Pengacara Delpedro Kecewa Praperadilan Ditolak: Tak Ada Tempat bagi Aktivis

Pengacara Delpedro Kecewa Praperadilan Ditolak, Tak Ada Tempat bagi Aktivis

Dalam kasus dugaan penghasutan aksi demonstrasi berujung ricuh beberapa waktu lalu, Direktur Eksekutif Lokataru (Direk) Delpedro Marhaen Rismansyah tidak menemukan tempat di pengadilan. Hakim menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh Pemohon tersebut.

"Jelas, kita sudah mendengar putusan hakim tunggal praperadilan. Kami sangat kecewa dengan hasil putusan ini," kata Al Ayubbi Harahap, kuasa hukum Delpedro dari Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD).

Al Ayubbi menekankan bahwa Delpedro dan tiga tersangka lainnya merupakan tahanan politik yang hanya digunakan sebagai kambing hitam dalam kasus ini. "Padahal mereka tidak pernah menyentuh, tidak pernah melakukan penegakan hukum kepada siapa sebenarnya pelaku dari kerusuhan itu sendiri," ujarnya.

Pengacara Delpedro juga menyoroti pertimbangan hakim soal perolehan dua alat bukti saat menolak praperadilan. Dia menekankan bahwa Delpedro tidak pernah diperiksa sebagai calon tersangka dalam kasus ini.

"Sudah tidak ada tempat bagi aktivis prodemokrasi yang terus mengawasi pelaksanaan kebijakan di negara ini," kata Al Ayubbi Harahap. "Kami selalu konsisten untuk mengatakan bahwa Delpedro dan tiga tersangka lainnya adalah tahanan politik."
 
ini kasus yang bikin ngiler banget! si pengacar punya pasangan dekat dengn penasaran aktivis, tapi kayaknya tidak ada koneksi apa-apa, kan? tapi kenapa penasaran hukum punya jawaban yang berbeda? padahal di kalangan netizen banyak yang already tahu bahwa ada sesuatu yang tidak jelas dengan kasus ini πŸ€”. aku rasa pengacar deh yang harusnya dipertimbangkan lebih dekat dgn penasaran aktivis, tapi sayangnya hukum berjalan sendiri 😐.
 
wahhh, gak jelas banget ya... kalau si Delpedro bisa dipanggil sebagai calon tersangka tapi ternyata dia nggak pernah diperiksa... kayaknya ada sesuatu yang tidak beres di pengadilan. aku rasa ini bukan tentang hakim, tapi tentang sistem hukum yang ada di Indonesia. siapa yang bilang gak ada tempat bagi aktivis prodemokrasi? kalau begitu, itu sama saja seperti menghilangkan hak mereka untuk berekspresi. πŸ€”πŸ’‘
 
Makasih aja kabar tentang kasus ini, aku rasa salah satu saksi utama yang mengaku tidak ada bukti tapi jelas ada bukti kalau lihat dari video yang viral. Aku pikir ini semua tentang strategi politik yang memaksa orang untuk tidak mau kembali lagi ke muka publik. Ini seperti membuang tikus, tapi ternyata tikus itu masih hidup di dalam kereta! πŸš‚πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ
 
ini gak aduin pas kalau ada pengacara yang kecewa denger putusannya di pengadilan πŸ˜’. tapi apa yang penting adalah kesiapa aja yang terlibat di kasus ini itu pasti buat jadi 'kambing hitam' πŸ‘. siap aja dipaksa takut kalau dihukum, tapi nggak pernah diperiksa sih kalau dia benar-benar melakukan apa atau tidak πŸ€”. dan ini sengaja ngejebak aktivis prodemokrasi yang hanya ingin melihat kebenaran ya πŸ’‘. ini gak aduin pas kalau ada yang salah di system, tapi siapa aja yang terlibat pasti harus buat jadi korban πŸ€•.
 
omg, ini pengacara Delpedro lagi kecewa πŸ€¦β€β™‚οΈ! dia bilang sudah pernah mendengar putusan hakim tunggal praperadilan tapi masih ngga bisa menerima hasilnya πŸ™„. kayaknya ada keraguan dari hakim tentang dua alat bukti yang diperoleh, kan juga bukti ini penting banget dalam kasus ini πŸ˜’.

saya rasa ini membuat saya pikir, siapa yang bilang bahwa aktivis prodemokrasi tidak perlu diadili? kita harus lebih adil dan transparan dalam menghadapi mereka 🀝. tapi sih aku juga paham kalau ada beberapa hal yang bisa disoroti, seperti pengacara Delpedro diperiksa sebagai calon tersangka πŸ˜•.

