Pendamping Hukum Duga Suku Anak Dalam Tertipu Sindikat di Kasus Bilqis

Duga Suku Anak Dalam dalam Kasus Penculikan Bilqis Tertipu Sindikat. Pengacara dari masyarakat Suku Anak Dalam, Wahida Baharuddin Upa, menduga Suku Anak Dalam di Jambi tertipu dalam kasus penculikan balita Bilqis (4). Menurutnya, pihak yang hendak mengadopsi ingin punya anak dan tidak tahu Bilqis merupakan korban penculikan.

"Begini, ini seperti sindikat sebenarnya. Tapi kan yang kasihannya adalah orang yang mengadopsi. Tentu saja yang mengadopsi ini saya yakin niatnya adalah kepengin punya anak. Dia pikir mungkin ini adalah cara yang sudah sesuai dengan prosedur hukum. Sebenarnya yang patut dihukum adalah tentu saja pelaku pertama," ujar Wahida usai bertemu BAM DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

Wahida berharap pelaku penculikan Bilqis mendapat hukuman setimpal. Menilainya kasus ini menyangkut nasib dan hak anak.

"Hukumannya harusnya lebih berat karena ini menyangkut soal hak seorang anak yang kemudian dihilangkan hanya karena adopsi. Hanya karena diculik kemudian diadopsi begitu saja," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan Suku Anak Dalam, Wahida menyebut Bilqis dititipkan. Namun, ia belum mengetahui secara rinci terkait pihak yang mengadopsi berasal dari Suku Anak Dalam atau bukan.

"Sebenarnya informasi ditemukan di Suku Anak Dalam dititipkan. Tetapi apakah mereka yang mengadopsi itu ya kami juga belum tahu. Karena kan juga belum disampaikan secara tegas oleh kepolisian. Apakah benar yang mengadopsi itu adalah anak dari Suku Anak Dalam," ujarnya.

Wahida menduga kecil kemungkinan Suku Anak Dalam mengadopsi anak dari luar wilayah mereka. Ia menduga Suku Anak Dalam kena tipu oleh para penculik Bilqis.

"Jadi sangat kecil kemungkinan mereka mengambil dari luar. Bisa saja saya kira ini upaya tipu muslihat yang dilakukan oleh para penculiknya saya kira," ujarnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap Bilqis, balita korban penculikan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dijual ke Suku Anak Dalam di Jambi dengan surat palsu. Surat itu demi meyakinkan bahwa Bilqis diserahkan orang tua kandung secara sukarela.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana mengatakan surat palsu itu dibuat tersangka MA (42) yang menjual Bilqis ke Suku Anak Dalam. MA dalam surat itu mengaku sebagai orang tua kandung Bilqis dan menyerahkan anaknya karena alasan ekonomi.

"Karena yang dari sana, penerima itu, mereka mengira yang menjual dari sini itu adalah orang tua kandungnya. Jadi, MA ini membuat surat pernyataan yang seolah dari orang tua kandungnya, kalau dia tidak sanggup untuk memelihara anaknya sehingga diserahkan," ujar Devi kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, dilansir detikSulsel, Senin (10/11).
 
aku pikir kena kepolisian lebih berat caranya sambut kasus ini. kayaknya mereka harus ngajak semua pihak yang terkait untuk klarifikasi ya, tapi aku juga pikir mungkin ada yang salah dalam sistem adopsi di Indonesia, karena kalau benar terjadi tipu muslihat seperti ini, itu tidak enak banget buat korban dan keluarganya
 
Maksudnya siapa yang mengadopsi ini nantinya tidak akan tahu sih kalau itu anak lain dulu kan? Kalau dia hanya ingin punya anak dan bukan tahu Bilqis jadi korban penculikan, dia pasti nanti harus bertanggung jawab.
 
hebat banget ya pengacara dari Suku Anak Dalam yang bertanya apa benar siapa yang mengadopsi anak Bilqis. ini seperti kalau siapa yang bilang aku adalah korban penculikan, tapi ternyata aku itu yang pelaku aja. jangan biarkan hal ini terjadi lagi, karena anak-anak harus dilindungi dari segala bentuk eksploitasi. saya juga rasa hukuman yang diberikan nanti harus lebih berat, bukan hanya karena pelaku pertama, tapi juga pelaku lainnya yang mendulang anak korban penculikan ini.
 
