Pengelola Tebet Eco Park tegur komunitas fotografi yang lakukan pungli

Komunitas Fotografi Tegur Pengunjung yang Minta Uang Rp500 Ribu di Tebet Eco Park

Pengelola Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, menegur komunitas fotografi yang melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengunjung sebesar Rp500 ribu. Menurut Kasubid Taman Kota, Dimas Ario Nugroho, mereka telah melakukan panggilan dan meminta klarifikasi terhadap komunitas tersebut sebelum ramai di media.

Ke depannya, pengelola Tebet Eco Park berkomitmen menggencarkan sosialisasi larangan pungutan liar di kawasan tersebut. Mereka akan menyosialisasikan di media sosial dan spanduk, tidak ada pungli terkait kegiatan fotografi yang bersifat nonkomersil di taman.

Warga dapat beraktivitas di taman, salah satunya memotret di ruang terbuka hijau tersebut secara gratis, selama tidak dalam bentuk komersial. Kegiatan komersial seperti bazaar, produk bermerek dan sebagainya nantinya akan diarahkan ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Dengan demikian, dia mengatakan pihak dinas tidak melarang aktivitas fotografi di dalam area taman, dari komunitas maupun perorangan. Pengelola Tebet Eco Park telah menegaskan bahwa kawasan tersebut merupakan ruang publik yang bebas pungli.
 
Maksud sih mengapa komunitas fotografi harus minta uang? Saya pikir itu tidak masuk akal, apalagi kalau mereka beraktivitas di taman yang sudah ada di luar. Jika mau photogenik, boleh banget photonya, jadi pengunjung bisa punya momen foto yang seru. Tapi harusnya komunitas fotografi tidak perlu minta uang dari orang lain. Saya juga penasaran, siapa nanti yang akan mengelola bazaar atau produk di taman?
 
Pengelola Tebet Eco Park memang harus berani mengambil tindakan seperti ini 🙌, tapi kalau memikirkan dari sudut pandang komunitas fotografi juga penting banget. Mereka telah lama berkecimpung di Tegalat (Tebet) dan rasanya sangat tidak adil jika diperlakukan sebagai pengunjung biasa 😔. Saya rasa solusinya bisa dengan mengatur program resmi-nya, seperti ini 📸💼. Dengan begitu mereka bisa terus berkecimpung tanpa harus khawatir tentang pungli.
 
kalo ini gini aja di tebet eco park udh ada pungli di photografi sih... apa keberadaan komunitas fotografi itu udah batal? serasa kayak pihak parkir di samping ada yang bilang "tidak ada parkir" tapi ternyata ada kayaknya 😂. toh aku pikir ini ada arti apa sih? kenapa harus tekan hukum dari belakang kayak ini? kalo nggak ada pungli itu berarti komunitas fotografi itu udah melakukan kesalahan? gak usah jadi masalah sama parkir yang sering banget di sini 🤷‍♂️.
 
Aku pikir ini gampang banget buat pengunjung tahu kalau ada pungutan liar di Tebet Eco Park. Aku setuju dengan pengelola taman itu, jangan perlu banyak panggilan ya 🙄. Mereka boleh sampaikan di media sosial dan spanduk aja, kalau mau bisa berubah sih. Tapi aku pikir ini akan lebih baik kalau mereka bisa menyosialisasikan lebih cepat dari sekarang. Aku harap juga warga bisa ikut membantu menyebarkan informasi tentang larangan pungutan liar itu 🤞.
 
Gue pikir gak jelas banget sih. Gue suka fotografi, tapi gue rasa nggak pantas kalau komunitas fotografi itu meminta uang Rp500 ribu di Tebet Eco Park. Gue already pernah kesana, foto-foto yang gue capture ada di instagram-nya, walaupun gue tidak terlalu populer. Gue bayangin aja kalau pengunjung lain di tebet eco park harus membayar uang itu, itu nggak adil kan? Sekarang pengelola taman itu bilang bahwa fotografi itu bisa dilakukan secara gratis, tapi gue rasa perlu ada jeda untuk komunitas fotografi yang ingin menggunakan kawasan tersebut.
 
Wah kaya banget sih, Rp500 ribu? Gimana bisa pihak komunitas fotografi nggak boleh ngambil uang dari pengunjung? Mereka sama aja sama dengan kita, kan? Kenapa harus terus menerus begitu?

Tapi, saya setuju kalau kita harus ada aturan. Karena nanti siapa yang mau membayar biaya, siapa yang tidak. Dan dari sana kita bisa membuat pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Saya harap pengelola Tebet Eco Park berhasil menyosialisasikan larangan pungutan liar itu. Karena ini bukan tentang fotografi, tapi tentang menghormati uang orang lain.

Saya juga penasaran sih bagaimana cara mereka bisa meminta biaya Rp500 ribu? Bagaimana caranya mereka bisa tahu kalau pengunjung mau membayar? Nah, setidaknya ada aturan yang jelas, dan itu yang penting.
 
Haha kayak gak pengunjung foto banget, Rp500 ribu kan terlalu banyak 🤑! Saya rasa komunitas fotografi itu harus jujur dulu siapa nanti penghasil uangnya, kalau bukan kotoran foto orang lain 📸. Kalau tidak mau jujur, kayaknya mereka harus gak bisa photowarna di Tebet Eco Park lagi 💔.
 
