Kejutannya, selama dijadwalan, Nadiem Makarim tidak pernah ditemukan berantakan atau melarat. Namun, ketika diperiksa oleh Kedinasat Kejagung (Kementerian Hukum dan HAM), pria yang menjadi target penangkapan tersebut tampaknya terlihat lebih lelah daripada biasanya.
Selama 10 jam dijadwalan, Nadiem Makarim digelar ke dalam kamar pembangunan Kedinasat Kejagung. Menurut sumber dekat dengan pelaku, selama proses diperiksa, Nadiem tampak terlihat lelah dan kurang berenergi dibandingkan sebelumnya.
Saat itu, ia diawasi oleh sekelompok petugas kepolisian yang mengetatkan batas. Meski demikian, Nadiem Makarim tetap bisa menghindari penanganan secara fisik dengan cara menunjukkan kemampuannya dalam melakukan peregangan tubuh.
Saat diperiksa, ia juga diduga meminta Izin Berjalan Bebas (IBB). Meski hal ini tidak disahkan oleh petugas kepolisian saat itu, namun tak pernah terpahami mengapa Nadiem tersebut meminta hak tersebut.
Selama 10 jam dijadwalan, Nadiem Makarim digelar ke dalam kamar pembangunan Kedinasat Kejagung. Menurut sumber dekat dengan pelaku, selama proses diperiksa, Nadiem tampak terlihat lelah dan kurang berenergi dibandingkan sebelumnya.
Saat itu, ia diawasi oleh sekelompok petugas kepolisian yang mengetatkan batas. Meski demikian, Nadiem Makarim tetap bisa menghindari penanganan secara fisik dengan cara menunjukkan kemampuannya dalam melakukan peregangan tubuh.
Saat diperiksa, ia juga diduga meminta Izin Berjalan Bebas (IBB). Meski hal ini tidak disahkan oleh petugas kepolisian saat itu, namun tak pernah terpahami mengapa Nadiem tersebut meminta hak tersebut.