🤔 Saya pikir ini kasus yang sangat sulit. Siapa yang bisa memahami kalau orang tuanya mau menyerahkan anak mereka dan bilang itu secara sukarela? 🙈 Ini seperti tipu muslihat paling parah ya! Dan siapa yang tahu, mungkin ada lagi hal lain yang tidak kita ketahui tentang kasus ini... 😬
 
🤔 Maksudnya siapa yang tidak percaya dengan sistem adopsi ya? Kalau ada kasus seperti ini, itu berarti ada orang yang mencoba tipu muslihat. Suka-suka mengatakan orang tua kandung anak buatnya agar bisa mengadopsi. Tapi benar atau tidak, belum jelas. Yang pasti adalah kecil kemungkinan anak Suku Anak Dalam yang diadopsi itu asli dari luar. Makanya harus ada pengecekan lebih lanjut sih... 🤷‍♂️
 
Aku pikir ini seperti kisah air terjun yang sama setiap kali. Siapa tahu siapa lagi anak kecil yang diculik dan diadopsi tanpa dihakimi. Pihaknya ada surat palsu, tapi gini gini saja bisa terjadi. Mereka yang ingin adopsi pasti mau punya anak, tapi apa salahnya kalau mereka hanya cari cara mudah saja? Tapi apa yang penting adalah anak-anak ini jangan pernah dihancurkan oleh ini. Aku harap hukuman mereka cukup berat sehingga tidak ada lagi kasus seperti ini.
 
Makasih informasi ini 😊. Saya rasa kasus ini jadi sangat parah, siapa yang tahu bilqis itu udah mengalami trauma yang parah. Lihat data penculikan anak di Indonesia, kurang dari 1% kasus ini berhasil ditangkap 🤦‍♂️. Berdasarkan laporan BPS, tahun 2022 ada 3.441 kasus penculikan anak dan hanya 137 kasus tersebut berhasil disikapi oleh pihak berwajib 💔.

Dan lihat data adopsi di Indonesia, terdapat 434.000 anak yang diadopsi di Indonesia, namun masih banyak juga kasus adopsi ilegal 😕. Jadi saya rasa perlu dilakukan penanganan yang lebih serius dari pihak berwajib untuk mencegah kasus seperti ini terjadi lagi 🚨.

Dan lihat data korban penculikan di Indonesia, kurang dari 1% korban tersebut berhasil ditemukan oleh keluarga asli 😭. Berdasarkan laporan Kementerian Sosial Republik Indonesia, tahun 2020 ada 143 korban penculikan anak yang ditemukan oleh keluarga asli dan berhasil dikembalikan ke tempat asalnya 🌟.

Saya harap pihak berwajib dapat melakukan penanganan yang lebih serius untuk mencegah kasus seperti ini terjadi lagi dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi korban penculikan anak 💪.
 
🤯 Gue pikir ini super parah banget! Suku Anak Dalam yang dijanjikan anak itu ternyata di-tipu muslihat oleh para penculik. Apa lagi gue bingung sih, mengapa gini terjadi? Kita harus waspada dan tidak boleh tertipu muslihat seperti ini. Saya rasa ini menyangkut nasib anak kecil Bilqis yang sangat berat. Gue harap hukuman bagi para penculiknya sangat berat sehingga mereka tidak pernah melakukan kesalahan seperti ini lagi. 🤯😡
 
Hebu kasus ini sapaan-sapaan kalau gini aja, si Bilqis dikasih ke Suku Anak Dalam jadi anak mereka. Kaya gitu ada sindikat yang tipu muslihat, dan Suku Anak Dalam tergila-gilanya dengan biar bisa punya anak. Nanti si MA yang menjual Bilqis jadi orang tua kandungnya, tapi sih bilang sih sih. Gua rasa penjahatannya gini aja sih. Dan apa sih hukuman sih? Hanya setimpal sih. Gua rasa nggak cukup sih...
 
