Kebakaran di Ruko Terra Drone Jakarta Pusat, Siang Ini Menewaskan Puluhan Orang
Banyak korban jiwa saat kebakaran terjadi pada siang ini. Penyebabnya masih dalam penelitian. Sementara itu, petugas sedang melakukan proses evakuasi dan penghapusan api.
Kepada laporan ANTARA, Lurah Cempaka Baru, Rahmat H, menuturkan bahwa kebakaran semula di lantai satu, kemudian merambat hingga ke atas. Beberapa pegawai lari ke atas hingga terjebak. Posisi pegawai saat itu sedang jam istirahat.
Jika dilihat dari aspek penyebabnya, masih dalam penelitian. Namun, ada dua dugaan, yaitu karena korsleting listrik dan baterai yang terbakar. Penyebab kebakaran pun masih dalam penelitian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, mengatakan bahwa pegawai di gedung ini berupaya memadamkan baterai yang terbakar tersebut. Akan tetapi api dari baterai justru menyebar dari lantai satu gedung tersebut.
Kebakaran semakin membesar dan asapnya memenuhi hingga lantai enam gedung tersebut. Saat kejadian, sebagian besar karyawan berada di luar gedung untuk makan siang saat jam istirahat. Sisa karyawan tengah beristirahat di lantai 2 hingga 6 gedung tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, menjelaskan bahwa semuanya naik atau sedang istirahat di lantai dua, tiga, sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam.
Sejauh ini, telah dibawa pulang 22 orang meninggal dunia peristiwa kebakaran di ruko Terra Drone Jakarta Pusat. Jumlah korban jiwa tersebut terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki.
Banyak korban jiwa saat kebakaran terjadi pada siang ini. Penyebabnya masih dalam penelitian. Sementara itu, petugas sedang melakukan proses evakuasi dan penghapusan api.
Kepada laporan ANTARA, Lurah Cempaka Baru, Rahmat H, menuturkan bahwa kebakaran semula di lantai satu, kemudian merambat hingga ke atas. Beberapa pegawai lari ke atas hingga terjebak. Posisi pegawai saat itu sedang jam istirahat.
Jika dilihat dari aspek penyebabnya, masih dalam penelitian. Namun, ada dua dugaan, yaitu karena korsleting listrik dan baterai yang terbakar. Penyebab kebakaran pun masih dalam penelitian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, mengatakan bahwa pegawai di gedung ini berupaya memadamkan baterai yang terbakar tersebut. Akan tetapi api dari baterai justru menyebar dari lantai satu gedung tersebut.
Kebakaran semakin membesar dan asapnya memenuhi hingga lantai enam gedung tersebut. Saat kejadian, sebagian besar karyawan berada di luar gedung untuk makan siang saat jam istirahat. Sisa karyawan tengah beristirahat di lantai 2 hingga 6 gedung tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, menjelaskan bahwa semuanya naik atau sedang istirahat di lantai dua, tiga, sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam.
Sejauh ini, telah dibawa pulang 22 orang meninggal dunia peristiwa kebakaran di ruko Terra Drone Jakarta Pusat. Jumlah korban jiwa tersebut terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki.