Pengguna KRL Taruh Papan Bunga Dukung Argi dalam Perkara Tumbler

Ooii, apa yang bikin pengguna KRL ini keren-kerenan di media sosial? Saja tumbler Tuku yang dicuri, tapi ternyata ada kesalahan dalam laporannya. Gimana caranya bisa begitu tidak bijak? 🤦‍♀️

Aku pikir lebih baik bila kita semua berbicara secara langsung dan jujur daripada melukai perasaan banyak orang. Dan siapa yang bilang ini kasusnya tentang Argi, tapi sebenarnya tentang Anita dan Alvin sendiri? 😒 Mereka harus lebih bijak dalam menangani kasus tersebut agar tidak membuat semuanya kecewa.

Dan aku rasa direktur KAI ini benar-benar tepat dalam memastikan petugas KRL tidak dipecat. Karena sebenarnya yang perlu disiplin adalah Anita dan Alvin yang bilang-bilang tanpa berproses. 🙄
 
Maksudnya kayaknya alvin dan anita salah buat konflik, tapi jangan paham sama Argi aja. Mereka juga harus mengakui kesalahan mereka sendiri. Petugas krl kayaknya tidak salah, tapi ada kesalahpahaman sama penumpang yang kehilangan tumbler itu 🤦‍♂️. Alvin dan anita harus lebih bijak dalam menangani kasus ini, nanti gak perlu membuat konflik yang bikin banyak orang marah 😒.
 
Maaf kan, tapi aku pikir kalau ada kesalahan besar di stasiun Rawa Buntu itu, jangan sabar-sabaran bawa ke media sosial aja 😅. Anita dan suaminya bisa jadi bukan yang benar-benar hilang tumbler Tuku, mungkin hanya mau nggak terus nge-klaim kehilangan tasannya 🤑. Dan kayaknya Argi yang salah kan? Dia bilang kasih foto kondisi tas, tapi ternyata ada kesalahan besar di sana 😳. Maaf kalau aku bilang keburu, tapi aku pikir ini tentang kesalahpahaman aja, bukan tentang pengguna KRL atau apa-apaan 🤷‍♂️.
 
Anita dan Alvin banget aja bukannya jujur dulu kalau mau tumbler Tuku miliknya hilang saat jalan nggak ada cara kembali, padahal gini petugas KRL udah klarifikasi kan? Anak muda Indonesia banget yang suka bikin drama di media sosial, kayaknya harus lebih bijak cara mengelola kasus seperti ini. Aku rasa Argi tidak salah apa-apa, tapi Anita dan Alvin terlalu cepat menangkap kesalahan lain tanpa memikirkan hal-hal lain.
 
kembali
Top