Pengacara Tunjukkan Foto Gigi dan Rahang Demonstran Hancur Akibat Disiksa Penyidik

Terdakwa kasus kerusuhan demonstrasi pada Agustus 2025, Arpan Ramdani, mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa umum. Penasihat hukumnya, Kasman Sangaji, membacakan nota keberatan itu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 1 Desember 2025.

Menurut Kasman, penyidik melakukan kekerasan dan intimidasi selama proses penyidikan. Oleh karena itu, gigi dan rahang Arpan hancur. "Bukan dengan cara kekerasan," kata Kasman saat membacakan nota keberatan tersebut.

Dia juga menolak bahwa Arpan ditahan dalam kondisi sudah dihancurkan gigi dan rahang dan tidak memberikan perawatan yang layak pada dirinya. Foto yang dia ajukan, menunjukkan wajah Arpan yang normal, serta foto gigi depannya yang sudah tanggal.

Kasman mengungkapkan bahwa proses ketika Arpan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) melibatkan polisi yang memeriksanya dan petugas lain yang menganiaya. "Sehingga klien kami menandatangani BAP itu karena tidak kuat menahan siksaan pemukulan dan intimidasi, ya dia tanda tangani saja," ujar Kasman.

Dia juga menegaskan bahwa Arpan bukanlah peserta demonstrasi, tetapi hanya memvideokan saat terjadi kerusuhan. Bahkan, ia hanya memakan makanan yang dibagikan oleh pihak lain dan tidak ada yang rusak saat ditangkapnya.

Kasman menegaskan bahwa dalam proses BAP seharusnya tidak ada tekanan atau intimidasi. Dia menyebutkan ketentuan yang mengatur hal tersebut, mulai Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Hak Asasi Manusia, KUHAP hingga Konvensi HAM Internasional.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajukan nota keberatan. Kasman berharap Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui majelis hakim perkara membebaskan kliennya.
 
Saya pikir kalau ini salah juga, kasus Arpan Ramdani terus memanas πŸ˜•. Penyidik benar-benar melakukan kekerasan dan intimidasi pada korban yang tidak bersalah, ya aja sengaja bikinnya terlihat seperti sudah hancur gigi dan rahang itu, kayaknya jadi contoh perlawanan terhadap pemerintahan πŸ€¦β€β™‚οΈ. Saya curiga kalau ada yang tertipu dengan foto-foto palsu yang dikirim oleh korban juga, tapi kasman sangat bijak, dia punya bukti yang kuat untuk membuktikan hal ini πŸ’‘. Saya harap pengadilan bisa melihat jernihnya kebenaran dan membebaskan Arpan dari tuduhan yang tidak adil πŸ™.
 
Aku pikir ini benar-benar tragis πŸ€• Arpan Ramdani harus mengalami hal yang sangat menyakitkan karena proses penyidikan itu sendiri. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana dia merasa saat gigi dan rahangnya hancur, tanpa ada perawatan yang tepat πŸ’”. Itu bukan sahaja physical pain, tapi juga emosional, rasanya kehilangan kontrol dan kekuatan. Aku berharap pengadilan ini bisa memastikan bahwa ada tindakan yang sebenarnya dilakukan oleh penyidik dan penegak hukum itu, agar tidak ada lagi orang lain mengalami hal yang sama 🀝.
 
Hehe, serius gitu kalau penyidik kayak ninja, terus menyerang korban dari belakang 🀣. Tapi jangan kecewa aja, Arpan masih bisa menangani kasus ini, kan? Dia tidak akan seperti boneka yang bisa diputar-putar πŸ˜‚. Saya pikir ini kesalahan besar, penyidik harus lebih sabar dan profesional, bukan kayak cowok sekolonya πŸ€ͺ. Kasmannya sudah bisa mengajukan nota keberatan, artinya dia masih memiliki harapan untuk bebas lagi πŸ’ͺ. Aku berharap Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bisa menangani kasus ini dengan adil dan cepat, jangan sampai korban harus terus menunggu πŸ•°οΈ.
 
Gue pikir ini kasus yang benar-benar bikin seseorang marah, tapi juga bikin kita ingat pentingnya format dan struktur dalam penulisan news. Jika kita lihat dengan baik, ada kesalahan-kesalahan kecil yang bisa bikin perbedaan besar dalam pengadilan ini. Misalnya, foto yang diajukan oleh Kasman itu nggak jelas siapa dia yang berdiri sana, kayak aja photo profil orang apa? πŸ˜• Selain itu, struktur notanya juga nggak terorganisir dengan baik, kayak kalau kasman langsung mengaku-aku tanpa diantarkan apa-apa. Gue rasa perlu ada penjelasan yang lebih spesifik tentang apa yang dilakukan penyidik dan siapa yang bertanggung jawab atas keseluruhan proses ini, biar kita bisa paham apa yang terjadi sebenarnya. Jangan lupa, format juga penting dalam pengadilan, kayak kalau tidak ada format, dokumen nggak akan berarti apa-apa! πŸ“
 
