantan pemain itu merasa "tersinggung" dan "dikecewakan" saat dipecat oleh manajer Ulsan. Namun, dalam pernyataannya, STY menyadari bahwa tindakannya tidak tepat dan meminta maaf kepada pihak klub, penggemar, dan keluarganya sendiri.
Pernyataan STY ini juga mengangkat isu kasarnya selama bermain di Ulsan. Dalam pernyataan tersebut, STY menyadari bahwa ia telah menunjukkan perilaku yang tidak pantas dan meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampaknya.
"Kami sangat ingin meminta maaf atas tindakan kami yang tidak tepat," kata tim PR STY dalam pernyataan resmi. "Kami menyadari bahwa kami telah menunjukkan perilaku yang tidak pantas dan kami meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampaknya, termasuk pihak Ulsan, penggemar, dan keluarga kami sendiri."
Pernyataan STY ini diharapkan dapat membantu mengatasi ketegangan antara ia dan Ulsan, serta memberikan kesempatan bagi STY untuk memulai kembali karirnya di lapangan. Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk alasan sebenarnya mengapa STY diperintahkan untuk meninggalkan klub tersebut.
Menurut sumber dekat dengan STY, mantan pemain itu merasa "tersinggung" dan "dikecewakan" saat dipecat oleh manajer Ulsan. Namun, dalam pernyataannya, STY menyadari bahwa tindakannya tidak tepat dan meminta maaf kepada pihak klub, penggemar, dan keluarganya sendiri.
Pernyataan STY ini juga mengangkat isu kasarnya selama bermain di Ulsan. Dalam pernyataan tersebut, STY menyadari bahwa ia telah menunjukkan perilaku yang tidak pantas dan meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampaknya.
"Kami sangat ingin meminta maaf atas tindakan kami yang tidak tepat," kata tim PR STY dalam pernyataan resmi. "Kami menyadari bahwa kami telah menunjukkan perilaku yang tidak pantas dan kami meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampaknya, termasuk pihak Ulsan, penggemar, dan keluarga kami sendiri."
Pernyataan STY ini diharapkan dapat membantu mengatasi ketegangan antara ia dan Ulsan, serta memberikan kesempatan bagi STY untuk memulai kembali karirnya di lapangan. Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk alasan sebenarnya mengapa STY diperintahkan untuk meninggalkan klub tersebut.