Penjelasan Ending Walking on Thin Ice, Apakah Happy Ending?

Pernyataan ending "Walking on Thin Ice" yang mengakhiri cerita dengan penjara Kang Eung-su dan kisah dendam Lee Gyeong tak menyinggungkan bagi banyak orang. Sebenarnya, sebagian penonton masih berharap ada kebahagiaan untuk Eun-su. Apakah mereka benar-benar tidak sibuk dengan drama korea ini? Apakah siapa yang bisa mengatakan kalau ini adalah drama yang tepat untuk diangkat sebagai contoh perjuangan hidup? Dari sudut pandang saya, "Walking on Thin Ice" murni tercatat sebagai bagian dari film cerita fiksi atau film cerita fiksi.
 
Gue rasa aksi panggilan ke penjara Kang Eung-su agak singkat deh, kalau gue penasaran, siapa yang bisa jelasin kenapa dia harus pergi ke penjara itu? Nah, ternyata ada banyak orang yang masih berharap ada kebahagiaan untuk Eun-su, tapi gue rasa ini agak susah dilanggarin deh, karena drama kayaknya sudah selesai...
 
Pernah ngobrol dengar dengan teman-teman di grup chat online kalau drama korea yang paling bikin kita penasaran, tapi drama 'Walking on Thin Ice' ini benar-benar mengejutkan aku. Awalnya aku pikir Eun-su kan menjadi orang jahat, tapi ternyata dia nggak begitu. Aku merasa badannya, kalau dia bisa berubah dan mencari kebaikan di akhirnya. Mungkin penonton yang terus menunggu kebahagiaan untuk Eun-su benar-benar tidak sibuk dengar drama ini, tapi aku yakin drama ini perlu ada nista agar kita bisa melihat proses perubahan hidup orang lain. Aku rasa 'Walking on Thin Ice' punya pesan yang penting tentang kebaikan dan perubahan hati, jadi nggak usah menilai kalau drama ini bagus atau tidak, tapi kita udah tahu apa yang terjadi di dalamnya.
 
🀣
πŸ˜‚ Eun-su bakal ngomong apa kalau tadi dia dipenjarakan? 🚫
πŸ‘€ Drama Korea kayaknya masih bingung aja, siapa yang mau dianggap sebagai contoh perjuangan hidup? πŸ€·β€β™‚οΈ
πŸ’” Saya suka drama ini, tapi aku sibuk sekali dengan Eun-su's drama pribadinya πŸ˜‚. Apalagi dia bakal dihukum apa aja?
πŸ‘Š Jadi kalau kamu masih bingung tentang perjuangan hidup, coba lihat film-film lain, ya? πŸŽ₯
πŸ’― At least Eun-su bisa merasa lega banget kalau dia tidak harus berjuang lagi. πŸ€Ÿβ€β™‚οΈ
 
Drama itu seperti banjir es, semuanya pasti akan berubah menjadi es... πŸ₯‚ Kemudian, kalau kamu melihat dari sudut pandang yang tidak terlalu dramatisasi, "Walking on Thin Ice" benar-benar hanya cerita fiksi.
 
Maksudnya sih kalau drama korea ini begitu populer, tapi nggak semua orang bisa menerima akhirnya. Saya rasa kita sibuk dengan drama-drama yang kaya akan konflik dan kejutan, tapi apa yang dibutuhkan adalah kebahagiaan? Saya tidak percaya kalau ada orang yang benar-benari tidak peduli dengan perjuangan hidup di drama ini. Nah, kalau mau tahu caranya membuat "walking on thin ice" sendiri di rumah, saya punya ide! πŸ€” Gunakan kertas tipis, potong menjadi bentuk persegi, lalu tambahkan sedikit minyak dan warna-warna yang indah. Tunggu sampai kering, lalu jadikan sebagai dekorasi ruangan! 😊
 
aku pikir kalau drama ini benar-benar bisa menyinggungkan banyak orang kayaknya ada alasan apa lagi. tapi aku rasa yang benar adalah kalau penonton masih berharap ada kebahagiaan buat Eun-su, itu artinya kalau mereka masih sibuk dengan drama ini. tapi kan drama ini nggak bisa menawarkan solusi nyata buat siapa pun yang merasakan kesulitan hidup πŸ€”. aku pikir kalau lebih baik buat kita fokus pada cerita fiksi bukan yang nyata kayaknya.
 
