JAKARTA, VIVA - Dalam peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP), ketua DWP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Niken Tomsi Tohir mengatakan bahwa perjalanan DWP selama 26 tahun menunjukkan bahwa perempuan memiliki kekuatan besar dalam mendorong transformasi sosial. Melalui kerja sama, gotong royong, dan semangat melayani, DWP terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun kualitas keluarga di Indonesia.
Niken menegaskan bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kebijakan dan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan keluarga, karakter generasi, dan ketangguhan perempuan. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, peran keluarga, khususnya peran perempuan, sangat penting untuk memastikan setiap anak tumbuh sesuai potensinya.
"Apa yang akan kita tanam dalam keluarga dan organisasi saat ini, itulah yang akan dituai oleh negeri ini 20 tahun mendatang. Dharma Wanita Persatuan memiliki posisi yang sangat strategis dalam membentuk fondasi Indonesia masa depan," ujarnya.
Peran perempuan sebagai istri, ibu, dan anggota organisasi bukanlah hal kecil. Dari tangan perempuan lahir karakter bangsa ditempa. Dari rumah yang harmonis lahir anak-anak berintegritas. Dari ibu yang cerdas dan berdaya, tumbuh generasi yang siap bersaing secara global.
"Melalui Dharma Wanita Persatuan, kita belajar untuk tak hanya mendampingi, tetapi juga memberi makna. Kita tidak sekadar hadir, tetapi turut mengambil peran. Kita tidak hanya mengikuti zaman, tetapi ikut membentuk arah peradaban," lanjutnya.
Dalam sambutan Ketua Umum DWP Pusat Ida Rachmawati Budi Gunadi Sadikin disampaikan bahwa peringatan HUT DWP kali ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi dan penguatan peran DWP sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.
Niken menegaskan bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kebijakan dan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan keluarga, karakter generasi, dan ketangguhan perempuan. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, peran keluarga, khususnya peran perempuan, sangat penting untuk memastikan setiap anak tumbuh sesuai potensinya.
"Apa yang akan kita tanam dalam keluarga dan organisasi saat ini, itulah yang akan dituai oleh negeri ini 20 tahun mendatang. Dharma Wanita Persatuan memiliki posisi yang sangat strategis dalam membentuk fondasi Indonesia masa depan," ujarnya.
Peran perempuan sebagai istri, ibu, dan anggota organisasi bukanlah hal kecil. Dari tangan perempuan lahir karakter bangsa ditempa. Dari rumah yang harmonis lahir anak-anak berintegritas. Dari ibu yang cerdas dan berdaya, tumbuh generasi yang siap bersaing secara global.
"Melalui Dharma Wanita Persatuan, kita belajar untuk tak hanya mendampingi, tetapi juga memberi makna. Kita tidak sekadar hadir, tetapi turut mengambil peran. Kita tidak hanya mengikuti zaman, tetapi ikut membentuk arah peradaban," lanjutnya.
Dalam sambutan Ketua Umum DWP Pusat Ida Rachmawati Budi Gunadi Sadikin disampaikan bahwa peringatan HUT DWP kali ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi dan penguatan peran DWP sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.