Bima, Sulawesi Selatan - Dalam kisah tragis yang telah melanda wilayah Bima, sejumlah penjaga sekolah dan keluarganya terpapar racun berat setelah konsumsi sayuran cabe Merah Bau (MBG) di rumah mereka.
Menurut sumber di pemerintahan kabupaten Bima, korban-korban tersebut mengetahui bahwa sayuran cabe yang mereka konsumsi terinfeksi dengan racun berat. "Kita tidak tahu kalau sayuran tersebut sudah terinfeksi racun," kata salah satu korban, yaitu Ibnu Rizal (31) yang bekerja sebagai penjaga sekolah.
Ibnu Rizal mengakui bahwa ia dan teman-temannya memiliki kebiasaan memasak sayuran cabe sebagai camilan. "Kami hanya memotong dan merebus sayuran tersebut, tidak ada yang perlu dilakukan untuk membersihkannya," kata Ibnu Rizal.
Saat ini, beberapa korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Bima setelah mereka mengalami gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, dan mual. "Kita harus berhati-hati saat menangani sayuran cabe yang belum diregang," kata Kepala Badan Pengendalian Penyakit (BPP) Kabupaten Bima, Achmad Wahyu.
Riset yang dilakukan oleh tim BPP kabupaten Bima menunjukkan bahwa sayuran cabe terinfeksi racun berat yang dikenal sebagai "Aflatoxin". Aflatoxin adalah racun berat yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus flavus dan dapat menyebabkan keracunan.
Menurut sumber di pemerintahan kabupaten Bima, korban-korban tersebut mengetahui bahwa sayuran cabe yang mereka konsumsi terinfeksi dengan racun berat. "Kita tidak tahu kalau sayuran tersebut sudah terinfeksi racun," kata salah satu korban, yaitu Ibnu Rizal (31) yang bekerja sebagai penjaga sekolah.
Ibnu Rizal mengakui bahwa ia dan teman-temannya memiliki kebiasaan memasak sayuran cabe sebagai camilan. "Kami hanya memotong dan merebus sayuran tersebut, tidak ada yang perlu dilakukan untuk membersihkannya," kata Ibnu Rizal.
Saat ini, beberapa korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Bima setelah mereka mengalami gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, dan mual. "Kita harus berhati-hati saat menangani sayuran cabe yang belum diregang," kata Kepala Badan Pengendalian Penyakit (BPP) Kabupaten Bima, Achmad Wahyu.
Riset yang dilakukan oleh tim BPP kabupaten Bima menunjukkan bahwa sayuran cabe terinfeksi racun berat yang dikenal sebagai "Aflatoxin". Aflatoxin adalah racun berat yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus flavus dan dapat menyebabkan keracunan.