Ketergantungan pada impor terus menargetkan petani di Indonesia, kata Dr. Rudi Hartono, peneliti Pangan Universitas Andalas (Unand) yang baru saja meluncurkan laporan terkait kebijakan importir padi.
Menurut laporan tersebut, kebijakan impor seringkali memberikan dampak negatif pada petani kecil. Mereka tidak hanya merasa terancam oleh persaingan pasar global, tetapi juga mengalami kerugian ekonomi akibat harga jual padi yang rendah.
"Kebijakan impor seringkali tidak peduli dengan aspek sosial dan ekonomi masyarakat petani," kata Dr. Hartono dalam wawancara di Jakarta. "Petani kecil ini bukan hanya menghadapi persaingan pasar global, tetapi juga harus mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca yang semakin ekstrem."
Laporan tersebut menunjukkan bahwa petani kecil di Indonesia banyak yang terpaksa meninggalkan lahan pertanian mereka dan mencari pekerjaan lain, hanya karena tidak mampu bersaing dengan impor padi asal luar negeri. "Petani kecil ini bukan hanya kehilangan usaha mereka, tetapi juga kehilangan identitas budaya mereka," kata Dr. Hartono.
Pemerintah harus mempertimbangkan kembali kebijakan impor dan mencari solusi yang lebih adil bagi petani kecil, menurut peneliti Unand. "Kebijakan impor harus tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya," kata Dr. Hartono.
Menurut laporan tersebut, kebijakan impor seringkali memberikan dampak negatif pada petani kecil. Mereka tidak hanya merasa terancam oleh persaingan pasar global, tetapi juga mengalami kerugian ekonomi akibat harga jual padi yang rendah.
"Kebijakan impor seringkali tidak peduli dengan aspek sosial dan ekonomi masyarakat petani," kata Dr. Hartono dalam wawancara di Jakarta. "Petani kecil ini bukan hanya menghadapi persaingan pasar global, tetapi juga harus mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca yang semakin ekstrem."
Laporan tersebut menunjukkan bahwa petani kecil di Indonesia banyak yang terpaksa meninggalkan lahan pertanian mereka dan mencari pekerjaan lain, hanya karena tidak mampu bersaing dengan impor padi asal luar negeri. "Petani kecil ini bukan hanya kehilangan usaha mereka, tetapi juga kehilangan identitas budaya mereka," kata Dr. Hartono.
Pemerintah harus mempertimbangkan kembali kebijakan impor dan mencari solusi yang lebih adil bagi petani kecil, menurut peneliti Unand. "Kebijakan impor harus tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya," kata Dr. Hartono.