Mau apa sih? Dulu mereka ngatai, hari ini mereka ubah arah. Sekarang udah terbuka ari, berapa pun biaya fotografi di Tebet Eco Park. Sama-sama deh, jangan ngejar komunitas fotografi itu. Mereka sudah berkomunikasi dengan pengelola taman, sekarang udah ada aturan yang jelas. Tapi aku pikir apa salahnya sih? Belum pernah ada kejadian masalah yang berasal dari pungutan liar di sana kan? Aku nggak paham kenapa harus diputuskan kapan pun, biar apa lagi sih?
 
heya bro🤔, aku pikir kalau komunitas fotografi di tebet eco park itu nggak harus dihukum banget karena ngelamar uang dari pengunjung. siapa tahu mereka hanya ingin berbagi foto dan bukan untuk kepentingan pribadi. tapi sebenarnya aku pikir pengelola taman itu benar, pungli di tebet eco park itu tidak pantas. kalau kita nggak ngatur, mungkin nanti orang lain juga mau mengelamari uang dari pengunjung. tapi aku rasa mereka harus lebih ramah dan jelas beritahu pengunjung tentang larangan pungli, jadi gak ada kesalahpahaman lagi 📸💬
 
Gue rasa ini bikin warga senang banget! Kalo nggak ada pungli, kita bisa beraktivitas di taman itu tanpa harus membayar biaya lagi. Pengelola Tebet Eco Park jadi lebih baik banget karena mereka sudah siap meningkatkan sosialisasi larangan pungutan liar di kawasan tersebut. Gue suka kalau gue bisa memotret di ruang terbuka hijau itu tanpa harus membayar biaya, asalkan gue tidak akan ngebawa merchandise atau produk komersil. Kalo ada pungli, warga rasanya tidak nyaman dan jadi kurang mau beraktivitas di taman. Gue harap kalau pihak dinas bisa lebih serius dalam mengatasi isu ini dan membuat warga merasa aman dan nyaman saat beraktivitas di taman itu. 📸👍
 
Gue rasa gak adil banget kalau komunitas fotografi itu dibawa masuk ke media karena pungutan liar. Gue pikir mereka udah jelas banget di blog dan social media, nanti gak ada pungli lagi di Tebet Eco Park. Kalau gak ada klarifikasi terlebih dahulu, rasanya pengelola park itu tidak berusaha untuk memahami masalahnya. Sekarang gue rasa mereka harus menyosialisasikan lebih serius di media sosial dan spanduk, sehingga warga tahu jelas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh lakukan di dalam kawasan park.
 
Gue penasaran sih kenapa banyak sekali pengunjung yang mau berpungli di sini, ya tahu gak kalau ada beberapa komunitas fotografi yang juga nggak ingin kebocoran gaji mereka. Tapi kayaknya pihak Taman Kota harus jelas banget tentang aturan dan larangan pungli di sini nih, karena kalau tidak, banyak pengunjung yang akan berpikir bahwa ini adalah tempat komersil.
 
hehe, ternyata komunitas fotografi punya aturan sendiri di Tebet Eco Park, ya? Mau foto gratis atau mau bayar Rp500 ribu? kayaknya itu bisa jadi sumber pendapatan tambahan bagi komunitas fotografi, nggak?
 
Pengunjung itu apa-apa kan? Mereka mau potong uang atau apa? Seharusnya diizinkan fotografi di sana, tapi tidak boleh dibeli-belahin dengan harga Rp500 ribu. Itu sangat tidak adil! Dan siapa yang bilang pula bahwa fotografi itu harus berbayar? Saya pikir ini semua karena suka-suka sih...
 
ini suka banget pengelola taman tebet nih 😊. harusnya komunitas fotografi itu nggak boleh minta uang dari penumpang yang hanya ingin photonegasinya bareng famili ya. tapi sepertinya mereka justru mau berdampung dan buat klarifikasi terlebih dahulu. toh nggak usah kayak gitu sih, karena ini taman umum dan harus bebas pungli 🙅‍♂️. keren juga pengelola taman yang pro-aktivitas yang gratis 📸💚. jadi kalau kamu punya ide fotografi, kamu boleh datang aja tanpa khawatir, karena ini taman yang bebas untuk semua 👍
 
I don’t usually comment but... sih, aku pikir nggak bakalan kebanyakan orang tahu kalau di Tebet Eco Park ada aturan tentang pungutan liar. Kenapa kalau kita already ada aturan, kenapa nanti harus nyusahin lagi dengan spanduk dan media sosial? Kita udah di Jakarta, jadi aku pikir ini keseharian ya...
 
aku benar-benar bingung apa aja kalau mau fotografi di tebet eco park dan minta uang 500 ribu? aku rasa ini salah, kamu buat photography untuk bisnis siapa? kan ada ruang public di tebet yang boleh foto gratis sih, bukan kegiatan komersil. aku pikir pengelola tebet punya pilihan lain dari sekedar meminta uang kepada fotografer. kayaknya harus ada aturan atau sesuatu yang jelas sebelum photograpernya datang, tapi sepertinya ini terjadi tanpa ada planning apa lagi 🤷‍♂️
 
Wah coba ngeliat ari komunitas fotografi ya... Rp500 ribu sih mahal banget! Mereka udah sering banget foto di taman, tapi apa ada gak opsi untuk membayar biaya pakai kamera? Saya pikir wajib diwajibkan bayar dulu sebelum bisa beraktivitas di sana. Kalau tidak mau bayar, mungkin harus mencari tempat lain untuk berfoto ya...
 
kembali
Top