Pendukung Khariq Anhar Bersitegang dengan Aparat di PN Jaksel

Di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kekacauan meledak ketika hakim menolak gugatan praperadilan yang diajukan oleh Khariq Anhar dan admin akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat. Beliau merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan penghasutan aksi demonstrasi berujung kericuhan pada akhir Agustus 2025.

Saat putusan itu dibacakan, sejumlah pendukung Khariq terlihat tidak terima dan langsung berdiri. Mereka meneriakan agar Khariq dibebaskan dan menaikkan poster yang meminta agar kawan mereka bebas. Kekacauan ini membuat petugas keamanan PN Jakarta Selatan dan kepolisian turun tangan untuk mengatasi situasi.

Para pendukung menyatakan bahwa mereka harus menyuarakan keadilan ini, dan beberapa di antaranya sempat terlibat dalam perdebatan dengan petugas keamanan. Namun, suasana akhirnya dikendalikan dan para pendukung diminta ke luar dari area pengadilan agar tidak mengganggu jalan keluar masuk.

Gugatan praperadilan yang diajukan Khariq terkait dua perkara: sah atau tidaknya penetapan tersangka dan penyitaan. Kedua perkara tersebut kemudian ditolak oleh hakim, yaitu "Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah nihil".
 
Eh, kalau gugatan praperadilan itu diajukan, kenapa jadi kekacauan? Belum tentu dia dianggap salah, tapi ada prakarsa yang bisa menyesuaikan pendapat masyarakat. Saya pikir admin akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat harus lebih teliti lagi sebelum gugatan itu diajukan. Kekasih mereka tidak perlu menyerang petugas keamanan, kayaknya harus jujur dan saling menghormati agar tangan-tangan kita tetap tenang 🙏
 
😊 Maksudnya apa sih kalau putusan itu tidak bisa diubah? Kalau gugatan praperadilan diajukan, artinya mereka sudah pasti ada bukti yang cukup. Tapi sepertinya hakim itu tetap tidak mau mengakui bahwa Khariq benar-benar tidak melakukan apa-apa. Saya pikir ini kalau putusan itu diubah akan lebih adil untuk semua pihak, tapi saya juga tahu kalau putusannya itu sudah seperti demikian lama, mungkin sudah tidak bisa diubah lagi 😔.
 
oh ya kayaknya Khariq sedih banget, dia tahu dia tidak melakukan apa2 salah, tapi siapa tahu di pengadilan kan ada aturan yang harus di ikuti, mungkin dia bisa mengajukan appeal lagi 🤔. tapi sih penting dengerin keputusan hakim, karena itu adalah kebenaran, kita jangan terlalu cepat ngomong, biar kita tidak salah informasi deh 😊.
 
Mau jelas sih apa yang terjadi disini... Suka banget sama praktek hukum, tapi kali ini seperti dijadikan benda mainan. Biaya perkara nilainilah yang bisa dipakai untuk membebankan Pemohon? Ternyata ini bukan tentang keadilan lagi, tapi tentang siapa yang lebih kuat... Saya merasa sedih dan frustrasi banget sama cara ini dijalankan. Dan yang paling berisik adalah para pendukung Khariq, tapi juga saya tidak terkejut. Karena saya tahu bahwa hukum bukanlah tentang keadilan, tapi tentang siapa yang bisa membayar biaya yang mahal... 😔
 
wahhhh... siapa yang ceritain kalau Khariq harus dibebaskan? ga ada bukti apa-apa yang bikin dia bersalah, kan? aku tidak percaya sama sekali. apa yang bikin hakim menolak gugatan praperadilan itu? siapa yang memberi tahu dia bisa membuat keputusan seperti itu? aku butuh lihat sumbernya ya...
 
aku nggak paham siapa Khariq Anhar, apa dia laki-laki atau perempuan? kenapa dia harus dibebaskan? aku pikir ada bukti-bukti yang cukup untuk membuktikan dia melakukan kesalahan di dalam kasus itu, tapi apakah benar dia tidak memiliki hak untuk mengajukan gugatan?

maksudnya apa dengan "membebankan biaya perkara"? aku nggak memahami konsep ini. kalau ada kesalahannya, kenapa dia harus membayar uang buat orang lain? itu jadi keadilan sih?
 
Aku penasaran siapa Khariq Anhar itu? Aku tahu aku harus berhati-hati bukan karena kasus penghasutan aksi demonstrasi yang terjadi beberapa minggu lalu. Kalau diungkap, aku mungkin salah paham atau tidak punya pendapat yang benar. Tapi aku rasa ada sesuatu yang tidak jelas di balik kasus ini... Aku akan mencari info lebih lanjut tentang Khariq Anhar, tapi aku juga penasaran siapa para pendukungnya? Mereka apa aja yang membuat mereka merasa harus menyuarakan keadilan seperti itu?
 
