Penguasaan bahasa asing diperlukan agar generasi muda Indonesia bisa bersaing di dunia kerja yang semakin global. Presiden Prabowo Subianto telah menyuarakan kepentingannya terhadap penguasaan bahasa asing sebagai prioritas bagi generasi muda, dan perguruan tinggi harus mendukung dengan penyediaan lembaga pembelajaran bahasa asing.
Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof Adnan Hamid menyatakan dukungan atas kepentingan Presiden Prabowo untuk penguasaan bahasa asing. "Kami sangat mendukung apa yang disampaikan Presiden Prabowo, karena sekarang negara tidak lagi memiliki jarak, menghadapi persaingan dunia," katanya.
Bahasa Portugis juga dijadikan prioritas oleh Presiden Prabowo, sebagai bagian dari peta persaingan ekonomi politik secara global yang semakin menyalip Eropa dan Amerika Serikat. UP telah memulai penyediaan lembaga bahasa mulai dari bahasa Inggris, Tiongkok, Arab, dan Korea.
Di sela rangkaian KTT APEC 2025, Presiden Prabowo ingin meningkatkan sekolah atau kursus bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan bahasa asing pekerja migran Indonesia yang akan ke luar negeri. Beliau juga meminta bantuan guru asal Selandia Baru untuk mendukung kemampuan bahasa pekerja Indonesia.
Presiden Prabowo telah menyatakan bahwa bahasa Portugis akan menjadi bahasa prioritas di sekolah-sekolah Indonesia, dan UP telah mulai melakukan upaya penyediaan lembaga bahasa tersebut.
Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof Adnan Hamid menyatakan dukungan atas kepentingan Presiden Prabowo untuk penguasaan bahasa asing. "Kami sangat mendukung apa yang disampaikan Presiden Prabowo, karena sekarang negara tidak lagi memiliki jarak, menghadapi persaingan dunia," katanya.
Bahasa Portugis juga dijadikan prioritas oleh Presiden Prabowo, sebagai bagian dari peta persaingan ekonomi politik secara global yang semakin menyalip Eropa dan Amerika Serikat. UP telah memulai penyediaan lembaga bahasa mulai dari bahasa Inggris, Tiongkok, Arab, dan Korea.
Di sela rangkaian KTT APEC 2025, Presiden Prabowo ingin meningkatkan sekolah atau kursus bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan bahasa asing pekerja migran Indonesia yang akan ke luar negeri. Beliau juga meminta bantuan guru asal Selandia Baru untuk mendukung kemampuan bahasa pekerja Indonesia.
Presiden Prabowo telah menyatakan bahwa bahasa Portugis akan menjadi bahasa prioritas di sekolah-sekolah Indonesia, dan UP telah mulai melakukan upaya penyediaan lembaga bahasa tersebut.