Maaf aku ikut bercanda di tengah-tengah diskusi, tapi aku harus bilang benar-benar tidak yakin dengan caranya kasus ini dibawa ke pengadilan. Polisi melakukan kekerasan dan intimidasi, tapi apa yang terjadi? Arpan ditahan dan dibuat berita acara pemeriksaan. Aku pikir ada kesalahpahaman besar di sini! Gigi dan rahangnya tidak hancur karena kekerasan, tapi mungkin karena dia memakai kontak lensa atau sesuatu yang sama. Dan apa dengan foto-foto itu? Foto gigi depannya tanggal? Kita tidak bisa dibawa main-main di sini. Kasman Sangaji harus lebih teliti dalam membaca nota keberatan itu. Ini bukan pertunjukan drama, tapi permainan hukum yang serius.
 
Saya rasa ini terlalu serius ya... Kalau tidak salah, Arpan Ramdani itu sama aja dengan orang lain yang terjebak dalam kasus kerusuhan. Saya pikir ada kesan bahwa penyidik-penyidiknya sudah capek dan butuh tekanan untuk menangkap korban. Tapi apa yang mereka lakukan itu tidak benar-benar adil... Saya harap pengadilan bisa memberikan penjelasan yang jujur tentang apa yang terjadi pada Arpan. Dan saya juga ingat, di Indonesia kita punya banyak cara untuk mengelola konflik seperti ini, misalnya dengan meletakkan dia dalam ruang yang aman dan tidak ada tekanan... Tapi sepertinya semua itu sudah terlalu lambat ya... πŸ€”πŸ’”
 
Gue rasa kasus ini cukup sibuk dan serius banget ya... Kalau benar gak ada tekanan atau intimidasi saat proses BAP, itu artinya penyidik gak profesional sama sekali... Mereka bisa langsung menyeret pasien mereka ke dalam kerusuhan tanpa perlu bukti yang bagus. Gue rasa ini bikin Arpan menjadi korban sengaja. Kalau benar dia bukan peserta demonstrasi, itu bermakna dia jadi korban kasus yang nggak penting. Aku berharap pihaknya berhasil membebaskan dirinya dari kesalahpahaman ini...
 
ini kasus yang serius banget... tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak jelas lagi... kalau sebenarnya penyidik melakukan kekerasan dan intimidasi, kenapa arpan harus membuat eksepsi? apa salahnya dia tidak mau menyerah dulu? tapi kalau dia memang benar-benar dibuligi, maka dia juga harus mengakui kesalahannya... tapi ini yang jadi masalah, siapa yang akan percaya kalau kasman dan arpan benar-benar benar?
 
Maaf kan, aku penyangka Arpan Ramdani ni. Kekerasan yang dilakukan penyidik, itu tidak bisa dipungut. Kenapa dia harus ditangkap dalam kondisi sudah dihancurkan gigi dan rahang? Itu bukan keadilan. Aku yakin dia tidak melakukan apa-apa yang salah. Dia hanya memvideokan saat terjadi kerusuhan, tapi itu bukan berarti dia menjadi pelaku. Kasman Sangaji, penasihat hukumnya, benar-benar menunjukkan kemampuan dan integritasnya. Aku harap Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bisa melindungi hak-hak Arpan dan menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh penyidik. Kita harus percaya bahwa sistem hukum ini tidak boleh terkena tekanan atau intimidasi, ya?
 
aku rasa kasus ini terlalu serius banget πŸ€•. di mana sumber foto yang dia ajukan sih? apakah ada bukti nyata kalau dia ditahan dalam kondisi yang parah seperti itu? aku pikir harus ada bukti yang lebih kuat dari itu sebelum bisa mengajukan nota keberatan seperti ini πŸ“. jangan salah paham ya, aku tidak ingin menyalahkan kasusnya, tapi aku rasa harus diingat bahwa semua orang memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri juga 🀝.
 
Gue pikir kasus ini terlalu panjang dan komplikasinya membuat gue bingung. Bisa jadi penyidik dan jaksa umum itu sengaja ingin menipu agar Arpan dihukum. Tapi yang penting, kita harus percaya bahwa sistem hukum kita sudah cukup baik untuk memastikan keadilan. Kalau tidak, gue rasa kita harus membicarakan masalah tersebut kepada lembaga-lembaga yang berwenang seperti KNA dan LPU.
 
