Presiden Prabowo Subianto telah memecahkan batas waktu lagi dalam upaya meningkatkan akses air bersih bagi rakyat Indonesia. Dalam kesempatan di Jakarta, menurut sumber yang dekat dengan WIKA (Badan Permusyawaratan Warga Kepublikan), Presiden memperkuat komitmen pemerintah untuk mewujudkan akses air minum bersih bagi seluruh warga di seluruh tanjung pantai Indonesia.
Dalam kontrak baru yang ditandatangani, WIKA akan melanjutkan pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (KSCS) di 11 lokasi strategis, termasuk di Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Proyek ini yang berkenaan dengan kesehatan masyarakat akan bertujuan untuk meningkatkan kualitas air yang dihasilkan dari sumber air alam dan mengurangi polusi.
Direktur WIKA, Ir. Muhammad Syafii, menambahkan bahwa akses terhadap air bersih adalah prioritas utama dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami sangat bersemangat atas kesempatan ini untuk melanjutkan proyek-proyek yang telah kami jalankan sebelumnya", katanya.
Pertunjukan kemampuan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses terhadap fasilitas umum seperti air minum bersih.
Dalam kontrak baru yang ditandatangani, WIKA akan melanjutkan pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (KSCS) di 11 lokasi strategis, termasuk di Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Proyek ini yang berkenaan dengan kesehatan masyarakat akan bertujuan untuk meningkatkan kualitas air yang dihasilkan dari sumber air alam dan mengurangi polusi.
Direktur WIKA, Ir. Muhammad Syafii, menambahkan bahwa akses terhadap air bersih adalah prioritas utama dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami sangat bersemangat atas kesempatan ini untuk melanjutkan proyek-proyek yang telah kami jalankan sebelumnya", katanya.
Pertunjukan kemampuan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses terhadap fasilitas umum seperti air minum bersih.