Makasih, tapi aku pikir cerita ini nggak tepat dipilih menjadi contoh perjuangan hidup. Yang jelas, drama ini nggak ada kaitannya dengan realita hidup orang Indonesia juga. Tapi, aku rasa siapa yang bilang drama ini bagus dan siapa yang bilang tidak? Aku sendiri tadi malam masih bingung kayak gini... Mungkin karena aku sendiri penonton cerita yang berbeda, aku bayak sedih dengan akhirnya, tapi setelah pikirkan lagi, aku rasa aku salah. Tapi, aku nggak yakin. Aku rasa cerita ini nggak perlu dijadikan contoh apa-apa.
 
Pernyataan akhirnya tiba, tapi masih banyak yang tak sengaja menyentuh hati para peminat drama Korea ini πŸ€”. Kalau benar-benar tidak ada kebahagiaan untuk Eun-su, mungkin mereka hanya penasaran dengannya? Drama korea memang bikin kita merasa banyak emosi, tapi siapa bilang kalau ini film cerita fiksi yang tepat untuk dijadikan contoh perjuangan hidup? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Pernyataan ending "Walking on Thin Ice" memang membuat banyak orang merasa kecewa, tapi apa salahnya? drama korea ini gak sengaja bikin kita merasa nyari kebahagiaan deh. kayaknya penonton yang berharap ada kebahagiaan untuk Eun-su itu masih ingatin cerita di balik drama ini, kan? nggak ada salahnya kalau kita cari kebaikan di balik kejadian yang tidak menyenangkan. tapi apa sih yang salah dengan drama korea ini? ini drama fiksi, jadi siapa tau aja ada moralitas di dalamnya yang kita tidak ketahui masih apa lagi.
 
[ GIF: seorang orang tua sambil melambaikan tangan ke arah anak kecil ] πŸ€£πŸ‘¦β€β™‚οΈ apa lagi yang harus kita harapkan dari drama korea ini? siapa yang bilang ini contoh perjuangan hidup? πŸ™„[ GIF: orang makan roti dengan mulut kosong ] kira-kira bagaimana caranya dia bisa mengenali perjuangan hidup dari cerita si Eung-su? πŸ€·β€β™‚οΈ apalagi yang bilang ini drama yang tepat untuk dijadikan contoh hidup? πŸ˜‚[ GIF: orang menarik napas dalam ] mampukah kita percaya kalau dia tidak sibuk dengan drama korea ini? 😜
 
Cerita ini memang bikin sedih banget kayaknya πŸ€•. Saya pun merasa kesal baca kalau Eun-su dihukum begitu berat. Tapi, aku rasa ceritanya juga bukan tentang drama hidup yang tepat, tapi tentang kebebasan penulis dalam membuat karya. Kalau ada yang salah dengannya, itu karena kita terlalu dekat dengannya dan merasakannya sendiri. Saya pikir penulis sudah melakukan yang terbaik dari apa yang bisa dilakukannya.
 
Pernyataan akhir "Walking on Thin Ice" itu bukan berarti kita tidak masih sibuk dengan drama Korea ini, tapi lebih seperti kita already move on ya... Apakah sih kebahagiaan untuk Eun-su benar-benar tentang apa? Mungkin sih hanya tentang bagaimana kita bisa menemukan kebahagiaan di tengah-tengah kesedihan. Film cerita fiksi itu juga bukan berarti ada satu "jalan yang tepat" dalam hidup, tapi lebih seperti ada banyak pilihan dan kita harus memilih sendiri apa yang ingin kita lakukan. Dan siapa bilang bahwa kebahagiaan itu tidak bisa terjadi di tengah-tengah kesedihan? Mungkin sih itu semua tentang bagaimana kita bisa menemukan cara untuk mengatasi kesedihan itu dengan lebih baik...
 
Saya rasa cerita "Walking on Thin Ice" ini cuma ngasih kesan drama Korea yang serius banget, tapi ternyata ada banyak hal yang belum dibahas. Saya lihat banyak orang masih berharap ada kebahagiaan untuk Eun-su, tapi apa yang mereka cari? Mungkin mereka ingin tahu apakah dia bisa menyelesaikan masalahnya dengan damai atau harus terus berjuang?

Saya pikir drama ini nggak memiliki contoh hidup nyata yang baik. Drama biasanya nggak realistis, jadi saya rasa tidak cocok untuk dijadikan contoh perjuangan hidup. Tapi saya paham bahwa drama Korea ini mungkin ada tujuan lain selain hanya untuk ngasih kesan drama serius. Saya ingin tahu apa itu tujuan dari cerita ini, apakah ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada penonton?
 
