Analisis Intelijen Jadi Sarana Penegakan Hukum di Kejaksaan Tinggi Jambi
Di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jambi, integritas dan tanggung jawab menjadi acuan pembuatan laporan intelijen. Koordinator Bidang Intelijen Kejati Jambi, Ryan Palasi, memainkan peran penting dalam memastikan setiap analisis berada di jalur hukum yang tepat.
Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Jambi, Wisnu Murtopo Nur Muhammad, Ryan bertanggung jawab dalam menelaah, menimbang, dan menyusun analisis yang menjadi dasar bagi pimpinan untuk mengambil keputusan strategis. "Pak Ryan itu jadi sebelum dia membuat hipotesis ya, membuat sebuah analisis ya, dia melihat dari kedudukan fakta-fakta yang ada di sekelilingnya," ungkapnya.
Ryan percaya bahwa satu kesalahan kecil dalam analisis yang dilakukan bisa berdampak besar terhadap arah kebijakan penegakan hukum. Ia mengaku, integritas dan kejujuran adalah instrumen penting penegakan hukum. "Saya yakin bahwa kalau yang kita sampaikan ini benar, nanti dampaknya akan baik. Kalau memang saya anggap itu tidak benar ya, saya anggap berarti ke depannya ini tidak baik," ujar Ryan.
Selain itu, dalam pekerjaannya di bidang intelijen, Ryan juga terlibat dalam pengawalan proyek strategis nasional (PSN). Ia mengaku, setiap analisis yang ia lakukan didasarkan pada fakta di lapangan dan regulasi yang berlaku. "Jadi selain itu juga saya sering mendapat tugas dari pimpinan, itu ya memberikan penyuluhan hukum, penerangan hukum, terus menjadi narasumber di berbagai saksi pengawalan oleh kejaksaan dalam hal ini pengawalan proyek strategis nasional (PSN)," terang Ryan.
Ryan juga menekankan pentingnya integritas yang ia tanamkan selama menjalankan tugas bukan hanya soal nama baik pribadi, tetapi menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum. "Karena pada saat kita tidak jujur, saya khawatir malah dalam penanganan perkara kita menjadi juga tidak jujur ini," ungkapnya.
Dengan demikian, Ryan meyakini bahwa pada akhirnya hukum akan berjalan dengan baik apabila para penegaknya dibalut dengan integritas yang kuat. "Jadi dengan aparat penegak hukum yang baik, bisa menyampaikan, bisa memberi pesan ke masyarakat bahwa kita melakukan hal baik ini untuk masyarakat," pungkas Ryan.
Di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jambi, integritas dan tanggung jawab menjadi acuan pembuatan laporan intelijen. Koordinator Bidang Intelijen Kejati Jambi, Ryan Palasi, memainkan peran penting dalam memastikan setiap analisis berada di jalur hukum yang tepat.
Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Jambi, Wisnu Murtopo Nur Muhammad, Ryan bertanggung jawab dalam menelaah, menimbang, dan menyusun analisis yang menjadi dasar bagi pimpinan untuk mengambil keputusan strategis. "Pak Ryan itu jadi sebelum dia membuat hipotesis ya, membuat sebuah analisis ya, dia melihat dari kedudukan fakta-fakta yang ada di sekelilingnya," ungkapnya.
Ryan percaya bahwa satu kesalahan kecil dalam analisis yang dilakukan bisa berdampak besar terhadap arah kebijakan penegakan hukum. Ia mengaku, integritas dan kejujuran adalah instrumen penting penegakan hukum. "Saya yakin bahwa kalau yang kita sampaikan ini benar, nanti dampaknya akan baik. Kalau memang saya anggap itu tidak benar ya, saya anggap berarti ke depannya ini tidak baik," ujar Ryan.
Selain itu, dalam pekerjaannya di bidang intelijen, Ryan juga terlibat dalam pengawalan proyek strategis nasional (PSN). Ia mengaku, setiap analisis yang ia lakukan didasarkan pada fakta di lapangan dan regulasi yang berlaku. "Jadi selain itu juga saya sering mendapat tugas dari pimpinan, itu ya memberikan penyuluhan hukum, penerangan hukum, terus menjadi narasumber di berbagai saksi pengawalan oleh kejaksaan dalam hal ini pengawalan proyek strategis nasional (PSN)," terang Ryan.
Ryan juga menekankan pentingnya integritas yang ia tanamkan selama menjalankan tugas bukan hanya soal nama baik pribadi, tetapi menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum. "Karena pada saat kita tidak jujur, saya khawatir malah dalam penanganan perkara kita menjadi juga tidak jujur ini," ungkapnya.
Dengan demikian, Ryan meyakini bahwa pada akhirnya hukum akan berjalan dengan baik apabila para penegaknya dibalut dengan integritas yang kuat. "Jadi dengan aparat penegak hukum yang baik, bisa menyampaikan, bisa memberi pesan ke masyarakat bahwa kita melakukan hal baik ini untuk masyarakat," pungkas Ryan.