Perketat Rekrutmen, Polri Bakal Telusuri Lingkungan-Medsos Calon Anggota

Pemerintah President Prabowo Subianto telah memperkuat kebijakan rekrutmen di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi calon anggota baru. Pada bulan Februari lalu, Kemenkopolhukam mengumumkan bahwa proses penerimaan calon anggota Polri akan semakin ketat dengan menambah persyaratan dan memperpanjang waktu pendaftaran.

Menurut sumber di dalam Polri, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kejujuran calon anggota baru. Pemerintah berharap bahwa dengan rekrutmen yang lebih ketat, Polri dapat mendapatkan lapisan cadangan yang lebih baik dan kompeten.

Namun, rencana ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran di kalangan masyarakat. Beberapa orang berpendapat bahwa proses penerimaan calon anggota Polri semakin sulit dapat mengakibatkan kurangnya kemampuan seseorang untuk memasuki kepolisian.

Polisi juga telah menyatakan bahwa mereka akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap lingkungan dan mediasosial yang digunakan oleh calon anggota baru sebagai pengukuran kualitas seseorang. Mereka berharap dapat menemukan cara untuk menghindari masalah yang terkait dengan penggunaan teknologi di kalangan calon anggota.

Dengan demikian, pemerintah President Prabowo Subianto berharap bahwa rencana ini akan menjadi langkah yang tepat dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Polri. Namun, perlu diingat bahwa kebijakan ini masih memiliki beberapa aspek yang harus diawasi untuk memastikan bahwa rekrutmen Polri tetap adil dan transparan.
 
aku pikir kalau gini bikin kesempatan lebih sulit lagi buat orang muda yg ingin masuk kepolisian. aku juga khawatir teknologi yang digunakan saat ini sudah cukup banyak, jadi siapa yang tidak punya akun sosial media? πŸ˜‚ apa kabar jika orang itu gak pernah punya pengalaman nyata dalam hidup sehari-hari? kalau mau meningkatkan kompetensi calon anggota, mungkin harus buat cara lain juga, bukan hanya naikin batas persyaratan. πŸ€”
 
Saya pikir itu sangat bagus banget kalau pemerintah memperkuat kebijakan rekrutmen di Polri. Saya senang sekali kalau Polda kita bisa mendapatkan lapisan cadangan yang lebih baik dan kompeten. Tapi, saya juga khawatir sih kalau proses penerimaan calon anggota semakin sulit ini bisa mengakibatkan kurangnya kemampuan seseorang untuk memasuki kepolisian. Saya berharap pemerintah bisa memastikan bahwa rekrutmen Polri tetap adil dan transparan, jadi tidak ada yang terkalahi atau terburu-buru. Saya harap juga kalau Polri bisa menemukan cara untuk menghindari masalah yang terkait dengan penggunaan teknologi di kalangan calon anggota. Semoga kebijakan ini bisa menjadi langkah yang tepat dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Polri 🀞
 
Gak tahu nih, apakah ini benar ya? Mereka naikkan durasn pendaftaran dan persyaratan kesehatan juga aja... Gak sabarnya kalau orang mau join polri lagi πŸ€”
 
Gue rasa ini sangat mirip dengan rekrutmen Polri kala-kala Suharto masih jadi presiden... kalau bukan gue tahu, aku rasa semua yang lulus selepas itu semua ada di jalur yang sama... kayaknya pemerintah Prabowo Subianto ingin membuat Polri menjadi lebih 'serius' seperti kala-kala itu... tapi gue khawatir kalau ini hanya akan mengakibatkan banyak orang yang gagal lolos selepas, padahal beberapa dari mereka mungkin sudah punya potensi untuk menjadi polisi yang baik...
 
Gak percaya kalau Prabowo lagi-lagi memperkuat pemeriksaan di Polri... Kenapa harus begitu sulit untuk bergabung? Dulu kayaknya cuma lamar aja dan lamar selesai, nggak ada masalah. Sekarang kayaknya harus punya profesi, alamat, dan bahkan pengalaman kerja yang serius sebelum bisa ngejar-kejar di Polri... Gak bisa dipungkiri bahwa ini benar-benar mencoba untuk meningkatkan kualitas Polri, tapi apa salahnya kalau mereka lupa bahwa polisi bukan hanya tentang hukum, tapi juga tentang melayani masyarakat? Kalau begitu, bagaimana caranya sih untuk membuat calon anggota merasa nyaman dan percaya diri dalam melakukan tugasnya?
 
ya, aku pikir penting banget kalau polri bisa mendapatkan lapisan cadangan yang lebih baik dan kompeten. tapi apa salahnya kalau proses penerimaan calon anggota semakin sulit? siapa yang bilang bahwa proses rekrutmen itu harus mudah banget? aku pikir itu sebaliknya. kalau mereka bisa menemukan cara untuk menghindari masalah yang terkait dengan penggunaan teknologi di kalangan calon anggota, itu bukan hal yang salah. tapi, perlu diingat bahwa kebijakan ini harus adil dan transparan, jadi aku harap pemerintah bisa memastikan itu. πŸ€”
 