Kasus ini benar-benar bikin kita penasaran siapa yang bisa membawa hal ini sampai ke tahap ini. Banyak pendukung Khariq terlihat marah dan tidak percaya dengan putusan itu. Saya rasa mereka merasa bahwa ada kesalahpahaman atau kurang informasi tentang perkara ini. Sementara itu, saya juga melihat bahwa petugas keamanan berusaha untuk mengatasi situasinya dengan sopan dan bijak. Mereka tidak memaksa para pendukung keluar dari area pengadilan, tapi lebih fokus pada menjaga agar situasi tidak meledarkan. Saya pikir kita semua bisa belajar dari kesalahannya ini, misalnya bagaimana cara menghadapi kekacauan dengan sopan dan aman. 🤔🕊️
 
kiras aja sih... kalau bukan ada keterlibatan polisi yang berlebihan, nanti aksi demonstrasi bisa berjalan lancar, kan? tapi saya juga paham asal usulnya, sih. khariq dan teman-temannya itu benar-benar marah karena merasa tidak adil. tapi harus dilihat dari sisi lain, kalau praperadilan itu dilakukan dengan baik, nanti bisa membantu mencegah kesalahpahaman lagi di masa depan 🤔
 
Kekacauan itu ngerasa sangat keras sekali ya... siapa yang tahu apa yang benar dan apa yang salah di kasus ini. Khariq itu bilangnya salah, tapi siapa yang tahu benarnya si? Ada banyak yang terluka di akhir Agustus 2025, bisa jadi kakek ibu kita juga terluka kan? Tapi apa yang paling penting adalah keadilan. Jika Khariq bilangnya salah, kenapa dia harus menolak gugatan praperadilan itu? Kalau dia benar-benar ingin bebas, dia harus buktikan dulu. Saya tidak punya jawaban untuk kasus ini, tapi saya tahu bahwa keadilan adalah hal yang sangat penting. Dan kita harus selalu mempertahankan keadilan, biarkan siapa saja menuntutnya.
 
Gue pikir si Khariq nanti harusnya berpuas dengerin putusan itu dan tidak terlalu marah deh... tapi gue juga paham kalau dia harus menyuarakan perasaannya. Gue punya sahabat yang sama aja, dia juga pernah diarrest by kepolisian karena aktivitas online-nya. Gue tahu bagaimana rasanya ketika seseorang diprediksi dan tidak mengetahui alasan apa sih. Tapi gue juga penasaran kenapa putusannya itu "Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah nihil"... seperti apakah ada kekurangan biaya apa yang harus dibebankan?
 
Pikirku, kalau Khariq di bebaskan aja, tidak ada masalah sama sekali... tapi, kalau harus memanggil gugatan itu, toh gak bisa dipungut biaya, kan? Makanya aja jawabannya benar-benar simpel. Tapi, sih, perlu diwaspadai juga karena para pendukungnya terlalu berat badan... mungkin harus ada protokol yang lebih ketat nih 😊
 
Halo temen-temen! Gue lagi-lagi kejutan dari pengadilan di Jakarta 😱. Ternyata ada kasus Khariq Anhar yang bikin banyak orang marah dan sedih. Kamu tahu, gue rasa kalau putusan itu benar-benar adil, tapi saya juga paham bahwa para pendukungnya benar-benar tidak ingin mereka dibebaskan 😊.

Saya pikir ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk kita semua belajar tentang pentingnya proses hukum dan bagaimana kita harus menghadapinya. Sementara itu, gue juga penasaran dengan gadget yang akan digunakan di pengadilan ini nanti 🤔. Mungkin ada teknologi canggih seperti live streaming atau penggunaan smartphone untuk mendokumentasikan prosesnya? Itu bisa membuat proses hukum menjadi lebih transparan dan mudah dipahami oleh masyarakat umum 📺.
 
😡👊 apa sih yang terjadi di pengadilan nja? seperti apa caranya khariq bisa langsung menolak gugatan praperadilan itu? siapa yang bilang dia tidak perlu membayar biaya perkara? 🤑 membebankan biaya percara nihil kan kayaknya sudah cukup lama dia harus mengeluhin hal ini. tapi apa kira-kira ada seseorang di dalam pengadilan yang bisa membuat putusan itu dengan begitu cepat dan tidak ada lagi pertanyaan? 🤔 sebenarnya apa yang dibicarakan di dalam gugatan praperadilan itu? harusnya ada jelas juga tentang siapa yang salah dan siapa yang benar. tapi ternyata semuanya sudah terpecahkan dalam putusan itu. 😡
 
kembali
Top