Pelatih mantan Timnas Indonesia ini memberikan pengakuan berikut terkait tindakan kasarnya di lapangan, menutupi kemungkinan perlakuannya menyebabkan pemecatan dari Ulsan Hyundai.
"Kalau saya perlu menjelaskan, saya akan selalu menjelaskannya. Saya mengatakan hal-hal seperti 'dasar brengsek'. Tapi saya tidak punya niat jahat," kata Shin Tae-yong saat diwawancarai oleh KBS
Menurut Shin, dia selalu menjadi teman dekat dengan para pemainnya, meskipun ada yang sempat merasa tidak nyaman. Dia juga mengakui bahwa dia menggoda beberapa pemain pada awal pertama kali tiba ke Ulsan Hyundai, namun itu dilakukan untuk membuat suasana lebih santai.
"Tapi jangan salah paham, saya bukan orang yang suka mengumpat atau menyerang pemain. Saya suka menggoda dan bercanda, dan begitulah saya menjadi dekat," katanya
Namun, Shin juga mengakui bahwa ada beberapa pemain senior yang sempat tidak menyapa dia baik saat sesi sarapan tim maupun latihan, serta ada kejadian di mana mereka sempat membenci dia. Meskipun demikian, Shin menegaskan bahwa perombakan tim itu dilakukan karena performa para pemain yang tidak memuaskan, bukan karena adanya perasaan pribadi terhadap mereka.
"Saya selalu memastikan mereka tetap bermain, bahkan sebagai pemain cadangan. Namun, ketika mereka tidak menjadi pemain inti, mereka mulai mengeluh dan membenci saya," kata Shin Tae-yong
Pernyataan pelatih mantan Timnas Indonesia ini menimbulkan keraguan lagi terkait adanya perlakuannya yang kasar di lapangan.
"Kalau saya perlu menjelaskan, saya akan selalu menjelaskannya. Saya mengatakan hal-hal seperti 'dasar brengsek'. Tapi saya tidak punya niat jahat," kata Shin Tae-yong saat diwawancarai oleh KBS
Menurut Shin, dia selalu menjadi teman dekat dengan para pemainnya, meskipun ada yang sempat merasa tidak nyaman. Dia juga mengakui bahwa dia menggoda beberapa pemain pada awal pertama kali tiba ke Ulsan Hyundai, namun itu dilakukan untuk membuat suasana lebih santai.
"Tapi jangan salah paham, saya bukan orang yang suka mengumpat atau menyerang pemain. Saya suka menggoda dan bercanda, dan begitulah saya menjadi dekat," katanya
Namun, Shin juga mengakui bahwa ada beberapa pemain senior yang sempat tidak menyapa dia baik saat sesi sarapan tim maupun latihan, serta ada kejadian di mana mereka sempat membenci dia. Meskipun demikian, Shin menegaskan bahwa perombakan tim itu dilakukan karena performa para pemain yang tidak memuaskan, bukan karena adanya perasaan pribadi terhadap mereka.
"Saya selalu memastikan mereka tetap bermain, bahkan sebagai pemain cadangan. Namun, ketika mereka tidak menjadi pemain inti, mereka mulai mengeluh dan membenci saya," kata Shin Tae-yong
Pernyataan pelatih mantan Timnas Indonesia ini menimbulkan keraguan lagi terkait adanya perlakuannya yang kasar di lapangan.