Kisah Tragedi di Sarpanca: Perempuan Wali Waris Tewas dengan Rahasia, Suaminya Gugat Warisnya
Pada hari Senin lalu, kejadian yang menimbulkan rasa penasaran dan ketakutan muncul di Sarpanca, Kabupaten Badung, Bali. Seorang perempuan yang dikenal sebagai pemilik bar di Legian, Bali, ditemukan tewas di rumahnya.
Menurut sumber dekat dengan keluarga korban, sekitar pukul 10 malam hari itu, pria berusia 35 tahun itu melakukan aksi gugat waris kepada mayat perempuan yang telah tewas. Gugatan ini dilakukan di depan pintu rumah korban.
"Suami korban tersebut dengan tidak rasional melakukan aksi gugat waris kepada mayat istri-istinya," kata sumber yang mengenal kasus ini. "Pada saat itu, banyak tamu dari bar miliknya yang berada di sekitar rumah, namun tidak ada satupun dari mereka yang menyadari apa yang sedang terjadi."
Keluh kesah pria tersebut diperkirakan berasal dari kecemasan dan ketakutan yang dialaminya. Ia telah memiliki riwayat konflik percintaan dengan korban, dan beberapa bulan lalu, pasangan itu mengadakan pertengkaran yang semakin serius.
"Korban tersebut dikenal memiliki hubungan yang erat dengan teman-temannya di bar miliknya," kata sumber lain yang mengenal kasus ini. "Namun, selama beberapa bulan terakhir, korban tersebut lebih sering berbicara tentang rasa tidak nyaman dan ketakutannya terhadap suaminya."
Penyebab kematian korban masih belum diketahui pasti. Namun, banyak yang menyebutkan bahwa perempuan tersebut mungkin mengalami penyakit jantung atau gagal ginjal.
"Saat ini, kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Kepala Polisi Setempat. "Kami berharap agar kasus ini dapat segera dipecahkan dan memberikan kepastian bagi keluarga korban."
Pada hari Senin lalu, kejadian yang menimbulkan rasa penasaran dan ketakutan muncul di Sarpanca, Kabupaten Badung, Bali. Seorang perempuan yang dikenal sebagai pemilik bar di Legian, Bali, ditemukan tewas di rumahnya.
Menurut sumber dekat dengan keluarga korban, sekitar pukul 10 malam hari itu, pria berusia 35 tahun itu melakukan aksi gugat waris kepada mayat perempuan yang telah tewas. Gugatan ini dilakukan di depan pintu rumah korban.
"Suami korban tersebut dengan tidak rasional melakukan aksi gugat waris kepada mayat istri-istinya," kata sumber yang mengenal kasus ini. "Pada saat itu, banyak tamu dari bar miliknya yang berada di sekitar rumah, namun tidak ada satupun dari mereka yang menyadari apa yang sedang terjadi."
Keluh kesah pria tersebut diperkirakan berasal dari kecemasan dan ketakutan yang dialaminya. Ia telah memiliki riwayat konflik percintaan dengan korban, dan beberapa bulan lalu, pasangan itu mengadakan pertengkaran yang semakin serius.
"Korban tersebut dikenal memiliki hubungan yang erat dengan teman-temannya di bar miliknya," kata sumber lain yang mengenal kasus ini. "Namun, selama beberapa bulan terakhir, korban tersebut lebih sering berbicara tentang rasa tidak nyaman dan ketakutannya terhadap suaminya."
Penyebab kematian korban masih belum diketahui pasti. Namun, banyak yang menyebutkan bahwa perempuan tersebut mungkin mengalami penyakit jantung atau gagal ginjal.
"Saat ini, kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Kepala Polisi Setempat. "Kami berharap agar kasus ini dapat segera dipecahkan dan memberikan kepastian bagi keluarga korban."