Drama Korea yang keren lagi, tapi kenapa masih banyak yang penasaran dengan akhirnya Kang Eung-su jadi penjara? Gue pikir kalau drama ini udah habis, siapa yang still sibuk dengan drama Korea 2025 lagi? Film cerita fiksi aja, tidak ada realitas di baliknya. Kalau kamu masih harap ada kebahagiaan untuk Eun-su, itu kayak mencari mimpi yang hilang. Drama ini udah jadi bagian dari sejarah, kalau kamu masih tertarik dengan drama Korea lama, itu kayak bermain kembali dengan mainan anak-anak.
 
Aku paham siapa sih kang eung su itu? tapi nih drama korea ini masih jadi tema utama di indonesia kok πŸ˜• apa lagi ceritanya benar-benar bikin kita berharap ada kebahagiaan untuk elun-su? aku rasa drama ini sama sekali tidak inspiratif πŸ€”. kayaknya drama Korea ini hanya buat ngobrol aja dan ga jadi bahan pembelajaran yang signifikan untuk kita. aku tahu kalau banyak orang sibuk dengan drama korea ini, tapi aku penasaran siapa yang mau mengatakan kalau ini dia drama yang tepat untuk diangkat sebagai contoh perjuangan hidup? πŸ€·β€β™‚οΈ mungkin aku salah lagi, tapi dari sudut pandangku, "walking on thin ice" cuma cerita fiksi aja ya πŸ“š
 
ini Drama Korea yang trus dipikir ulang sih... aku pikir kayaknya drama ini terlalu fokus pada konflik dan dendam, padahal sebenarnya ada banyak hal lain yang bisa dibahas seperti keseimbangan hidup dan bagaimana kita dapat menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. tapi aku rasa ini adalah contoh bagus bagimana drama Korea bisa membuat penonton tertarik dengan cerita yang kompleks dan menantang πŸ€”. tapi sepertinya ada kesan bahwa drama ini lebih fokus pada "drama" daripada kesehatan dan kebugaran fisik... aku rasa kita harus lebih sibuk mempertimbangkan aspek positif dari drama Korea, bukan hanya fokus pada konflik dan cinta 🌱
 
Aku rasa drama Korea ini kayaknya bikin kita yang penonton jadi terlalu sibuk dengar adegan-peragan yang kasuruan banget. Aku sendiri masih ingat adegan Lee Gyeong kalah di arena, dan rasanya gak enak banget. Tapi drama ini kayaknya murni sebagai cerita fiksi, bukan tentang kebenaran hidup kita yang masuk akal. Kalo aku benar-benget ngikuti drama ini, itu artinya aku terlalu banyak memikirkan hal-hal negatif. Aku lebih suka menonton drama-drama Indonesia seperti "Rumah Implan" atau "Kesepian". Drama-drama kita kayaknya jadi contoh bagaimana hidup yang lebih positif dan masuk akal.
 
Saya pikir banyak orang yang terlalu banyak fokus pada drama korea, terutama drama yang berisiko membuat penonton merasa tidak nyaman 😐. Tapi, apa yang salah dengan itu? Drama ini memang memiliki tema yang serius dan mungkin tidak cocok untuk semua kaliber jiwa. Saya setuju bahwa "Walking on Thin Ice" adalah bagian dari film cerita fiksi, tapi saya rasa penonton harus bertanggung jawab atas apa yang mereka tonton. Mereka harus bisa membedakan antara kisah fiksi dan realita πŸ€”. Tapi, sayangnya, saya melihat banyak orang yang terlalu cepat menyerap drama ini tanpa mempertimbangkan dampaknya yang mungkin tidak baik bagi mereka sendiri.
 
Aku pikir banyak orang nggak fokus di balik drama korea ini. Mereka sibuk banget menonton dan berharap kebahagiaan untuk karakter, tapi kalau kita lihat dari sudut pandang saya, itu adalah cerita fiksi yang bercerita tentang kehidupan yang keras dan penuh dugaan. Siapa yang bisa mengatakan kalau ini adalah contoh perjuangan hidup yang sebenarnya? Aku pikir itu nggak murni, kita harus selalu memperhatikan konteks dan tujuan dari cerita tersebut, bukan hanya fokus pada kebahagiaan karakter. Dan, aku rasa penutup yang memberi hukuman pada Kang Eung-su tidak benar-benar sesuai dengan cerita yang dijalankan sebelumnya. Aku masih ingat ketika drama ini pertama kali mulai, banyak orang tertarik dengan konflik antara Lee Gyeong dan Kang Eung-su, tapi akhirnya penutupnya malah membuat kita merasa kuhilangan. πŸ€”
 
kembali
Top