BUMDes: Motor Kemajuan Desa yang Harus Dikembangkan dengan Kuat
Banyak dihormati pihaknya, BUMDes adalah lembaga penggerak ekonomi rakyat yang memainkan peran strategis dalam mewujudkan visi Presiden dan Wakil Presiden Prabowo–Gibran untuk mengembang Indonesia secara berkelanjutan. Meski memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemajuan desa, masih banyak kesempatan untuk BUMDes diharapkan terwujud dengan lebih baik.
Dalam survei nasional yang telah dilakukan pada Agustus 2025, kondisi BUMDes sekarang menjadi fokus utama. Sebuah survei yang melibatkan 895 responden pengelola BUMDes dari seluruh Indonesia dan penelitian lapangan di empat wilayah, memberikan data yang mendalam tentang kelembagaan dan kinerja BUMDes.
Menurut survei tersebut, BUMDes telah berhasil membangun landasan hukum yang kuat dengan peraturan desa terkait BUMDes. Namun, implementasi masih tergantung pada kemampuan kelembagaan dalam mengelola peraturannya. Selain itu, peningkatan profesionalitas pengurus juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja BUMDes.
Kajian ini telah memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat kelembagaan dan pekerjaan BUMDes di Indonesia, antara lain:
1. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi manajemen BUMDes.
2. Penggunaan sistem pelaporan digital dan transparansi publik yang lebih kuat
3. Skema pembiayaan alternatif seperti kemitraan usaha, crowdfunding desa, dan investasi masyarakat
4. Pendampingan intensif dan terarah berdasarkan tipologi dan karakter potensi wilayah desa
5. Pembinaan integratif antara pusat – provinsi – kabupaten untuk memperkuat koordinasi pengawasan
Dengan peningkatan tersebut, harapan besar adalah BUMDes menjadi kunci menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia yang berkelanjutan.
Banyak dihormati pihaknya, BUMDes adalah lembaga penggerak ekonomi rakyat yang memainkan peran strategis dalam mewujudkan visi Presiden dan Wakil Presiden Prabowo–Gibran untuk mengembang Indonesia secara berkelanjutan. Meski memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemajuan desa, masih banyak kesempatan untuk BUMDes diharapkan terwujud dengan lebih baik.
Dalam survei nasional yang telah dilakukan pada Agustus 2025, kondisi BUMDes sekarang menjadi fokus utama. Sebuah survei yang melibatkan 895 responden pengelola BUMDes dari seluruh Indonesia dan penelitian lapangan di empat wilayah, memberikan data yang mendalam tentang kelembagaan dan kinerja BUMDes.
Menurut survei tersebut, BUMDes telah berhasil membangun landasan hukum yang kuat dengan peraturan desa terkait BUMDes. Namun, implementasi masih tergantung pada kemampuan kelembagaan dalam mengelola peraturannya. Selain itu, peningkatan profesionalitas pengurus juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja BUMDes.
Kajian ini telah memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat kelembagaan dan pekerjaan BUMDes di Indonesia, antara lain:
1. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi manajemen BUMDes.
2. Penggunaan sistem pelaporan digital dan transparansi publik yang lebih kuat
3. Skema pembiayaan alternatif seperti kemitraan usaha, crowdfunding desa, dan investasi masyarakat
4. Pendampingan intensif dan terarah berdasarkan tipologi dan karakter potensi wilayah desa
5. Pembinaan integratif antara pusat – provinsi – kabupaten untuk memperkuat koordinasi pengawasan
Dengan peningkatan tersebut, harapan besar adalah BUMDes menjadi kunci menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia yang berkelanjutan.