Paham kalau kasus ini memang seru banget, tapi kenapa pihak yang berwenang terus tipu muslihat juga? Mereka pakai surat palsu yang jelas-jelas palsu untuk memperdaya anak kecil Bilqis. Jangan kayaknya sih, apalagi karena ada konsekuensi yang besar dari kasus ini. Saya pikir pelaku yang benar-benar bertanggung jawab atas penculikan Bilqis, bukan kelompok yang tipu muslihat. Mereka yang terlibat dalam sindikat dan tipu muslihat, pasti harus dihukum seberatnya! 🤔
 
😔 ya, ini kasus yang sangat sedih banget... si Bilqis kehilangan ibunya dan kini harus diadopsi oleh orang lain. tapi apa yang dia nikmati? hanya untuk dipelihara nanti saja... 🤕 saya rasa pelaku utama yang perlu dihukum karena ini kasus penculikan siat aja, tapi hukuman itu juga tidak cukup ya... anaknya harus diberi perlindungan dan kepastian bahwa dia akan selalu aman dan dicintai oleh orang tuanya sejati... 🤝
 
iya aq jadi seseorang yang sangat peduli dgn kasus bilqis ini. ya kan itu seperti syndikat sih tapi yang menjadi korban adalah anak kecil aja. saya yakin pelaku pertama harus dihukum karena dia yang melakukan kesalahan paling banyak. tapi apa sih yang patut dihukum lagi ya? kalau tidak ada hukuman yang cukup berat, itu seperti mengabaikan nasib anaknya aja. kita harus lebih hati-hati dgn soal hak anak ini.
 
heya bro, ini kasusnya begitu jengkel. si anak bilqis diculik dan kemudian dicadangkan oleh suku anak dalam di jambi. tapi apa yang paling jengkel adalah orang tuanya yang memanggil diri mereka sebagai orang tua kandung bilqis menggunakan surat palsu. ini bukan kebenaran, bro! siapa sih yang mau membeli anak dari luar? tapi sepertinya suku anak dalam terluka tipu muslihat oleh penculik bilqis. saya rasa pelaku harus mendapatkan hukuman setimpal karena ini kasus menyangkut nasib dan hak anak, bro 😔
 
ini kasus bilqis ya, tapi sepertinya polisi kurang berhati-hati. apakah mereka sudah memeriksa niatnya orang yang mengadopsi sebelumnya? harusnya ada proses yang lebih baik agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini. dan apa dengan kompromi dari pihak Suku Anak Dalam? harusnya ada dialog yang lebih baik agar tidak terjadi tipu muslihat seperti ini... tapi mungkin karena kasus ini sangat sensitif, sehingga orang-orang Suku Anak Dalam tidak mau berbicara. 🤔
 
maaf nggak bakal komentar dulu nih, blum tahu kasus ini terjadi... tapi sekarang udah tahu, toh kalau benar Suku Anak Dalam di tipu oleh penculik Bilqis itu, itu benar-benar kejahatan yang sangat berat. mungkin ini karena kekurangan informasi, tapi saya rasa hukuman untuk mereka yang terlibat dengan kasus ini harus lebih tekat dari biasanya, kan?
 
Aku pikir bilqis ini seperti permainan anak. siapa tahu kalau dia itu asli dari suku anak dalam atau nggak. tapi apa yang penting adalah dia itu korban penculikan, kan? kalau kita terlalu fokus pada siapa yang benar-benar orang tua kandungnya, aku rasa kita lupa bahwa ada yang benar-benar terluka disini. dan aku tahu kalau pengacara suku anak dalam itu berbicara dengan sopan-sopan tapi aku pikir dia juga nggak bisa menutupi perasaannya. aku suka makan es teh manis di siang hari, gimana kalian?
 
kembali
Top