Pelatih Mali, Fousseni Diawara, mengakui sudah cukup mengenal karakter permainan Indonesia setelah bertemu dengan Timnas U-23 di uji coba pertama mereka. Ini bukan pertama kalinya Diawara berhadapan langsung dengan skuad Garuda Muda, karena ia juga sempat melihat mereka saat Guinea melawan Indonesia dalam kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris.
"Kami pernah bertemu saat Guinea melawan Indonesia dalam kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. Kami menang 1-0, itu jadi kenangan indah buat saya," ujar Diawara, Jumat.
Diawara juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengikuti perkembangan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Ia menilai Garuda Muda menunjukkan progres yang signifikan, meskipun masih harus bekerja keras untuk mencapai tujuan SEA Games 2025.
"Sepakbola Indonesia berkembang sangat cepat. Ada juga pemain Mali di liga sini yang ikut berkembang pesat. Saya mengikuti mereka," ucapnya.
Diawara juga memuji atmosfer sepakbola Tanah Air yang menurutnya sangat berbeda dan berkesan. "Stadion penuh, atmosfer luar biasa, dan antusiasme suporter sangat tinggi. Itu yang langsung saya ingat dari Indonesia," tuturnya.
Garuda Muda kini bersiap menyambut ujian berat menghadapi Mali, sekaligus mengukur kekuatan jelang pertarungan di SEA Games 2025.
"Kami pernah bertemu saat Guinea melawan Indonesia dalam kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. Kami menang 1-0, itu jadi kenangan indah buat saya," ujar Diawara, Jumat.
Diawara juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengikuti perkembangan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Ia menilai Garuda Muda menunjukkan progres yang signifikan, meskipun masih harus bekerja keras untuk mencapai tujuan SEA Games 2025.
"Sepakbola Indonesia berkembang sangat cepat. Ada juga pemain Mali di liga sini yang ikut berkembang pesat. Saya mengikuti mereka," ucapnya.
Diawara juga memuji atmosfer sepakbola Tanah Air yang menurutnya sangat berbeda dan berkesan. "Stadion penuh, atmosfer luar biasa, dan antusiasme suporter sangat tinggi. Itu yang langsung saya ingat dari Indonesia," tuturnya.
Garuda Muda kini bersiap menyambut ujian berat menghadapi Mali, sekaligus mengukur kekuatan jelang pertarungan di SEA Games 2025.