πŸ€” kalau udah semakin ketat ngan ngan penerimaan calo anggota polri, siapa yah yang mau masuk ke polisi? πŸš”πŸ˜… kayaknya jangan terlalu sulit aja ya, biar orang-orang bisa jaga keseimbangan antara profesionalisme dan kehidupan pribadi mereka. dan siapa tahu kalau bisa menambahkan kompetensi melalui program pelatihan online, ga nggak bagus? πŸ“šπŸ’»
 
πŸ€” aku pikir proses penerimaan calon anggota Polri semakin ketat gak perlu sih, kalau mau lebih ketat pasti juga akan menolak banyak orang yang gampangnya masuk πŸ™„ tapi mungkin itu cara yang tepat untuk mendapatkan lapisan cadangan yang lebih baik dan kompeten... tapi aku khawatirin kalau proses ini akan membuat polisi semakin kaku dan tidak bisa beradaptasi dengan teknologi πŸ˜…
 
Gak nyaman banget kayaknya kalau kita harus mengisi formulir yang terlalu panjang dan sulit dipahami... aku rasa biar lebih baik jika membuat proses penerimaan calon anggota Polri lebih fleksibel, gak perlu memaksakan segalanya... πŸ€”

Dan aku juga pikir penelitian tentang lingkungan media sosial itu gak cukup. Aku rasa kita harus fokus pada bagaimana membuat infrastruktur transportasi yang lebih baik di Jakarta dan Bandung, gak usah banyak ngobrol dengan teknologi online... πŸš—
 
Paham juga ya kalau pemerintah ingin meningkatkan kualitas polisi, tapi apa dengan halnya? Mereka ini cuma minta lagi ujian dan persyaratan yang sulit, siapa yang bisa lulus aja? πŸ˜‚ Makasih aja paman Prabowo karena ada rencana ini. Saya rasa harus ada cara lain cari yang lebih baik ya... πŸ€”
 
ini kabar gembira! pemerintah president prabowo benar-benar ingin meningkatkan kualitas polisi kita πŸ™Œ. saya setuju dengan rencana ini, karena sekarang ini kepolisian sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di negara kita. namun, perlu diingat bahwa proses penerimaan calon anggota polri harus tetap adil dan transparan, agar tidak ada korban dari proses rekrutmen ini πŸ€”. saya juga harap pemerintah dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut terhadap penggunaan teknologi oleh calon anggota baru, agar bisa menghindari masalah yang terkait dengan itu πŸ“Š.
 
Gue rasa pemerintah President Prabowo Subianto itu benar-benar ingin meningkatkan kualitas dan kompetensi calon anggota Polri ya. Kebijakan semakin ketat proses rekrutmen itu agak berisiko bisa menculik bakat yang benar-benar penting di kalangan masyarakat, tapi gue paham juga bahwa ingin adil dan transparan ya πŸ€”. Mungkin perlu ada pengawasan dari Ombudsman agar proses rekrutmen Polri tetap jujur dan tidak ada korupsi yang bikin orang kesal.
 
😊 Jadi kayaknya pemerintah Prabowo Subianto sengaja ingin ngebawa polisi Indonesia menjadi yang terbaik di Indonesia, tapi nggak salah juga kalau ada yang khawatirin bisa kurangnya kemampuan si orang yang mau masuk kepolisian... πŸ€” Mungkin pemerintah harus sambil-sambil bikin jadwal rekrutmen Polri lebih cepat aja, jangan biar siapa pun ikut kewalahan dan tertekan... 😊
 
Bahasa ini terlalu ketat lagi 🀯. Maksudnya, saya pikir proses penerimaan calon anggota Polri harusnya menjadi lebih fleksibel, bukan semakin sulit πŸ˜…. Jangan lupa juga ada kemampuan yang lain dari teknologi, seperti kemampuan sosial dan komunikasi 😊. Saya harap pemerintah bisa memperhatikan hal ini agar rekrutmen Polri tetap adil dan transparan πŸ’―.
 
Pesan dari Korea πŸ‡°πŸ‡· lagi, ya... aku pikir gantungannya apakah orang Indonesia mau jadi polisi atau tidak πŸ˜‚. Mereka bilang mau meningkatkan kualitas dan kompetensi calon anggota, tapi sebenarnya apa yang mereka maksud dengan itu? Apa sih kebijakan ini cakap? Aku rasa ada salah satu, kalau memasuki Polri harusnya bisa bukti-bukti apa saja dari latar belakangnya πŸ€”. Aku curuuhk berita ini, gampang ngerti bahwa mereka punya tujuan tertentu... tapi siapa tahu, mungkin aku salah dan ada kejutan yang seru dari Polri 😎
 
kembali
Top