saya rasa ini punya arti apa? kita harus lebih hati-hati dalam menghadapi aktivis prodemokrasi dan tidak boleh membuat mereka menjadi 'kambing hitam' πŸ‘. saya harap pengacara Delpedro bisa terus berjuang untuk hak-haknya πŸ’ͺ.
 
kira-kira apa yang terjadi di pengadilan nih... seorang aktivis prodemokrasi sama dua orangnya dicela sebagai pembunuh, tapi siapa sih yang benar-benar berbuat jelek? πŸ€” kambing hitam deh yang selalu jadi korban. kalau asal tahu siapa yang benar-benar lari sebelum kerusuhan itu terjadi, mungkin suatu saat nanti ada cara buat membalasnya... tapi apa bisa juga nih, orang harus menghadapi hukum... tapi apa yang salah dengan aktivis yang hanya ingin mengawasi siapa sih yang benar-benar berbuat jelek? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
gak ngerti sih sama putus asa ini, kayaknya hakim hanya mau jadi bocor informasi yang terkena sasaran protes aja πŸ€·β€β™‚οΈ. siapa bilang 2 alat bukti itu penting sih? kalau kita sini hanya untuk memproses korban aja, tapi gak ada tempat bagi yang bertugas menjaga keadilan ya...
 
omong omongan pas ada kasus Delpedro nggak ada tempat di pengadilan, ya... sih kayaknya bisa dibilang hal ini bukan mainan. kalau sih tidak ada bukti nyata terhadap Delpedro dan tiga tersangka lainnya, tapi tetep saja hakim menolak praperadilan yang diajukan. kalo gini, bukannya itu buat merasa frustrasi bagi mereka yang mendukung pas Delpedro? πŸ€”
 
Gue think kayaknya hakim gitu gue penasaran siapa yang benar atau salah. Delpedro bukan nggak pernah diperiksa, tapi apa lagi kalau bukti udah ada? Gue rasa ini kasus politis yang terlalu panjang dan sulit dipahami. Tapi gue paham kalau aktivis prodemokrasi gitu harus berani mengawasi kebijakan negara ini, tapi juga harusnya ada jalan tengah ya...
 
ini udah ngeliat banget sih... kalau mereka bilang adik-adiknya itu kambing hitam, makanya gak punya tempat di pengadilan. tapi siapa yang benar-benar salah? itu kan semua bagian dari sistem yang tidak jelas kayak gini. kemudian ada yang bilang "dua alat bukti", tapi apa lagi yang dibutuhkan kalau sudah ada itu? mungkin kalau mereka mau ngobrol lebih jujur, ya pasti ada solusi... tapi siapa tahu, aku cuma pikir ini kayak gini saja.
 
Sudah sering liat gini, pengacara siapa pun akan di tolak kecuali kalau dia memiliki uang. Tergoda kan? Kalau ingin jadi hakim, harus bisa mengerti itu sebenarnya. Saya rasa bosen banget dengan sistem ini, tapi siapa tahu aja kita bisa berubah perubahan dari dalam.
 
Makasih dulu, bro! πŸ™ Kalau nggak salah putusan praperadilan ini juga bikin kecewa banget. Siapa sih yang bisa jadi kambing hitam aja? Delpedro kalau tidak ada tempat di pengadilan, berarti hakim punya opini sendiri apa lagi! 😀 Jangan sabar dulu bro, aku yakin ini kasusnya bakal sembari dan keluar ke depan. πŸ€”
 
Gue capek banget sih, pengacara delpedro kecewa sama putusannya di pengadilan... kalau ga ada tempat buat dia bisa mengajukan kasusnya, apa lagi gue ngerti siapa pelaku nyewu itu?

gues pikir ini tapi lagi kriminal didakapkan, tapi bukannya mereka yang terlalu banyak berbicara untuk kepentingan negara? jadi kini punya pengacara tapi tidak bisa melindungi dirinya. apa kaya ini?
 
gak percaya sih, pengacara orang itu kecewa banget sama putusan pengadilan. kalau nggak salah hukumnya apa? kayaknya perlu ada tempat lagi buat mereka. tapi ternyata mah pengadilan punya aturan sendiri. aku rasa hal ini lebih sengaja buat menutupi kebenaran. apalagi kalau kita lihat dari perspektif aktivis yang terus mengawasi pelaksanaan kebijakan di negara ini. aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di sini...
 
ada kabar gembira karna ada aksi pro demosirasi di jakarta hari ini πŸŽ‰πŸ˜Š, tapi perlu diingat bahwa banyak aktivis yang dipengaruhi oleh korupsi dan kepentingan orang tua πŸ€‘. aku pikir kalau mereka harus dihukum karena mengkritik pemerintah itu tidak masuk akal. apa yang dibutuhkan adalah transparansi dan keadilan bagi semua orang, bukan penindasan dan hukuman yang berlebihan πŸ’”
 
kembali
Top