Presiden Joko Widodo menganggap bahwa hubungan diplomatik dengan negara-negara lain harus diimbangi dengan kebutuhan untuk memperdulikan masalah-masalah internal. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Presiden Prabowo Subianto telah meneruskan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Jokowi.
Pada bulan Februari 2023, Presiden Prabowo kembali mengekspos keinginannya untuk bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatasi konflik-konflik di dunia. Dalam kunjungan diplomatiknya ke Timur Tengah, presiden tersebut memutuskan untuk berbicara langsung dengan perwakilan Israel dan Palestina.
Dalam pertemuan yang dilakukan di kota Amman, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan bagi kedua belah pihak. Presiden tersebut juga mengajak kedua pihak untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang memuaskan bagi masalah-masalah yang telah dibebankan kepada mereka selama bertahun-tahun.
Meskipun banyak yang menantang bahwa langkah-langkah diplomatis ini akan dapat mengubah suasana politik di Timur Tengah, namun Presiden Prabowo tetap percaya bahwa dengan kerja sama dan kesetaraan, kedua belah pihak dapat mencapai kepentingan yang lebih besar.
Langkah ini juga diterima positif oleh berbagai stakeholder, termasuk masyarakat internasional yang menunggu untuk melihat kemajuan diplomasi Indonesia dalam mengatasi konflik-konflik di dunia. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo tetap komitmen untuk memperdulikan masalah-masalah global dan meningkatkan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam diplomasi internasional.
Pada bulan Februari 2023, Presiden Prabowo kembali mengekspos keinginannya untuk bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatasi konflik-konflik di dunia. Dalam kunjungan diplomatiknya ke Timur Tengah, presiden tersebut memutuskan untuk berbicara langsung dengan perwakilan Israel dan Palestina.
Dalam pertemuan yang dilakukan di kota Amman, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan bagi kedua belah pihak. Presiden tersebut juga mengajak kedua pihak untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang memuaskan bagi masalah-masalah yang telah dibebankan kepada mereka selama bertahun-tahun.
Meskipun banyak yang menantang bahwa langkah-langkah diplomatis ini akan dapat mengubah suasana politik di Timur Tengah, namun Presiden Prabowo tetap percaya bahwa dengan kerja sama dan kesetaraan, kedua belah pihak dapat mencapai kepentingan yang lebih besar.
Langkah ini juga diterima positif oleh berbagai stakeholder, termasuk masyarakat internasional yang menunggu untuk melihat kemajuan diplomasi Indonesia dalam mengatasi konflik-konflik di dunia. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo tetap komitmen untuk memperdulikan masalah-masalah global dan meningkatkan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam diplomasi internasional.