PT Timah Tampak Capaian Kinerja yang Memuaskan dalam Mengoptimalkan Investasi Tanah Air
JAKARTA - PT Timah Tercapai target perseroan tahun ini dengan mengoptimalkan investasinya di bidang kebun kelapa. Menurut laporan pers yang dikeluarkan oleh perusahaan, Timah berhasil meningkatkan pendapatan berasnya hingga mencapai 10,1 triliun rupiah.
Investasi strategis Timah di bidang kebun kelapa menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai target tersebut. Pada tahun ini, perusahaan ini menargetkan untuk meningkatkan produksi berasnya sebesar 15 persen. Dengan demikian, Timah dapat memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor beras Indonesia.
Selain itu, Timah juga terus fokus pada peningkatan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan margin keuntungan perusahaan dan mempertahankan kompetitifitas di pasar.
"Kita fokus pada meningkatkan kualitas tanaman, meningkatkan efisiensi proses produksi, dan mengurangi biaya operasional," kata Direktur Utama PT Timah, Sri Mulyani. "Dengan demikian, kita dapat mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain utama di bidang kebun kelapa."
Penyebab kesuksesan ini tidak hanya terbatas pada aspek operasional, tetapi juga disertai dengan peningkatan investasi dari pemerintah. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian dan Perdagangan memberikan dukungan berupa bantuan teknis dan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kita sangat menghargai dukungan dari pemerintah dalam meningkatkan kinerja perusahaan," ujar Sri Mulyani. "Dengan kerjasama ini, kita dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan terus meningkatkan kemampuan perusahaan."
JAKARTA - PT Timah Tercapai target perseroan tahun ini dengan mengoptimalkan investasinya di bidang kebun kelapa. Menurut laporan pers yang dikeluarkan oleh perusahaan, Timah berhasil meningkatkan pendapatan berasnya hingga mencapai 10,1 triliun rupiah.
Investasi strategis Timah di bidang kebun kelapa menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai target tersebut. Pada tahun ini, perusahaan ini menargetkan untuk meningkatkan produksi berasnya sebesar 15 persen. Dengan demikian, Timah dapat memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor beras Indonesia.
Selain itu, Timah juga terus fokus pada peningkatan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan margin keuntungan perusahaan dan mempertahankan kompetitifitas di pasar.
"Kita fokus pada meningkatkan kualitas tanaman, meningkatkan efisiensi proses produksi, dan mengurangi biaya operasional," kata Direktur Utama PT Timah, Sri Mulyani. "Dengan demikian, kita dapat mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain utama di bidang kebun kelapa."
Penyebab kesuksesan ini tidak hanya terbatas pada aspek operasional, tetapi juga disertai dengan peningkatan investasi dari pemerintah. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian dan Perdagangan memberikan dukungan berupa bantuan teknis dan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kita sangat menghargai dukungan dari pemerintah dalam meningkatkan kinerja perusahaan," ujar Sri Mulyani. "Dengan kerjasama ini, kita dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan terus meningkatkan kemampuan perusahaan."