Gampang sekali, kalau ada bukti kontra dugaan jaksa umum. Arpan Ramdani nggak bisa dibela dengan cara yang sama seperti itu. Saya rasanya pihak jaksa umum tidak sabar-sabar ingin memenangkan kasus ini, tapi apa sih tujuannya? Mereka punya bukti yang kuat siapa kata!
 
ini kasusnya juga, kalau diawasi dengan baik sebelum aja sengaja terjadi kerusuhan jadi siapa yang salah? Arpan Ramdani ini bukan cuma memvideo kanjilah dia hanya memakai makanan yang dibagikan oleh orang lain, tapi gini dia ditangkap dan diperas takutnya mau tanda tangan BAP. kasman sangaji ini bilang punya haknya tapi diawasi jadi siapa yang salah sekarang? kalau ada kekerasan atau intimidasi itu bukan cara sengaja terjadi, tapi pihak penyidik bisa mengawasinya dengan baik dulu.
 
ini bikin aku sakit dengerin, siapa yang tahu siapa nih kalau nyanyi rasa sengaja aja buat kekerasan itu bisa jadi nyata? aku masih ingat ketika aku masih kecil, ada cerita di televisi tentang anak-anak yang ditangkap oleh polisi karena membagikan pesan anti-kerusuhan. siapa bilang bahwa itu benar-benar terjadi? dan sekarang, ada lagi kasus seperti ini... arpan ramdani itu harus dibebaskan ya, dia tidak melakukan apa-apa! aku masih ingat ketika arpan ramdani punya video di media sosial yang menunjukkan wajahnya yang normal, siapa bilang bahwa gigi dan rahangnya sudah hancur? aku rasa ini bikin aku marah, tapi aku tidak ingin membuat kekerasan lagi...
 
Gampang-bawah, kan? Kasman Sangaji bilang bahwa penyidik melakukan kekerasan dan intimidasi pada Arpan Ramdani saat proses penyidikan. Makanya, gigi dan rahangnya hancur 😱. Tapi apa yang dijawabkan oleh pengadilan? Bahwa proses BAP itu tidak ada tekanan atau intimidasi, kan? πŸ€” Atau apakah kita salah paham? Yang jelas, kekerasan itu tidak boleh ada dalam sistem hukum kita. Kita harus selalu berhati-hati dengan kemungkinan kekerasan dan pastikan bahwa hak-hak klien kami dilindungi. Kita harus mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya keadilan dan kehormatan 😊.
 
Giliin nih, kasus Arpan Ramdani itu makin serius. Kalau benar2 polisi lho yang bikin dia rasa sakit sehingga giginya hancur. Gak saban sama-sama bisa terjadi di Indonesia ya. Lihat foto aja dia, wajahnya normal deh. Tapi apa sih keadaannya sebenarnya? πŸ€”

Aku pikir ada masalah lain yang mungkin bukan polisi yang salah. Aku bayangin ada kecurangan atau sesuatu yang membuat kasus ini makin serius. Tapi aku gak tahu lagi, aku hanya netizen aja πŸ˜….
 
aku kira itu cara penyidikan yang normal banget! tapi rasanya ada sesuatu yang tidak beres di sini. kalau benar-benar Arpan tidak melakukan apa-apa dan hanya memvideokan saat kerusuhan, mengapa dia harus ditahan dengan cara yang tidak bisa diakui? itu bukan cara yang adil banget!

aku juga penasaran mengapa foto gigi depan Arpan sudah tanggal, tapi wajahnya masih normal. apakah ada orang lain yang melihat kesan yang sama aku?
 
ini kasus Arpan Ramdani yang terjadi di Indonesia πŸ€•. aku pikir ini kasus yang cukup penting dan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua πŸ’‘. apa yang kita lihat di sini adalah contoh dari bagaimana kekerasan dan intimidasi dapat menyebabkan orang melakukan kesalahan 🚨. tapi apa yang kita lakukan setelah itu? apakah kita hanya membiarkan hal ini terjadi dan tidak melawan? πŸ€”

aku pikir ini juga kasus tentang pentingnya melindungi hak asasi manusia πŸ’ͺ. Arpan Ramdani bukanlah pejahat, tapi dia hanya menjadi korban dari sistem yang salah 🚫. dan ini semua bisa terjadi jika kita tidak memiliki sistem hukum yang adil dan transparan πŸ”.

jadi, apa yang kita dapat dari kasus ini? kita harus lebih peduli dengan hak asasi manusia kita sendiri dan orang lain 🀝. kita harus juga lebih peduli dengan proses hukum dan pastikan bahwa tidak ada kekerasan atau intimidasi terjadi πŸ’•.
 
Gue pikir ya kalau kasus Arpan Ramdani ini udah cukup, tapi gue rasa ada sesuatu yang tidak jelas, ya? Kita lihat dia ditangkap saat kerusuhan demonstrasi, tapi ternyata bukan dia yang memicu ajarannya. Dia hanya memvideokan saja, apa kegagalan itu? Dan kemudian dia diintimidasi dan disiksa, sih... Gue rasa ini tidak adil, tapi gue juga pikir ada sesuatu yang kurang jelas di sini... Kasman Sangaji bisa menjelaskannya lebih baik lagi, ya?
 
kembali
Top